Surah Al-A’raf Ayat 8-9; Seri Tadabbur Al-Qur’an

Surah Al-A'raf ayat 8-9

Pecihitam.org – Surah Al-A’raf ayat 8-9 ini Allah SWT mengabarkan kepada semua hamba-Nya bahwa siapa saja yang amal kebaikannya banyak, maka mereka adalah orang-orang yang beruntung. Namun, siapa saja yang seedikit kebaikannya akibat mengingkari ayat-ayatNya, maka mereka adalah orang-orang yang merugi.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Allah SWT berfirman di dalam Al-Qur’an Surah Al-A’raf ayat 8-9;

Surah Al-A’raf ayat 8
وَالْوَزْنُ يَوْمَئِذٍ الْحَقُّ ۚ فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَازِينُهُ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ

Terjemahan: Timbangan pada hari itu ialah kebenaran (keadilan), maka barangsiapa berat timbangan kebaikannya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung.

Tafsir Jalalain: وَالْوَزْنُ (Dan timbangan) untuk amal-amal perbuatan atau untuk lembaran-lembaran catatan amal perbuatan yang disimpan di dalamnya. Timbangan tersebut memiliki jarum penunjuk berat dan dua gantungan, demikian sebagaimana yang telah dijelaskan oleh hadis.

يَوْمَئِذٍ Timbangan itu ada (pada hari itu) yaitu hari penghisaban yang telah disebutkan, yaitu pada hari kiamat الْحَقُّ (adalah benar) adalah adil, menjadi sifat dari lafal “الْوَزْنُ

فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَازِينُهُ (maka barang siapa berat timbangannya) oleh kebaikan فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ (maka mereka itulah orang-orang yang berbahagia) orang-orang yang beruntung.

Baca Juga:  Surah Al-A’raf Ayat 57-58; Seri Tadabbur Al-Qur’an

Surah Al-A’raf ayat 9
وَمَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ فَأُولَٰئِكَ الَّذِينَ خَسِرُوا أَنْفُسَهُمْ بِمَا كَانُوا بِآيَاتِنَا يَظْلِمُونَ

Terjemahan: Dan siapa yang ringan timbangan kebaikannya, maka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, disebabkan mereka selalu mengingkari ayat-ayat Kami.

Tafsir Jalalain: وَمَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ (Dan siapa yang ringan timbangannya) oleh karena amal-amal keburukannya فَأُولَٰئِكَ الَّذِينَ خَسِرُوا أَنْفُسَهُمْ (maka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri) yang membawa dirinya ke neraka بِمَا كَانُوا بِآيَاتِنَا يَظْلِمُونَ (disebabkan mereka selalu mengingkari ayat-ayat Kami) mereka tidak mau mempercayainya.

Berkenaan dengan Surah Al-A’raf ayat 8-9 ini, dalam Tafsir Ibnu Katsir dijelaskan bahwa yang diletakkan di atas timbangan pada hari Kiamat kelak, ada yang berpendapat bahwa itu adalah amal perbuatan, walaupun hal tersebut bersifat abstrak, namun demikian Allah SWT mampu mengubahnya menjadi jasad yang dapat ditimbang pada hari Kiamat kelak. Al-Baghawi berkata: “Hal serupa telah diriwayatkan dari Ibnu Abbas”.

Baca Juga:  Surah Al-Anbiya Ayat 1-6; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

Sebagaimana yang telah dijelaskan di dalam hadits shahih, bahwa surah al-Baqarah dan Surah Ali-Imran kelak pada hari Kiamat ia akan datang seolah-olah awan atau dua bentuk payung yang menaungi, atau dua kelompok burung yang mengembangkan sayapnya.

Selain daripada itu, dalam hadits shahih juga ada yang menyebutkan tentang kisah al-Qur’an, di mana dikemukakan bahwa al-Qur’an itu akan mendatangi pembacanya dalam bentuk seorang pemuda yang pucat, kemudian pembacanya menanyakan: “Siapakah kamu ini?” Maka Ia pun menjawab: “Aku adalah al-Qur’an yang membuatmu berjaga di malam hari dan membuatmu haus di siang hari”.

Pendapat lain ada yang mengatakan, bahwa yang ditimbang adalah buku catatan amal perbuatan. Sebagaimana yang dikemukakan di dalam sebuah hadits bithaqah (kartu), yakni mengenai seorang pria yang didatangkan kepada-Nya dan diletakkan dalam perincian timbangan 99 lembaran catatan amal perbuatan, di mana masing-masing lembaran panjangnya sejauh pandangan mata.

Selanjutnya terhadap orang tersebut didatangkan kartu yang di dalamnya bertuliskan Laa Ilaaha Illallaah. Maka orang tersebut pun mengatakan: “Ya Tuhanku, apakah artinya kartu ini di hadapan lembaran-lembaran ini?” Lalu Allah SWT menjawab: “Sesungguhnya kamu tidak akan dizhalimi”.

Baca Juga:  Surah Al-A'raf Ayat 46-47; Seri Tadabbur Al-Qur'an

Sesudah itu, kartu itu pun diletakkan di atas piringan timbangan yang lain. Dan Rasulullah saw. bersabda: “Maka lembaran-lembaran tersebut menjadi lebih ringan, sedangkan kartu tersebut menjadi lebih berat”. (At-Tirmidzi juga meriwayatkan hadits yang serupa dengan hadits ini dan ia menshahihkannya)

Demikian uraian tentang Surah Al-A’raf ayat 8-9 dengan merujuk pada Tafsir Jalalain dan Tafsir Ibnu Katsir, sebagai lanjutan dari Seri Tadabbur Al-Qur’an kita untuk surah ini. Semoga bermanfaat bagi pembaca dan penulis.

M Resky S