Surah Al-A’raf Ayat 178; Seri Tadabbur Al-Qur’an

Surah Al-A'raf Ayat 178

Pecihitam.org – Allah SWT menjelaskan di dalam Surah Al-A’raf Ayat 178 bahwa barangsiapa yang ingin diberi Hidayah oleh Allah, maka tidak ada satupun yang dapat menghalanginya. Maka siapa saja yang disesatkan oleh Allah, maka ia pasti merugi.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah maka mereka itu adalah orang yang akan ditunjukan jalan hidup yang harus dilaluinya, dan Allah sendiri yang akan menuntunnya.

Petunjuk yang dimaksud sangat beragam jenisnya. Petunjuk Allah bisa berupa hidayah, kesadaran diri yang baik, akhlak yang mulia, kekuatan moral dan budi pekerti yang luhur, bisa juga nerupa mudahnya mencari rizki, kebahagiaan hidup baik itu secara pribadi ataupun keluarga, masyarakat, itulah sebahagiaan dari petunjuk hidup yang Allah berikan kepada makhluk-Nya yang Ia berikan petunjuk kepadanya.

Sehingga manusia yang diberi petunjuk oleh Allah kebanyakan hidupnya selalu sederhana, zuhud (tidak terlalu memikirkan dunia tetapi hidupnya lebih di optimalkan untuk memersiapkan kehidupan akhirat).

Sehingga dalam kegiatan kehidupannya pun sangat terlihat dengan selalu taat beribadah, baik kepada sesama manusia, dan selalu mementingkan kehidupan bersama dibanding kepentingan pribadinya dan seolah-olah dirinya hanya untuk mencari dan mendapatkan Ridho Allah SWT.

Baca Juga:  Surah Al-A'raf Ayat 70-72; Seri Tadabbur Al-Qur'an

Dan orang yang mendapat petunjuk ini adalah orang yang akan sangat beruntung baik didunia atupun diakhirat. Implikasinya didunia akan disenangi oleh sesama manusia dan kelak diakhirat akan ditempatkan disi Allah dengan balasan surga yang penuh dengan kebahagiaan hidup.

Sementara, Orang-orang yang disesatkn oleh Allah maka hidupnya akan rugi. Maksudnya jangan sampai berpikir bahwa manusia yang sesat bukan karena disesatkan tanpa sebab oleh Allah.

Namun sesatnya seseorang dikarenakan orang tersebut tidak pernah menghiraukan perintah Allah dalam artian orang tersebut telah menyekutukan Allah dan tidak mengakui akan kekuasaan Allah.

Maka sebab kekufurannya itu Allah menyesatkan orang itu dari jalan-Nya, sehingga orang itu tidak lagi mendapat petunjuk dari-Nya dan secara otomatis orang tersebut akan rugi baik itu di dunia maupun di akhirat.

Baca Juga:  Surah Az-Zukhruf Ayat 51-56; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

Dengan implikasi di dunia tidak akan disenangi oleh sesama manusia melainkan akan dijauhi dan kelak di akhirat akan mendapat siksaan di neraka yaitu seburuk-buruknya tempat kembali. Naudzubilahhimindzalik.

Terjemahan dan Tafsir Al Qur’an Surah Al-A’raf Ayat 178

مَنْ يَهْدِ اللَّهُ فَهُوَ الْمُهْتَدِي ۖ وَمَنْ يُضْلِلْ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ

Terjemahan: Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barangsiapa yang disesatkan Allah, maka merekalah orang-orang yang merugi.

Tafsir Jalalain: (Barang siapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk dan barang siapa yang disesatkan Allah, maka merekalah orang-orang yang merugi).

Tafsir Ibnu Katsir: Allah berfirman, barangsiapa diberi petunjuk oleh Allah, maka tidak ada seorang pun yang dapat menyesatkannya. Dan barangsiapa yang disesatkan oleh-Nya, maka ia pasti gagal, merugi, dan resat. Karena, apa yang dikehendaki oleh Allah pasti akan terjadi dan apa yang tidak dikehendaki-Nya, maka tidak akan pernah terjadi.

Baca Juga:  Surah Yunus Ayat 26; Terjemahan dan Tafsir Al Qur'an

Tafsir Quraish Shihab: Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah untuk mengikuti kebenaran, maka dia benar-benar memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat. Dan barangsiapa yang dijauhkan dari petunjuk karena selalu mengikuti hawa nafsunya, maka dia termasuk kelompok yang merugi.

Shadaqallahul’adzim. Alhamdulillah, Demikianlah Terjemahan dan Tafsir Surah Al-A’raf Ayat 178 berdasarkan Tafsir Jalalain, Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Quraish Shihab sebagai kelanjutan dari Seri Tadabbur Al Qur’an kita. Semoga menambah khazanah ilmu kita tentang Al Qur’an dan menjadi cahaya dalam kehidupan kita saat ini dan kehidupan berikutnya. Aamiin

M Resky S