Surah Al-A’raf Ayat 52-53; Seri Tadabbur Al-Qur’an

Surah Al-A'raf Ayat 52-53

Pecihitam.org – Allah SWT di dalam Surah Al-A’raf Ayat 52-53 memberitahukan tentang alasan-Nya yang diberikan kepada orang-orang musyrik, yaitu berupa diutusnya para Rasul dan pemberian al-Kitab kepada mereka. Yakni Kitab yang memberikan penjelasan secara rinci dan jelas.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Firman Allah SWT di dalam Al Qur’an Surah Al-A’raf Ayat 52-53;

Surah Al-A’raf Ayat 52
وَلَقَدْ جِئْنَاهُمْ بِكِتَابٍ فَصَّلْنَاهُ عَلَىٰ عِلْمٍ هُدًى وَرَحْمَةً لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ

Terjemahan: Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan sebuah Kitab (Al Quran) kepada mereka yang Kami telah menjelaskannya atas dasar pengetahuan Kami; menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.

Tafsir Jalalain: وَلَقَدْ جِئْنَاهُمْ (Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan kepada mereka) para penduduk Mekah, بِكِتَابٍ (sebuah Kitab) yaitu Al Qur’an, فَصَّلْنَاهُ (yang Kami telah menjelaskannya) telah Kami terangkan melalui berita-beritanya, janji-janjinya dan ancaman-ancamannya

عَلَىٰ عِلْمٍ (atas dasar pengetahuan Kami) menjadi hal, yaitu Kami mengetahui tentang apa yang terincikan di dalamnya هُدًى (menjadi petunjuk) menjadi hal bagi dhamir ha, وَرَحْمَةً لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ (dan rahmat bagi orang-orang yang beriman) kepadanya.

Tafsir Ibnu Katsir: فَصَّلْنَاهُ عَلَىٰ عِلْمٍ (Yang Kami telah menjelaskannya atas dasar pengetahuan Kami) Kepada orang-orang yang berilmu. Maksudnya, berdasarkan pada ilmu yang berasal dari Kami yang telah Kami jelaskan secara terperinci. Penggalan ayat tersebut sama seperti firman-Nya dalam QS. an-Nisa ayat 166).

Surah Al-A’raf Ayat 53
هَلْ يَنْظُرُونَ إِلَّا تَأْوِيلَهُ ۚ يَوْمَ يَأْتِي تَأْوِيلُهُ يَقُولُ الَّذِينَ نَسُوهُ مِنْ قَبْلُ قَدْ جَاءَتْ رُسُلُ رَبِّنَا بِالْحَقِّ فَهَلْ لَنَا مِنْ شُفَعَاءَ فَيَشْفَعُوا لَنَا أَوْ نُرَدُّ فَنَعْمَلَ غَيْرَ الَّذِي كُنَّا نَعْمَلُ ۚ قَدْ خَسِرُوا أَنْفُسَهُمْ وَضَلَّ عَنْهُمْ مَا كَانُوا يَفْتَرُونَ

Baca Juga:  Tafsir Surah Al Baqarah Ayat 240-242 Beserta Artinya

Terjemahan: Tiadalah mereka menunggu-nunggu kecuali (terlaksananya kebenaran) Al Quran itu. Pada hari datangnya kebenaran pemberitaan Al Quran itu, berkatalah orang-orang yang melupakannya sebelum itu: “Sesungguhnya telah datang rasul-rasul Tuhan kami membawa yang hak, maka adakah bagi kami pemberi syafa’at yang akan memberi syafa’at bagi kami, atau dapatkah kami dikembalikan (ke dunia) sehingga kami dapat beramal yang lain dari yang pernah kami amalkan?”. Sungguh mereka telah merugikan diri mereka sendiri dan telah lenyaplah dari mereka tuhan-tuhan yang mereka ada-adakan.

Tafsir Jalalain: هَلْ يَنْظُرُونَ (Tiadalah mereka menunggu-nunggu) mereka tidak menunggu, إِلَّا تَأْوِيلَهُ (kecuali terlaksananya kebenaran Alquran itu) akibat dari apa yang ada di dalamnya.

يَوْمَ يَأْتِي تَأْوِيلُهُ (Pada hari datangnya kebenaran pemberitaan Alquran itu) yaitu hari kiamat, يَقُولُ الَّذِينَ نَسُوهُ مِنْ قَبْلُ (berkatalah orang-orang yang melupakannya sebelum itu,) mereka tidak mau beriman kepada Alquran

قَدْ جَاءَتْ رُسُلُ رَبِّنَا بِالْحَقِّ فَهَلْ لَنَا مِنْ شُفَعَاءَ فَيَشْفَعُوا لَنَا أَوْ (“Sesungguhnya telah datang rasul-rasul Tuhan kami membawa yang hak, maka adakah bagi kami pemberi syafaat yang akan memberi syafaat kepada kami atau) dapatkah

نُرَدُّ (kami dikembalikan) ke dunia, فَنَعْمَلَ غَيْرَ الَّذِي كُنَّا نَعْمَلُ (sehingga dapat beramal yang lain dari yang pernah kami amalkan?”) kami akan mentauhidkan Allah dan meninggalkan kemusyrikan. Kemudian dikatakan kepada mereka, “Tidak dapat.”

Baca Juga:  Surah Thaha Ayat 131-132; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

Allah swt. berfirman; قَدْ خَسِرُوا أَنْفُسَهُمْ (Sungguh mereka telah merugikan diri mereka sendiri) sebab mereka menjadi binasa, وَضَلَّ (dan lenyaplah) maksudnya hilanglah, عَنْهُمْ مَا كَانُوا يَفْتَرُونَ (dari mereka tuhan-tuhan yang mereka ada-adakan) sebagai sekutu Allah yang mereka buat-buat sendiri.

Tafsir Ibnu Katsir: هَلْ يَنْظُرُونَ إِلَّا تَأْوِيلَهُ (Tidaklah mereka menunggu-nunggu, kecuali [terlaksananya kebenaran] al-Qur’an itu.) Maksudnya, apa yang dijanjikan kepada mereka, yaitu berupa adzab, siksaan, Surga dan Neraka. Demikian dikatakan oleh Mujahid dan ulama-ulama lainnya. Sedangkan Imam Malik mengatakan: “Yaitu balasannya.”

Ar-Rabi bin Anas berkata, “Senantiasa akan datang kebenaran demi kebenaran dari al-Qur’an itu, sehingga datang hari hisab (perhitungan), sehingga para penghuni Surga masuk Surga, dan para penghuni Neraka masuk Neraka. Maka pada hari itu, tuntaslah kebenaran al-Qur’an itu.”

يَوْمَ يَأْتِي تَأْوِيلُهُ (Pada hari datangnya kebenaran pemberitaan al-Qur’an itu) Yaitu hari Kiamat. Demikian dikemukakan oleh Ibnu Abbas ra. يَقُولُ الَّذِينَ نَسُوهُ مِنْ قَبْلُ (Berkatalah orang-orang yang melupakan sebelum itu) Maksudnya, mereka yang tidak mau mengamalkannya dan bahkan melupakannya di dunia.

قَدْ جَاءَتْ رُسُلُ رَبِّنَا بِالْحَقِّ فَهَلْ لَنَا مِنْ شُفَعَاءَ فَيَشْفَعُوا لَنَا Maksudnya ialah menyelamatkan kami dari apa yang sedang kami alami ini. أَوْ نُرَدُّ (Atau dapatkah kami dikembalikan ke dunia)

Baca Juga:  Surah Al-Kahfi Ayat 1-5; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

فَنَعْمَلَ غَيْرَ الَّذِي كُنَّا نَعْمَلُ ۚ قَدْ خَسِرُوا أَنْفُسَهُمْ وَضَلَّ عَنْهُمْ مَا كَانُوا يَفْتَرُونَ (Sehingga kami dapat beramal yang lain dari yang pernah kami kerjakan?’ Sungguh mereka telah merugikan diri mereka sendiri dan telah lenyap pula dari mereka apa yang mereka ada-adakan) Artinya, mereka benar-benar telah merugikan diri mereka sendiri dengan masuknya mereka dan kekalnya mereka di dalam Neraka.

وَضَلَّ عَنْهُمْ مَا كَانُوا يَفْتَرُونَ (Dan telah lenyap pula dari mereka apa yang mereka ada-adakan). Maksudnya, apa yang mereka ibadahi selain Allah, telah lenyap dari diri mereka, sehingga mereka tidak memperoleh syafa’at, tidak mendapatkan pertolongan dan tidak pula terselamatkan dari apa yang sedang mereka alami.

Alhamdulillah demikian telah kita tadabburi bersama Surah Al-A’raf Ayat 52-53 berdasarkan Tafsir Jalalain dan Tafsir Ibnu Katsir yang merupakan kelanjutan dari seri Tadabbur Al Qur’an kita di situs ini. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Amin

M Resky S