Surah Al-Anfal Ayat 19; Seri Terjemahan dan Tafsir Al Qur’an

Surah Al-Anfal Ayat 19

Pecihitam.org – Kandungan Surah Al-Anfal Ayat 19 ini bahwa Allah menghendaki kemenangan di pihak kaum Mukminin untuk menunjukkan kebenaran dan tidak ada satu pun yang mampu melindungi seseorang dari siksaan dan balasan Allah.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Terjemahan dan Tafsir Al-Qur’an Surah Al-Anfal Ayat 19

إِنْ تَسْتَفْتِحُوا فَقَدْ جَاءَكُمُ الْفَتْحُ ۖ وَإِنْ تَنْتَهُوا فَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ ۖ وَإِنْ تَعُودُوا نَعُدْ وَلَنْ تُغْنِيَ عَنْكُمْ فِئَتُكُمْ شَيْئًا وَلَوْ كَثُرَتْ وَأَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُؤْمِنِينَ

Terjemahan: Jika kamu (orang-orang musyrikin) mencari keputusan, maka telah datang keputusan kepadamu; dan jika kamu berhenti; maka itulah yang lehih baik bagimu; dan jika kamu kembali, niscaya Kami kembali (pula); dan angkatan perangmu sekali-kali tidak akan dapat menolak dari kamu sesuatu bahayapun, biarpun dia banyak dan sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang beriman.

Tafsir Jalalain: إِنْ تَسْتَفْتِحُوا (Jika kalian mencari keputusan) hai orang-orang kafir, yakni kamu sekalian meminta keputusan, di mana salah seorang dari kamu yaitu Abu Jahal mengatakan, “Ya Allah! Siapakah dari kami yang paling memutuskan silaturahmi dan yang paling banyak melakukan hal-hal yang tidak dikenal pada kalangan kami, maka semoga Engkau membinasakannya

فَقَدْ جَاءَكُمُ الْفَتْحُ (maka telah datang kepadamu keputusan) ketentuan binasanya orang-orang yang melakukan hal itu, mereka adalah Abu Jahal dan orang-orang yang terbunuh bersamanya, bukannya Nabi saw. dan kaum mukminin

Baca Juga:  Surah At-Taubah Ayat 52-54; Terjemahan dan Tafsir Al Qur'an

وَإِنْ تَنْتَهُوا (dan jika kalian berhenti) dari perbuatan kafir dan memerangi Nabi saw. فَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ ۖ وَإِنْ تَعُودُوا (maka itulah yang lebih baik bagi kalian; dan jika kalian kembali) untuk memerangi Nabi saw. نَعُدْ (niscaya Kami kembali) untuk memberikan pertolongan kepada Nabi saw. atas kalian

وَلَنْ تُغْنِيَ (dan tidak akan dapat mencukupi) menolak عَنْكُمْ فِئَتُكُمْ (angkatan perang kalian dari kalian) yakni golongan kalian شَيْئًا وَلَوْ كَثُرَتْ وَأَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُؤْمِنِينَ (sesuatu bahaya pun biar pun angkatan perang itu banyak dan sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang beriman) huruf inna dibaca kasrah sebagai jumlah isti’naf, dan dibaca anna dengan memperkirakan adanya huruf lam, bentuk lengkapnya ialah lama’al mu’miniina.

Tafsir Ibnu Katsir: Allah swt. berfirman kepada orang-orang kafir: إِنْ تَسْتَفْتِحُوا (Jika kamu mencari keputusan) Maksudnya, meminta pertolongan dan meminta keputusan kepada Allah dan meminta hukum kepada-Nya, Dia memberikan keputusan antara kalian orang-orang mukminin dan musuh-musuh kalian, maka sesungguhnya telah datang kepada kalian apa yang kalian minta.

Imam Ahmad berkata dari Abdullah bin Tsa’labah, bahwa Abu Jahal berkata saat bertemu kaum: “Ya Allah, dia (Muhammad) telah memutuskan hubungan persanak-saudaraan kita dan datang kepada kita dengan sesuatu yang tidak kita kenal, karenanya hancurkan dia besok”.

Baca Juga:  Surah Al-Anfal Ayat 26; Terjemahan dan Tafsir Al Qur'an

Dengan perkataan ini, jadilah Abu Jahal pihak yang meminta kemenangan. Dikeluarkan pula oleh an-Nasai dalam at-Tafsir. Demikian pula al-Hakim meriwayatkan dalam al-Mustadrak dan ia berkata: “Shahih sesuai syarat al-Bukhari dan Muslim tapi keduanya tidak mengeluarkannya”

Firman Allah: وَإِنْ تَنْتَهُوا (Dan jika kamu berhenti) Maksudnya dari kekufuran kepada Allah yang ada pada kalian dan pendustaan terhadap Rasul-Nya; فَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ (Maka itulah yang lebih baik bagimu) Yaitu di dunia dan akhirat.

وَإِنْ تَعُودُوا نَعُدْ (Dan jika kamu kembali, niscaya Kami kembali pula) seperti firman-Nya: wa in ‘udtum ‘udnaa (Dan sekiranya kamu kembali kepada kedurhakaan, niscaya Kami kembali mengadzabmu) (QS. Al-Isra: 8)

Maknanya, jika kalian kembali kepada kekufuran dan kesesatan yang telah ada pada kalian, niscaya Kami kembali kepada kalian dengan bencana yang seperti ini.

وَلَنْ تُغْنِيَ عَنْكُمْ فِئَتُكُمْ شَيْئًا وَلَوْ كَثُرَتْ (Dan angkatan perangmu sekali-kali tidak akan dapat menolak dari kamu sesuatu bahaya pun, biarpun dia banyak) Maksudnya, seandainya kalian menghimpun sejumlah orang yang mungkin bisa kalian himpun, maka sesungguhnya siapa saja yang Allah bersamanya pastilah tidak seorang pun mampu mengalahkannya.

وَأَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُؤْمِنِينَ (Dan sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang beriman) Mereka itu adalah golongan Nabi Muhammad saw. dan kelompok Rasul pilihan.

Baca Juga:  Surah Al-A'raf Ayat 152-153; Seri Tadabbur Al-Qur'an

Tafsir Quraish Shihab: Wahai orang-orang yang menyekutukan Allah, jika kalian memohon kepada Allah dengan cara bergelantungan pada kain penutup Ka’bah, agar Dia memutuskan perkara antara kalian dengan orang-orang beriman, maka telah datang kepada kalian hukum yang tegas, bahwa kemenangan akan berpihak pada orang-orang Mukmin, bukan pada kalian.

Apabila kalian mengulang lagi penyerangan itu maka Kami akan menjanjikan kekalahan yang lain pada kalian. Pasukan kalian yang bergelimang dosa, meskipun berjumlah banyak, tidak akan dapat melindungi kalian dari bahaya. Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang percaya dan tunduk pada kebenaran.

Demikianlah telah kita tadabburi bersama Surah Al-Anfal Ayat 19 berdasarkan Tafsir Quraish Shihab, Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Jalalain. Semoga menambah khazanah ilmu Al-Qur’an kita dan menjadi cahaya dalam kehidupan dunia dan akhirat kita. Amin.

M Resky S