Surah Al-A’raf Ayat 185; Seri Tadabbur Al-Qur’an

Surah Al-A'raf Ayat 185

Pecihitam.org – Dalam Surah Al-A’raf Ayat 185 ini Allah SWT mengajak orang-orang yang menentang kebenaran itu untuk berfikir mengenai kehebatan penciptaan langit dan bumi, serta ciptaan alam lainnya.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Terjemahan dan Tafsir Al Qur’an Surah Al-A’raf Ayat 185

أَوَلَمْ يَنْظُرُوا فِي مَلَكُوتِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا خَلَقَ اللَّهُ مِنْ شَيْءٍ وَأَنْ عَسَىٰ أَنْ يَكُونَ قَدِ اقْتَرَبَ أَجَلُهُمْ ۖ فَبِأَيِّ حَدِيثٍ بَعْدَهُ يُؤْمِنُونَ

Terjemahan: Dan apakah mereka tidak memperhatikan kerajaan langit dan bumi dan segala sesuatu yang diciptakan Allah, dan kemungkinan telah dekatnya kebinasaan mereka? Maka kepada berita manakah lagi mereka akan beriman sesudah Al Quran itu?

Tafsir Jalalain: أَوَلَمْ يَنْظُرُوا فِي مَلَكُوتِ (Dan apakah mereka tidak memperhatikan kerajaan) kekuasaan السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ (langit dan bumi dan) di dalam وَمَا خَلَقَ اللَّهُ مِنْ شَيْءٍ (segala sesuatu yang diciptakan Allah) merupakan penjelasan dari apa yang sebelumnya, dengan hal itu mereka menyimpulkan tentang kekuasaan dan keesaan penciptanya

وَأَنْ عَسَىٰ (dan bahwasanya) sehubungan dengan أَنْ يَكُونَ قَدِ اقْتَرَبَ (kemungkinan telah dekatnya) أَجَلُهُمْ (kebinasaan mereka?) kemudian mereka mati dalam keadaan kafir, lalu mereka dimasukkan ke dalam neraka. Mengapa mereka tidak bersegera untuk beriman. فَبِأَيِّ حَدِيثٍ بَعْدَهُ (Maka kepada berita manakah lagi sesudahnya) yakni sesudah berita Al-Qur’an يُؤْمِنُونَ (mereka akan beriman?)

Baca Juga:  Surah Yunus Ayat 28-30; Terjemahan dan Tafsir Al Qur'an

Tafsir Ibnu Katsir: Maksudnya, apakah orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami tidak memperhatikan kerajaan dan kekuasaan Allah Ta’ala di langit dan di bumi, juga tidak memperhatikan segala sesuatu yang telah diciptakan di antara keduanya.

Sehingga dengan demikian, mereka dapat merenungkannya dan mengambil pelajaran, serta mengetahui bahwa semuanya itu hanya milik (Allah) Yang tidak mempunyai tandingan dan tidak ada pula yang menyerupai-Nya. Dan juga milik (Allah) yang tidak ada ibadah dan agama yang murni yang dilaksanakan seseorang melainkan hanya untuk-Nya.

Sehingga dengan itu semua, mereka beriman kepada-Nya, membenarkan Rasul-Nya, kembali kepada ketaatan kepada-Nya, serta menyingkirkan semua sekutu dan berhala, dan benar-benar berhati-hati bahwa ajal mereka telah dekat, sehingga mereka tidak binasa dalam kekufuran dan terhindar dari adzab Allah yang pedih.

Baca Juga:  Surah Al-A'raf Ayat 42-43; Seri Tadabbur Al-Qur'an

فَبِأَيِّ حَدِيثٍ بَعْدَهُ يُؤْمِنُونَ (Maka pada berita manakah lagi mereka akan beriman selain kepada al-Qur’an itu?) Maksudnya lalu dengan peringatan dan teguran apa lagi, setelah peringatan Muhammad dan teguran Muhammad yang berasal dari Allah ini mereka akan percaya, jika mereka tidak percaya dengan berita yang dibawa oleh Muhammad kepada mereka dari sisi Allah?

Tafsir Quraish Shihab: Mereka sungguh telah mendustakan Muhammad yang mengajak mereka untuk mengesakan Allah. Mereka pun tidak merenungi ciptaan Allah yang ada di langit dan di bumi, yang semuanya menunjuki keesaan dan kekuasaan-Nya.

Bahkan mereka tidak berfikir bahwa ajal mereka sebenarnya sudah dekat atau, paling tidak, sudah semakin dekat, sehingga mereka cepat-cepat merenungi dan mencari kebenaran sebelum ajal mereka tiba. Jika al-Qur’an tidak juga membuat mereka percaya, lalu perkataan macam apa lagi yang bisa membuat mereka beriman?

Shadaqallahul’adzim. Demikianlah telah kita tadabburi bersama Surah Al-A’raf Ayat 185 berdasarkan Tafsir Jalalain, Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Quraish Shihab sebagai bagian dari Seri Tadabbur Al Qur’an kita.

Baca Juga:  Penggunaan Sumpah di dalam Al-Quran, Seperti Apa Penjelasannya?

Dari ayat ini kita dapat memetik hikmah di dalamya bahwa, Kita harus bisa memandang dan mencermati alam raya ini dengan pemikiran yang dalam dan teliti, karena alam semesta merupakan tanda-tanda kebesaran Allah. Serta senantiasa ingat kepada kematian akan mendorong manusia untuk menerima kebenaran dan mempersiapkan dirinya menghadapi alam akhirat.

Semoga pembahasan Surah Al-A’raf Ayat 185 ini bermanfaat dan semakin menambah khazanah ilmu kita, serta semakin meningkatkan kecintaan kita terhadap Al Qur’an sehingga ia dapat menjadi cahaya dalam kehidupan kita saat ini dan kehidupan berikutnya. Aamiin

M Resky S