Pecihitam.org – Seri Tadabbur Al-Qur’an selanjutnya adalah Surah Al-An’am Ayat 1-3. Namun sebelum membahas ayat-ayat tersebut terlebih dahulu kita kupas sedikit tentang Profil Surah ini.
Surah Al-An’am (سورة الأنعام; hewan ternak) adalah surah yang ke-6 di dalam al-Qur’an yang isinya terdiri dari 165 ayat dan termasuk pada kelompok surah-surah Makkiyah, sebab hampir seluruh ayat dari surah ini diturunkan di Mekkah sebelum hijrah.
Surah ini dinamakan sebagai Al-An’am (hewan ternak) sebab di dalamnya disebutkan kata An’am dalam kaitannya dengan tradisi kaum musyrik, yang menurutnya bahwa hewan-hewan ternak tersebut dapat mendekatkan diri mereka kepada Tuhan yang mereka sembah.
Selain hal tersebut, terdapat pula doa Iftitah di dalam Surah Al-An’am ini, yang mana ia disunnahkan untuk dibaca dibaca dalam Shalat ketika setelah takbir dan sebelum membaca surah Al-Fatihah.
Adapun Surah Al-An’am Ayat 1-3 meyebutkan bahwa Allah SWT berfirman dengan memuji dirinya yang Maha Mulia dan memuji Diri-Nya atas penciptaan langit dan bumi sebagai tempat bagi hamba-hambaNya. Allah SWT telah menciptakan gelap di malam hari dan menjadikan terang di siang hari, hal tersebut tentunya bermanfaat bagi hamba-hambaNya.
Terjemahan dan Tafsir Surah Al-An’am Ayat 1-3
Surah Al-An’am Ayat 1
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَجَعَلَ الظُّلُمَاتِ وَالنُّورَ ۖ ثُمَّ الَّذِينَ كَفَرُوا بِرَبِّهِمْ يَعْدِلُونَ
Penjelasan ayat: الْحَمْدُ (Segala puji) yakni ungkapan tentang sifat yang baik lagi tetap لِلَّهِ (bagi Allah) apakah yang dimaksud dengan pemberitaan dalam bentuk ini sebagai ungkapan rasa iman terhadap-Nya ataukah hanya sebagai panjatan puji kepada-Nya atau memang untuk maksud keduanya?
Kalimat tersebut memang mengandung beberapa hipotesis, namun yang dianggap paling banyak faedahnya adalah yang ketiga, demikian menurut pandangan Syekh di dalam surah Al-Kahfi.
الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ (Yang telah menciptakan langit dan bumi) Allah menyebutkan keduanya secara khusus mengingat keduanya adalah makhluk ciptaan Allah yang paling besar di mata orang-orang yang menyaksikannya
وَجَعَلَ (dan mengadakan) menjadikan الظُّلُمَاتِ وَالنُّورَ (gelap dan terang) artinya setiap yang gelap dan terang; pengunaan kata gelap dalam bentuk jamak sedangkan untuk terang tidak karena gelap itu memiliki banyak penyebabnya. Hal tersebut merupakan sebagian dari bukti-bukti keesaan-Nya
ثُمَّ الَّذِينَ كَفَرُوا (namun orang-orang yang kafir) sekalipun dengan adanya bukti ini بِرَبِّهِمْ يَعْدِلُونَ (terhadap Tuhan mereka adalah orang-orang yang mempersekutukan-Nya) mereka menyamakan selain Allah dalam hal ibadah.
Surah Al-An’am Ayat 2
هُوَ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ طِينٍ ثُمَّ قَضَىٰ أَجَلًا ۖ وَأَجَلٌ مُسَمًّى عِنْدَهُ ۖ ثُمَّ أَنْتُمْ تَمْتَرُونَ
Penjelasan ayat: هُوَ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ طِينٍ (Dialah Yang menciptakan kalian dari tanah) dengan diciptakan-Nya ayah kalian Adam dari tanah ثُمَّ قَضَىٰ أَجَلًا (setelah itu ditentukan-Nya ajal) bagi kalian, setelah sampai pada ajal itu kalian akan mati
وَأَجَلٌ مُسَمًّى (dan ajal lain yang ditentukan) ditetapkan عِنْدَهُ (di sisi-Nya) untuk membangkitkan kalian dari kematian ثُمَّ أَنْتُمْ (lalu kalian) wahai orang-orang kafir تَمْتَرُونَ (masih tidak percaya tentang kebangkitan itu) kalian masih meragukan tentang adanya hari kebangkitan padahal sebelumnya kalian telah mengetahui, bahwa Dialah yang mulai menciptakanmu. Dan siapa yang mampu menciptakan berarti Dia lebih mampu untuk mengembalikan ke asalnya.
Surah Al-An’am Ayat 3
وَهُوَ اللَّهُ فِي السَّمَاوَاتِ وَفِي الْأَرْضِ ۖ يَعْلَمُ سِرَّكُمْ وَجَهْرَكُمْ وَيَعْلَمُ مَا تَكْسِبُونَ
Penjelasan ayat: وَهُوَ اللَّهُ (Dan Dialah Allah) yang berhak untuk disembah dan dipuja فِي السَّمَاوَاتِ وَفِي الْأَرْضِ ۖ يَعْلَمُ سِرَّكُمْ وَجَهْرَكُمْ (baik di langit maupun di bumi, Dia mengetahui apa yang kalian rahasiakan dan apa yang kalian lahirkan) hal-hal yang kalian sembunyikan dan hal-hal yang kalian tampakkan di antara kalian semua وَيَعْلَمُ مَا تَكْسِبُونَ (dan mengetahui pula apa yang kalian usahakan) perkara baik dan perkara buruk yang kalian ketahui.
Demikian pembahasan kita mengenai Surah Al-An’am Ayat 1-3 yang mengawali seri Tadabbur Al Qur’an Surah Al-An’am kita dengan tetap merujuk pada Tafsir Jalalain. Semoga bermanfaat.
- Hadits Shahih Al-Bukhari No. 663-664 – Kitab Adzan - 30/08/2020
- Hadits Shahih Al-Bukhari No. 662 – Kitab Adzan - 30/08/2020
- Hadits Shahih Al-Bukhari No. 661 – Kitab Adzan - 30/08/2020
