Surah Al Baqarah Ayat 256-257; Tafsir dan Terjemahannya

Al Baqarah Ayat 256-257

Pecihitam.org – Seri lanjutan Tafsir Al qur’an kita kali ini adalah pembahasan Tafsir Surah Al Baqarah Ayat 256-257 beserta terjemahannya. Ayat ini berbicara bahwa tidak ada paksaan untuk memasuki agama Islam.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Jika pada Ayat yang dibahas sebelumnya yakni ayat 255 (ayat kursi) menjelaskan tentang siapa Allah dan kewajaran-Nya untuk disembah, serta keharusan mengikuti agama yang ditetapkan-Nya, serta jelas pula bahwa Allah memiliki kekuasaan yang tidak terbendung, maka bisa jadi ada yang menduga bahwa hal tersebut dapat menjadi alasan Allah untuk memaksa makhluk untuk menganut agama-Nya, apalagi dengan kekuasaan-Nya yang tak terkalahkan itu.

Maka, untuk menepis dugaan tersebut diturunkanlah Surah Al Baqarah Ayat 256-257, terutama ayat 256 tersebut yang menegaskan bahwa sesungguhnya tidak ada paksaan untuk memeluk agama Islam.

Adapun ayat 257 ini ditujukan kepada orang-orang yang beriman kepada Isa as. Ketika Nabi Muhammad SAW diutus untuk membawa risalah mereka terbagi dua: ada yang tetap beriman kepada Isa dan kufur pada Muhammad dan ada yang beriman kepada Muhammad dan kufur kepada Isa..

Baca Juga:  Surah At-Taubah Ayat 85; Terjemahan dan Tafsir Al Qur'an

Maka Allah menurunkan ayat ini untuk menjelaskan bahwa orang yang beriman pada Allah berarti beriman pada Muhammad dan Isa dan orang akan mendapatkan perlindungan dari sisi-Nya. Sedangkan orang yang beriman pada tagut (iman pada salah seorang nabi dengan mengkufuri yang lain) mereka akan masuk dalam neraka. (HR. Ibnu Jarir dari Mujahid)

Ayat ini juga memberi penjelasan bahwa Allah akan selalu menolong dan melindungi orang-orang yang beriman an akan menyesatkan orang-orang yang mengikuti jalan Thagut (kesesatan). (HR. Ibnu Jarir dari Addah bin Abi Lubabah).

Tafsir dan Terjemahan Surah Al Baqarah Ayat 256-257

Surah Al Baqarah Ayat 256
لَا إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ ۖ قَدْ تَبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ ۚ فَمَنْ يَكْفُرْ بِالطَّاغُوتِ وَيُؤْمِنْ بِاللَّهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَىٰ لَا انْفِصَامَ لَهَا ۗ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

Terjemahan: Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Baca Juga:  Surah Al Baqarah Ayat 258-260; Tafsir dan Terjemahannya

Tafsir: Tidak ada paksaan bagi seseorang untuk memeluk suatu agama. Jalan kebenaran dan kesesatan telah jelas melalui tanda-tanda kekuasaan Allah yang menakjubkan. Barangsiapa beriman kepada Allah dan mengingkari segala sesuatu yang mematikan akal dan memalingkannya dari kebenaran, maka sesungguhnya ia telah berpegang-teguh pada penyebab terkuat untuk tidak terjerumus ke dalam kesesatan.

Perumpamaannya seperti orang yang berpegangan pada tali yang kuat dan kokoh, sehingga tidak terjerumus ke dalam jurang. Allah Maha Mendengar apa yang kalian katakan, Maha Melihat apa yang kalian lakukan. Maka Dia pun akan membalasnya dengan yang setimpal.(1)

(1) Komentar mengenai ayat ini dari segi hukum internasional telah disinggung pada ayat-ayat peperangan pada Surah Al Baqarah ayat 190-195.

Surah Al Baqarah Ayat 257
اللَّهُ وَلِيُّ الَّذِينَ آمَنُوا يُخْرِجُهُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ ۖ وَالَّذِينَ كَفَرُوا أَوْلِيَاؤُهُمُ الطَّاغُوتُ يُخْرِجُونَهُمْ مِنَ النُّورِ إِلَى الظُّلُمَاتِ ۗ أُولَٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ

Terjemahan: Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah syaitan, yang mengeluarkan mereka daripada cahaya kepada kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.

Baca Juga:  Tafsir Surah Al Baqarah Ayat 177-179 dan Terjemahannya

Tafsir: Allah mengurus segala urusan orang-orang Mukmin, menolong mereka dengan mengeluarkan mereka dari keraguan dan kebimbangan kepada cahaya kebenaran dan ketenangan.

Orang-orang kafir dikuasai setan dan para propagandis kejahatan. Setan dan propagandis kejahatan itu selalu berusaha mengeluarkan mereka dari cahaya keimanan yang telah menjadi fitrah dan jelas dengan tanda-tanda kekuasaan Allah, kepada kekafiran dan kerusakan. Orang-orang kafir itu adalah penghuni neraka yang akan kekal di dalamnya.

Demikian penjelasan Tafsir Surah Al Baqarah ayat 256-257. Semoga bermanfaat

M Resky S