Surah Al-Hijr Ayat 28-33; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur’an

Surah Al-Hijr Ayat 28-33

Pecihitam.org – Kandungan Surah Al-Hijr Ayat 28-33 ini, bahwa Allah Swt berfirman kepada malaikat mengenai penciptaan manusia. Allah memerintahkan para malaikat agar bersujud kepada Adam dan mereka pun mematuhinya.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Karena pada prinsipnya, malaikat adalah akal murni dan pengingkaran tidak bermakna bagi mereka. Sebagaimana dijelaskan di ayat lainnya, dalam keadaaan apapun malaikat tidak pernah menentang perintah Allah.

Dan juga Allah menanyakan kepada Iblis tentang penyebab keengganannya bersujud kepada Adam. Dalam jawabannya, Iblis mengatakan dengan nada mencibir bahwa ia lebih mulia dari manusia yang diciptakan dari tanah dan lumpur. Ia berkata, “Tuhanku! Aku tidak sudi bersujud kepada makhluk yang Engkau ciptakan dari tanah yang hina.”

Terjemahan dan Tafsir Al-Qur’an Surah Al-Hijr Ayat 28-33

Surah Al-Hijr Ayat 28
وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي خَالِقٌ بَشَرًا مِنْ صَلْصَالٍ مِنْ حَمَإٍ مَسْنُونٍ

Terjemahan: Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: “Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk,

Tafsir Jalalain: وَ (Dan) ingatlah قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي خَالِقٌ بَشَرًا مِنْ صَلْصَالٍ مِنْ حَمَإٍ مَسْنُونٍ (ketika Rabbmu berfirman kepada para malaikat, “Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering yang berasal dan lumpur hitam yang diberi bentuk).

Tafsir Ibnu Katsir: Allah menyebutkkan isyaratnya dengan menyebutkan Adam di tengah-tengah para malaikat sebelum diciptakannya,

Tafsir Quraish Shihab: Renungkanlah, wahai Muhammad, asal penciptaan itu ketika Sang Pencipta, Tuhan alam semesta, berkata kepada malaikat, “Aku akan menciptakan manusia dari tanah kering yang dapat mengeluarkan bunyi ketika diketuk. Tanah itu dapat berubah-ubah warnanya.

Baca Juga:  Surah Al-Hijr Ayat 51-56; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

Surah Al-Hijr Ayat 29
فَإِذَا سَوَّيْتُهُ وَنَفَخْتُ فِيهِ مِنْ رُوحِي فَقَعُوا لَهُ سَاجِدِينَ

Terjemahan: Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniup kan kedalamnya ruh (ciptaan)-Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud.

Tafsir Jalalain: فَإِذَا سَوَّيْتُهُ (Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya) telah merampungkan bentuknya وَنَفَخْتُ (dan Aku telah meniupkan) maksudnya telah mengalirkan فِيهِ مِنْ رُوحِي (ke dalam tubuhnya roh ciptaan-Ku) sehingga ia menjadi hidup; diidhafatkannya lafal ruuh kepada-Nya sebagai penghormatan kepada Adam.

فَقَعُوا لَهُ سَاجِدِينَ (maka tunduklah kalian kepadanya dengan bersujud) yaitu sujud penghormatan dengan cara membungkuk.

Tafsir Ibnu Katsir: dan Allah memberikan kemuliaan kepada Adam dengan memerintahkan Malaikat supaya bersujud kepadanya.

Tafsir Quraish Shihab: Setelah Aku sempurnakan penciptaannya, ketika Aku tiupkan roh yang merupakan milik-Ku, bersujudlah kalian kepadanya sebagai penghormatan.”

Surah Al-Hijr Ayat 30
فَسَجَدَ الْمَلَائِكَةُ كُلُّهُمْ أَجْمَعُونَ

Terjemahan: Maka bersujudlah para malaikat itu semuanya bersama-sama,

Tafsir Jalalain: فَسَجَدَ الْمَلَائِكَةُ كُلُّهُمْ أَجْمَعُونَ (Maka bersujudlah para malaikat itu semuanya bersama-sama) di dalam ayat ini terdapat dua taukid, yaitu lafal كُلُّهُمْ dan lafal أَجْمَعُونَ.

Tafsir Ibnu Katsir: maka bersujudlah para malaikat.

Tafsir Quraish Shihab: Mereka semua pun sujud tunduk kepada perintah Allah Swt.

Surah Al-Hijr Ayat 31
إِلَّا إِبْلِيسَ أَبَىٰ أَنْ يَكُونَ مَعَ السَّاجِدِينَ

Terjemahan: kecuali iblis. Ia enggan ikut besama-sama (malaikat) yang sujud itu.

Baca Juga:  Surah Al-Hijr Ayat 57-60; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

Tafsir Jalalain: إِلَّا إِبْلِيسَ (Kecuali iblis) dia adalah biangnya jin yang dahulu hidup di antara para malaikat أَبَىٰ (ia enggan) menolak untuk أَنْ يَكُونَ مَعَ السَّاجِدِينَ (ikut bersama-sama malaikat yang sujud itu.”)

Tafsir Ibnu Katsir: Dan menyebutkan keengganan iblis, musuh Adam, bersujud di antara malaikat, disebabkan rasa dengki, kufur/ingkar, keras kepala, sombong dan membanggakan kebathilan.

Tafsir Quraish Shihab: Tetapi Iblîs tidak mau bersujud dan merasa sombong. Ia tidak mau bersama-sama malaikat yang tunduk kepada perintah Allah.

Surah Al-Hijr Ayat 32
قَالَ يَا إِبْلِيسُ مَا لَكَ أَلَّا تَكُونَ مَعَ السَّاجِدِينَ

Terjemahan: Allah berfirman: “Hai iblis, apa sebabnya kamu tidak (ikut sujud) bersama-sama mereka yang sujud itu?”

Tafsir Jalalain: قَالَ (Allah berfirman) Maha Tinggi Allah يَا إِبْلِيسُ مَا لَكَ (Hai iblis! Apa sebabnya kamu) apa yang menyebabkan kamu enggan أَلَّا (tidak mau) huruf laa adalah zaidah تَكُونَ مَعَ السَّاجِدِينَ (ikut sujud bersama-sama mereka yang sujud itu?”)

Tafsir Ibnu Katsir: Firman Allah: “Hai iblis, apa sebabnya kamu tidak (ikut sujud) bersama-sama mereka yang sujud itu?”

Tafsir Quraish Shihab: Saat itu Allah berfirman, “Wahai Iblîs, apa yang mendorongmu melanggar perintah-Ku dan tidak mau bersama mereka yang patuh dan sujud?”

Surah Al-Hijr Ayat 33
قَالَ لَمْ أَكُنْ لِأَسْجُدَ لِبَشَرٍ خَلَقْتَهُ مِنْ صَلْصَالٍ مِنْ حَمَإٍ مَسْنُونٍ

Terjemahan: Berkata Iblis: “Aku sekali-kali tidak akan sujud kepada manusia yang Engkau telah menciptakannya dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk”

Baca Juga:  Surah Al-Hijr Ayat 14-15; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

Tafsir Jalalain: قَالَ لَمْ أَكُنْ لِأَسْجُدَ (Berkata iblis, “Aku sekali-kali tidak akan sujud) tidak layak bagiku untuk sujud لِبَشَرٍ خَلَقْتَهُ مِنْ صَلْصَالٍ مِنْ حَمَإٍ مَسْنُونٍ (kepada manusia yang Engkau telah menciptakannya dari tanah liat kering yang berasal dari lumpur hitam yang diberi bentuk”).

Tafsir Ibnu Katsir: Iblis berkata: قَالَ لَمْ أَكُنْ لِأَسْجُدَ لِبَشَرٍ خَلَقْتَهُ مِنْ صَلْصَالٍ مِنْ حَمَإٍ مَسْنُونٍ (Aku sekali-sekali tidak akan sujud kepada manusia yang Engkau telah menciptakannya dari tanah liat kering [yang berasal] dari tanah lumpur yang diberi bentuk) sebagaimana ia berkata: “Aku lebih baik daripadanya, Engkau ciptakan aku dari api dan menciptakan dia dari tanah.” (al-A’raaf: 12)

Tafsir Quraish Shihab: Iblîs menjawab, “Tak pantas aku bersujud kepada manusia yang Engkau ciptakan dari tanah kering yang dapat bersuara ketika diketuk dan dapat berubah-ubah warnanya.”

Shadaqallahul ‘adzhim. Alhamdulillah, kita telah pelajari bersama kandungan Surah Al-Hijr Ayat 28-33 berdasarkan Tafsir Jalalain, Tafsir Ibnu Katsir dan, Tafsir Quraish Shihab. Semoga menambah khazanah ilmu Al-Qur’an kita.

M Resky S