Surah Al-A’raf Ayat 40-41; Seri Tadabbur Al-Qur’an

Surah Al-A'raf Ayat 40-41

Pecihitam.org – Surah Al-A’raf Ayat 40-41 ini mengandung penegasan sekaligus ancaman dari Allah SWT bagi orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Allah dan menyombongkan diri terhadapnya, bahwa mereka akan mendapatkan balasa yang sangat pedih di Neraka.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Firman Allah SWT di dalam Al Qur’an Surah Al-A’raf Ayat 40-41

Surah Al-A’raf Ayat 40
إِنَّ الَّذِينَ كَذَّبُوا بِآيَاتِنَا وَاسْتَكْبَرُوا عَنْهَا لَا تُفَتَّحُ لَهُمْ أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَلَا يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ حَتَّىٰ يَلِجَ الْجَمَلُ فِي سَمِّ الْخِيَاطِ ۚ وَكَذَٰلِكَ نَجْزِي الْمُجْرِمِينَ

Terjemahan: Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, sekali-kali tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit dan tidak (pula) mereka masuk surga, hingga unta masuk ke lubang jarum. Demikianlah Kami memberi pembalasan kepada orang-orang yang berbuat kejahatan.

Tafsir Jalalain: إِنَّ الَّذِينَ كَذَّبُوا بِآيَاتِنَا وَاسْتَكْبَرُوا (Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri) mereka berlaku sombong عَنْهَا (terhadapnya) lalu mereka tidak mau percaya terhadapnya

لَا تُفَتَّحُ لَهُمْ أَبْوَابُ السَّمَاءِ (sekali-kali tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit) yakni jika arwah-arwah mereka dinaikkan setelah mati, sehingga arwah mereka turun kembali ke Sijjin atau neraka yang ada di dalam perut bumi.

Baca Juga:  Surah Al-A'raf Ayat 28-30; Seri Tadabbur Al-Qur'an

Sangat berbeda dengan arwahnya orang-orang yang beriman, bagi mereka pintu-pintu langit dibukakan untuknya, sehingga arwah mereka dapat naik ke langit yang ke tujuh, demikianlah menurut penjelasan hadits

وَلَا يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ حَتَّىٰ يَلِجَ الْجَمَلُ (dan tidak pula mereka masuk surga hingga unta masuk) yaitu jika ada unta yang dapat masuk فِي سَمِّ الْخِيَاطِ (ke dalam lubang jarum) maksudnya adalah lubang yang ada pada jarum; ini kata kiasan bahwa hal demikian tidaklah mungkin terjadi, begitu pula masuknya mereka ke dalam surga.

وَكَذَٰلِكَ (Demikianlah) pembalasan itu نَجْزِي الْمُجْرِمِينَ (Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat kejahatan) oleh sebab kekafirannya.

Tafsir Ibnu Katsir: Ibnu Juraij berkata terkait dengan firman-Nya: لَا تُفَتَّحُ لَهُمْ أَبْوَابُ السَّمَاءِ bahwa maknanya ialah “Pintu-pintu langit tersebut tidak dibuka untuk amal perbuatan mereka dan juga ruh-ruh mereka”. Dalam hal ini terdapat penggabungan antara dua pendapat. Wallahu a’lam.

Kemudian terkait firman-Nya وَلَا يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ حَتَّىٰ يَلِجَ الْجَمَلُ فِي سَمِّ الْخِيَاطِ (Dan tidak pula mereka masuk Surga, sehingga unta masuk ke lubang jarum) Demikianlah yang dibaca dan ditafsirkan oleh mayoritas ulama, yaitu unta.

Baca Juga:  Surah Al-A'raf Ayat 93; Seri Tadabbur Al-Qur'an

Ibnu Mas’ud berkata: “Yakni unta jantan, anak unta betina”. Sedangkan dalam sebuah riwayat dikemukakan bahwa: “yang dimaksud adalah unta jantan pasangan (suami) unta betina”.

Al-Hasan al-Bashri berkata: “Sehingga seekor unta dapat masuk ke dalam lubang jarum”. Hal serupa juga dikemukakan oleh Abut Aliyah dan adh-Dhahhak.

Surah Al-A’raf Ayat 41
لَهُمْ مِنْ جَهَنَّمَ مِهَادٌ وَمِنْ فَوْقِهِمْ غَوَاشٍ ۚ وَكَذَٰلِكَ نَجْزِي الظَّالِمِينَ

Terjemahan: Mereka memiliki tikar tidur dari api neraka dan di atas mereka ada selimut (api neraka). Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang zhalim,

Tafsir Jalalain: لَهُمْ مِنْ جَهَنَّمَ مِهَادٌ (Mereka memiliki tikar tidur dari api neraka) alas untuk tidur وَمِنْ فَوْقِهِمْ غَوَاشٍ (dan di atas mereka ada selimut) penutup dari api neraka; “غَوَاشٍ” bentuk jamak dari kata ghaasyiyah, sedangkan tanwinnya adalah merupakan pergantian dari ya yang telah dibuang. وَكَذَٰلِكَ نَجْزِي الظَّالِمِينَ (Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang zalim).

Baca Juga:  Surah Al-Anfal Ayat 17-18; Seri Terjemahan dan Tafsir Al Qur'an

Tafsir Ibnu Katsir: لَهُمْ مِنْ جَهَنَّمَ مِهَادٌ (Mereka memiliki tikar tidur dari api Neraka). Terkait ayat ini, Muhammad ibnu Ka’ab al-Qurazhi berkata: “Yaitu alas tidur”.

وَمِنْ فَوْقِهِمْ غَوَاشٍ (Dan di atas mereka ada selimut (api Neraka)) Ia berkata bahwa: “Yaitu, kain selimut”. Hal serupa juga disebutkan oleh adh-Dhahhak ibnu Muzahim dan juga as-Suddi. وَكَذَٰلِكَ نَجْزِي الظَّالِمِينَ (Demikianlah Kami memberikan balasan kepada orang-orang yang zhalim).

Shadaqallahul adzhim, Alhamdulillah demikian penjelasan singkat mengenai Surah Al-A’raf Ayat 40-41 berdasarkan Tafsir Jalalain dan Tafsir Ibnu Katsir yang merupakan kelanjutan dari seri Tadabbur Al Qur’an kita di situs ini. Semoga bermanfaat bagi kita semua yang senantiasa mentadabburinya. Amin

M Resky S