Surah Al-A’raf Ayat 103; Seri Tadabbur Al-Qur’an

Surah Al-A'raf Ayat 103

Pecihitam.org – Surah Al-A’raf Ayat 103 ini menceritakan tentang kisah Nabi Musa beserta Fir’aun dan kaumnya yang menghalangi jalan Allah SWT dan mendustakan para Rasul-Nya hingga mereka semuanya disiksa dengan cara ditenggelamkan oleh Allah Ta’ala.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Firman Allah SWT di dalam Al Qur’an Surah Al-A’raf Ayat 103;

ثُمَّ بَعَثْنَا مِنْ بَعْدِهِمْ مُوسَىٰ بِآيَاتِنَا إِلَىٰ فِرْعَوْنَ وَمَلَئِهِ فَظَلَمُوا بِهَا ۖ فَانْظُرْ كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُفْسِدِينَ

Terjemahan: Kemudian Kami utus Musa sesudah rasul-rasul itu dengan membawa ayat-ayat Kami kepada Fir’aun dan pemuka-pemuka kaumnya, lalu mereka mengingkari ayat-ayat itu. Maka perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang membuat kerusakan.

Tafsir Jalalain: ثُمَّ بَعَثْنَا مِنْ بَعْدِهِمْ (Kemudian Kami utus sesudah rasul-rasul itu) sesudah diutusnya rasul-rasul tersebut مُوسَىٰ بِآيَاتِنَا (Musa dengan membawa ayat-ayat Kami) yang banyaknya sembilan

إِلَىٰ فِرْعَوْنَ وَمَلَئِهِ (kepada Firaun dan pemuka-pemuka kaumnya) golongannya فَظَلَمُوا (lalu mereka mengingkari) mengkafiri بِهَا ۖ فَانْظُرْ كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُفْسِدِينَ (ayat-ayat itu. Maka perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang membuat kerusakan) artinya mereka binasa akibat kekafirannya itu.

Baca Juga:  Surah Al-A'raf Ayat 88-89; Seri Tadabbur Al-Qur'an

Tafsir Ibnu Katsir: ثُمَّ بَعَثْنَا مِنْ بَعْدِهِمْ (Kemudian Kami utus sesudah Rasul-Rasul itu) Yaitu Rasul-Rasul yang telah disebutkan sebelumnya; مُوسَىٰ بِآيَاتِنَا (Musa dengan membawa ayat-ayat Kami)

Yaitu dengan membawa hujjah-hujjah dan dalil-dalil Kami yang nyata إِلَىٰ فِرْعَوْنَ (kepada Fir’aun) Raja Mesir pada zaman Nabi Musa. وَمَلَئِهِ (Dan para pemukanya) Maksudnya, (pemuka) kaumnya.

فَظَلَمُوا بِهَا (Lalu mereka mengingkari ayat-ayat itu) Maksudnya, mereka pun menolak dan kufur terhadap ayat-ayat Kami itu secara zhalim dan sombong. Hal ini seperti firman-Nya yang artinya:

“Dan mereka pun mengingkarinya karena kezhaliman dan kesombongan mereka, padahal hati mereka meyakini (kebenaran)nya. Maka perhatikanlah betapa kesudahan orang-orang yang berbuat kerusakan”. (QS. An-Naml: 14).

Baca Juga:  Surah Al-A'raf Ayat 11; Seri Tadabbur Al-Qur'an

Yaitu, orang-orang yang menghalangi jalan Allah dan mendustakan Rasul-rasul-Nya. Artinya, perhatikanlah hai Muhammad, orang-orang yang menghalang-halangi jalan Allah dan mendustakan para Rasul-Nya, bagaimana Kami berbuat terhadap mereka dan Kami menenggelamkan mereka di hadapan mata Musa dan kaumnya.

Yang demikian itu merupakan siksaan yang teramat dahsyat yang ditimpakan kepada Fir’aun dan kaumnya, sekaligus sebagai penawar bagi hati para wali Allah, Musa dan orang-orang yang beriman dari kaumnya.

Tafsir Quraish Shihab: Setelah rasul-rasul itu, Kami mengutus Musa a.s. kepada Fir’aun dan kaumnya, dengan membawa bukti-bukti yang menunjukkan kebenarannya dalam menyampaikan wahyu Kami.

Kepada mereka, Musa pun menyampaikan seruan Tuhannya. Diperlihatkannyalah kepada mereka ayat-ayat Allah. Tetapi, dengan sikap takabur, mereka menganiaya diri dengan mengingkari hal itu.

Baca Juga:  Surah Ath-Thur Ayat 44-49; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

Karena itulah mereka, akhirnya, berhak mendapat azab Allah. Maka cermatilah, wahai Nabi, akhir perjalanan orang-orang yang membuat kerusakan.

Demikian sekilas penjelasan tentang Surah Al-A’raf Ayat 103 berdasarkan Tafsir Quraish Shihab, Tafsir Ibnu Katsir, dan Tafsir Jalalain. Semoga Allah SWT senantiasa menambahkan Ilmu kita dan dapat bermanfaat bagi kehidupan Dunia dan Akhirat kita, Amin.

M Resky S