Surah Al-A’raf Ayat 156; Seri Tadabbur Al-Qur’an

Surah Al-A'raf Ayat 156

Pecihitam.org – Surah Al-A’raf Ayat 156 menjelaskan bahwa Siksa Allah SWT akan Dia Timpakan kepada siapa saja yang Allah SWT kehendaki, begitupula dengan rahmat-Nya yang meliputi segala sesuatu.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Allah berfirman di dalam Al Qur’an Surah Al-A’raf Ayat 156

وَاكْتُبْ لَنَا فِي هَٰذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ إِنَّا هُدْنَا إِلَيْكَ ۚ قَالَ عَذَابِي أُصِيبُ بِهِ مَنْ أَشَاءُ ۖ وَرَحْمَتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ ۚ فَسَأَكْتُبُهَا لِلَّذِينَ يَتَّقُونَ وَيُؤْتُونَ الزَّكَاةَ وَالَّذِينَ هُمْ بِآيَاتِنَا يُؤْمِنُونَ

Terjemahan: Dan tetapkanlah untuk kami kebajikan di dunia ini dan di akhirat; sesungguhnya kami kembali (bertaubat) kepada Engkau. Allah berfirman: “Siksa-Ku akan Kutimpakan kepada siapa yang Aku kehendaki dan rahmat-Ku meliputi segala sesuatu. Maka akan Aku tetapkan rahmat-Ku untuk orang-orang yang bertakwa, yang menunaikan zakat dan orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami”.

Tafsir Jalalain: وَاكْتُبْ (Dan tetapkanlah) pastikanlah لَنَا فِي هَٰذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ (untuk kami kebaikan di dunia ini dan di akhirat) kebaikan إِنَّا هُدْنَا (sesungguhnya kami kembali pada jalan hidayah) maksudnya kami telah bertobat إِلَيْكَ ۚ قَالَ (kepada-Mu. Allah berfirman,) Maha Tinggi Allah

عَذَابِي أُصِيبُ بِهِ مَنْ أَشَاءُ (“Siksa-Ku akan Kutimpakan kepada siapa yang Aku kehendaki) Aku ingin menyiksanya وَرَحْمَتِي وَسِعَتْ (dan rahmat-Ku meliputi) menyeluruh كُلَّ شَيْءٍ (segala sesuatu) yang ada di dunia

Baca Juga:  Surah Al-Mu'min Ayat 79-81; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

فَسَأَكْتُبُهَا (Maka akan Aku tetapkan rahmat-Ku) di akhirat kelak لِلَّذِينَ يَتَّقُونَ وَيُؤْتُونَ الزَّكَاةَ وَالَّذِينَ هُمْ بِآيَاتِنَا يُؤْمِنُونَ (untuk orang-orang yang bertakwa yang menunaikan zakat dan orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami.”)

Tafsir Ibnu Katsir: Dengan maksud memberikan jawaban bagi firman-Nya yang sebelumnya yaitu: إِنْ هِيَ إِلَّا فِتْنَتُكَ (Itu tidak lain banyalah cobaan dari-Mu. (Qs. Al-A’raf: 155) Allah berfirman:

قَالَ عَذَابِي أُصِيبُ بِهِ مَنْ أَشَاءُ ۖ وَرَحْمَتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ (Siksa-Ku akan Ku-timpakan kepada siapa yang Aku kehendaki dan rahmat-Ku meliputi segala sesuatu). Maksudnya, Aku dapat berbuat apa saja yang Aku kehendaki dan menetapkan apa saja yang Aku inginkan. Dan Aku mempunyai hikmah dan keadilan dalam semuanya itu. Mahasuci Allah, tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi) selain Dia.

وَرَحْمَتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ (Dan rahmat-Ku meliputi segala sesuatu) merupakan ayat yang sangat agung kandungan dan cakupannya, sebagaimana firman Allah Ta’ala yang memberitahukan tentang para Malaikat pemikul Arsy dan Malaikat-malaikat lain yang berada di sekelilingnya, di mana mereka mengatakan: “Ya Rabb kami, rahmat dan ilmu-Mu meliputi segala sesuatu”. (QS. Al-Mu’min: 7)

Baca Juga:  Tafsir Surah Al Baqarah Ayat 255 dan Terjemahan (Ayat Kursi)

Imam Ahmad meriwayatkan dari Salman, dari Nabi saw, beliau bersabda:
“Sesungguhnya Allah mempunyai seratus rahmat, di antaranya satu rahmat yang menyebabkan makhluk saling berkasih sayang, dan dengannya binatang-binatang buas mengasihi anak-anaknya. Dan sembilan puluh Sembilan ditangguhkan sampai hari Kiamat kelak”. (HR. Ahmad, hadits tersebut keluarkan pula oleh Muslim)

فَسَأَكْتُبُهَا لِلَّذِينَ يَتَّقُونَ (Maka akan Aku tetapkan ahmat-Ku untuk orang-orang yang bertakwa). Yakni, akan Aku pastikan tercapainya rahmat itu dari-Ku sebagai karunia dan kebaikan dari-Ku kepada mereka. Sebagaimana firman-Nya dalam ayat yang lain: “Rabbmu telah menetapkan atas diri-Nya kasih sayang (rahmat)”. (QS. Al-An’am: 54)

لِلَّذِينَ يَتَّقُونَ (Untuk orang-orang yang bertakwa) maksudnya, Aku akan jadikan rahmat itu bagi orang-orang yang menghiasi din dengan sifat-sifat ini, mereka adalah umat Muhammad saw. لَّذِينَ يَتَّقُونَ (Yaitu yang bertakwa) yaitu (orang-orang yang) menjaga diri dari kemusyrikan dan dosa-dosa besar.

وَيُؤْتُونَ الزَّكَاةَ (Yang menunaikan zakat) Ada pendapat yang mengatakan, yang dimaksudkan adalah zakaatun nufuus (penyucian diri). Ada juga yang mengatakan zakaatul amwaal. Namun bisa mencakup makna keduanya secara umum. Karena ayat ini adalah Makkiyyah (diturunkan di Makkah); وَالَّذِينَ هُمْ بِآيَاتِنَا يُؤْمِنُونَ (Dan orang-orang yang beriman kepada Kami) yakni yang membenarkannya.

Baca Juga:  Surah Al-A'raf Ayat 143; Seri Tadabbur Al-Qur'an

Tafsir Quraish Shihab: Dan Allah menetapkan kami di dunia ini dengan kehidupan yang baik, dan kami pun akan selalu diberi petunjuk untuk menaati-Nya. Sementara di akhirat nanti, kami akan mendapatkan rahmat dan ganjaran kebaikan.

Kini kami telah kembali dan memohon ampunan-Mu. Tuhan pun berfirman kepada Musa, “Azab-Ku akan Aku timpakan–sesuai dengan kehendak-Ku–kepada siapa saja yang tidak bertaubat. Rahmat dan kasih-sayang-Ku meliputi segala sesuatu, yang telah Aku tetapkan bagi mereka yang meninggalkan kekufuran dan kemaksiatan, menunaikan kewajiban zakat, dan mengimani seluruh kitab suci yang diturunkan”.

Demikian Terjemahan dan Tafsir Surah Al-A’raf Ayat 156 berdasarkan Tafsir Jalalain, Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Quraish Shihab. Semoga menambah khazanah ilmu kita tentang Al Qur’an dan menjadi cahaya dalam kehidupan kita saat ini dan kehidupan berikutnya. Aamiin

M Resky S