Surah Al-A’raf Ayat 23-25; Seri Tadabbur Al-Qur’an

Surah Al-A'raf Ayat 23-25

Pecihitam.org – Surah Al-A’raf Ayat 23-25 menjelaskan tentang Adam dan hawa sebagai dua manusia pertama yang sukses dijerumuskan oleh setan untuk melanggar larangan Allah SWT. Hingga akhirnya mereka bertaubat dan mengakui kesalahan mereka.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Saat taubat mereka diterima, Allah SWT akhirnya memutuskan bagi mereka untuk turun ke bumi sebagai tempat tinggalnya dan keturunan mereka hidup, mati hingga kelak dibangkitkan kembali pada hari kiamat.

Terjemahan dan Tafsir Surah Al-A’raf Ayat 23-25

Surah Al-A’raf Ayat 23
قَالَا رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ

Terjemahan: Mereka berdua berkata: “Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan bila Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi.

Tafsir Jalalain: Dengan menyesal dan menunduk, قَالَا رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا (Mereke berdua berkata, “Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri) oleh karena perbuatan maksiat kami berdua وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ (dan bila Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi.”)

Baca Juga:  Surah Al-A'raf Ayat 189-190; Seri Tadabbur Al-Qur'an

Terkait ayat ini, di dalam Tafsir Ibnu Katsir disebutkan bahwa Adh-Dhahhak Ibnu Muzahim mengatakan: “Kata-kata tersebut merupakan kalimat yang diterima Adam as. dari Tuhan-Nya”

Surah Al-A’raf Ayat 24
قَالَ اهْبِطُوا بَعْضُكُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ ۖ وَلَكُمْ فِي الْأَرْضِ مُسْتَقَرٌّ وَمَتَاعٌ إِلَىٰ حِينٍ

Terjemahan: Allah berfirman: “Turunlah engkau sekalian, sebahagian engkau menjadi musuh bagi sebahagian yang lain. Dan engkau mempunyai tempat kediaman dan kesenangan (tempat mencari kehidupan) di muka bumi hingga waktu yang telah ditentukan”.

Tafsir Jalalain: قَالَ اهْبِطُوا (Allah berfirman, “Turunlah engkau sekalian) yaitu Adam dan Hawa serta anak-cucumu yang masih berada di dalam dirimu بَعْضُكُمْ (sebagian kalian) maksudnya sebagian keturunan لِبَعْضٍ عَدُوٌّ (menjadi musuh bagi sebagian yang lain) sebagian mereka berlaku aniaya terhadap sebagian yang lainnya.

وَلَكُمْ فِي الْأَرْضِ مُسْتَقَرٌّ (Dan kalian di muka bumi mempunyai tempat kediaman) yakni tempat tinggal وَمَتَاعٌ (dan kesenangan) tempat bersenang-senang إِلَىٰ حِينٍ (hingga waktu yang ditentukan.”) ketika ajal kamu telah tiba pada saatnya.

Tafsir Ibnu Katsir: Ada yang berpendapat bahwa yang menjadi sasaran perbincangan dalam firman Allah SWT: اهْبِطُوا adalah Adam, Hawa, iblis dan ular. Namun sebagian juga ada yang tidak menyebutkan ular. Wallahu a’lam.

Baca Juga:  Surah Al-Qashash Ayat 60-61; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

وَلَكُمْ فِي الْأَرْضِ مُسْتَقَرٌّ وَمَتَاعٌ إِلَىٰ حِينٍ Maksud firman-Nya ini adalah tempat tinggal dan umur yang telah ditentukan hingga batas waktu tertentu yang telah dituliskan oleh qalam dan ditetapkan oleh takdir, serta dicatat dalam Lauhul Mahfuzh.

Ibnu Abbas mengatakan bahwa: مُسْتَقَرٌّ “Yakni kuburan”. Beliau juga berpendapat bahwa “مُسْتَقَرٌّ” berarti “Apa yang di atas dan di bawah bumi”. (Kedua keterangan ini diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim)

Surah Al-A’raf Ayat 25
قَالَ فِيهَا تَحْيَوْنَ وَفِيهَا تَمُوتُونَ وَمِنْهَا تُخْرَجُونَ

Terjemahan: Allah berfirman: “Di bumi itu engkau hidup dan di bumi itu engkau mati, dan dari bumi itu (pula) engkau akan dibangkitkan.

Tafsir Jalalain: Maksudnya adalah dibangkitkan, dengan memakai bina fa’il dan bina maf’ul atau bentuk aktif dan bentuk pasif.

Tafsir Ibnu Katsir: Ayat ini sama halnya dengan firman Allah SWT dalam Surah Thaha ayat 55 yang artinya: “Dari bumi (tanah) itulah Kami menciptakanmu dan kepadanya pula Kami akan mengembalikanmu dan darinya Kami akan mengeluarkanmu pada kesempatan yang lain”.

Baca Juga:  Surah Fussilat Ayat 13-18; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

Allah SWT mengabarkan bahwa Dia telah menciptakan bumi ini sebagai tempat tinggal bagi anak cucu Adam selama mereka hidup di dunia ini. Di bumi inilah kehidupan, kematian dan kuburan mereka berada.

Demikian pula kelak, di bumi tersebutlah pada hari Kiamat mereka akan dikeluarkan, yang pada saat itu Allah Ta’ala akan mengumpulkan orang-orang yang hidup pertama dan yang terakhir diberikan balasan sesuai dengan amal perbuatannya.

Demikian uraian mengenai Surah Al-A’raf Ayat 23-25 berdasarkan Tafsir Jalalain dan Tafsir Ibnu Katsir, sebagai lanjutan dari Seri Tadabbur Al-Qur’an kita untuk surah ini. Semoga bermanfaat.

M Resky S