Surah Al-Hijr Ayat 34-38; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur’an

Surah Al-Hijr Ayat 34-38

Pecihitam.org – Kandungan Surah Al-Hijr Ayat 34-38 ini, bahwa Allah Swt berfirman “maka keluarlah dari surga, karena sesungguhnya kamu telah dijauhkan dari segala kebaikan dan sesungguhnya laknatku dan kutukanKu untuk jauh dari rahmatku menimpa kalain hingga hari manusia dibangkitkan untuk diperhitungkan amal perbuatan mereka dan pembalasannya.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Ketika Iblis mengetahui dirinya dilaknat hingga Hari Kiamat, ia meminta penangguhan kepada Allah agar tetap hidup sampai hari dimana umat manusia dibangkitkan. Karena sunnah Ilahi adalah memberi kesempatan dan waktu sesuai mashalat. Allah memberi waktu kepada Iblis, tetapi tidak sampai hari kiamat, melainkan hingga waktu yang telah ditentukan oleh Allah.

Terjemahan dan Tafsir Al-Qur’an Surah Al-Hijr Ayat 34-38

Surah Al-Hijr Ayat 34
قَالَ فَاخْرُجْ مِنْهَا فَإِنَّكَ رَجِيمٌ

Terjemahan: Allah berfirman: “Keluarlah dari surga, karena sesungguhnya kamu terkutuk,

Tafsir Jalalain: قَالَ فَاخْرُجْ مِنْهَا (Allah berfirman, “Keluarlah dari surga) menurut suatu pendapat dari langit فَإِنَّكَ رَجِيمٌ (karena sesungguhnya kamu terkutuk.”) terusir.

Tafsir Ibnu Katsir: Allah Ta’ala menyebutkan bahwa Dia memerintahkan kepada iblis satu perintah yang harus terjadi yang tidak dapat dilanggar dan tidak dapat ditolak, supaya dia keluar dari kedudukan atau tempat dimana ia berada, yaitu di alam yang tinggi, alam luhur, dan dia terkutuk.

Baca Juga:  Surah Al-Hijr Ayat 45-50; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

Tafsir Quraish Shihab: Allah berkata, “Kalau kamu membangkang dan tidak mau mematuhi-Ku, keluarlah dari surga ini. Kamu terusir dari naungan kasih sayang-Ku dan dari tempat yang terhormat.

Surah Al-Hijr Ayat 35
وَإِنَّ عَلَيْكَ اللَّعْنَةَ إِلَىٰ يَوْمِ الدِّينِ

Terjemahan: dan sesungguhnya kutukan itu tetap menimpamu sampai hari kiamat”.

Tafsir Jalalain: وَإِنَّ عَلَيْكَ اللَّعْنَةَ إِلَىٰ يَوْمِ الدِّينِ (Dan sesungguhnya kutukan itu tetap menimpamu sampai hari kiamat) sampai hari pembalasan.

Tafsir Ibnu Katsir: Dan dia diikuti dengan laknat atau murka Allah, yang satu melekat erat dengannya, menyusul terus, bersambung terus sampai hari kiamat.

Tafsir Quraish Shihab: Aku telah memutuskan untuk mengusirmu dari kasih sayang dan kemuliaan-Ku sampai hari kiamat, hari perhitungan dan pembalasan. Pada hari itu, kamu dan siapa saja yang mengikutimu akan memperoleh siksa.”

Surah Al-Hijr Ayat 36
قَالَ رَبِّ فَأَنْظِرْنِي إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ

Terjemahan: Berkata iblis: “Ya Tuhanku, (kalau begitu) maka beri tangguhlah kepadaku sampai hari (manusia) dibangkitkan,

Baca Juga:  Surah Al-Hijr Ayat 67-72; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

Tafsir Jalalain: قَالَ رَبِّ فَأَنْظِرْنِي إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ (Berkata iblis, “Ya Rabbku! Kalau begitu maka beri tangguhlah kepadaku sampai hari dibangkitkan) nya manusia.

Tafsir Ibnu Katsir: Setelah murka Allah itu benar-benar terjadi dan tidak dapat ditolak lagi, maka didorong oleh kedengkian yang memuncak pada Adam dan anak cucunya, dia memohon agar ditangguhkan sampai hari kiamat, yaitu hari kebangkitan.

Tafsir Quraish Shihab: Iblîs yang membangkang berkata, “Wahai Sang Pencipta, berikan aku tenggang waktu dan jangan matikan aku sebelum hari kiamat, saat manusia akan dibangkitkan hidup kembali dari kematiannya.”

Surah Al-Hijr Ayat 37
قَالَ فَإِنَّكَ مِنَ الْمُنْظَرِينَ

Terjemahan: Allah berfirman: “(Kalau begitu) maka sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh,

Tafsir Jalalain: قَالَ فَإِنَّكَ مِنَ الْمُنْظَرِينَ (Allah berfirman, “Kalau begitu, maka sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh).

Tafsir Ibnu Katsir: Memohon agar ditangguhkan sampai hari kiamat, yaitu hari kebangkitan, dan permohonannya dikabulkan.

Tafsir Quraish Shihab: Allah berkata, “Kamu termasuk mereka yang matinya ditangguhkan,

Baca Juga:  Surah Al-Hijr Ayat 65-66; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

Surah Al-Hijr Ayat 38
إِلَىٰ يَوْمِ الْوَقْتِ الْمَعْلُومِ

Terjemahan: sampai hari (suatu) waktu yang telah ditentukan,

Tafsir Jalalain: إِلَىٰ يَوْمِ الْوَقْتِ الْمَعْلُومِ (sampai hari suatu waktu yang telah ditentukan.”) yaitu sampai tiupan sangkakala yang pertama.

Tafsir Ibnu Katsir: sebagai istidraj [memberi sesuatu kepada seseorang sebagai uluran] dan setelah penangguhan itu terwujud, maka Allah mencacinya.

Tafsir Quraish Shihab: sampai batas waktu yang telah Aku tentukan dan Aku ketahui. Sepanjang apa pun waktu itu, ia tetap terbatas.”

Shadaqallahul ‘adzhim. Alhamdulillah, kita telah pelajari bersama kandungan Surah Al-Hijr Ayat 34-38 berdasarkan Tafsir Jalalain, Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Quraish Shihab. Semoga menambah khazanah ilmu Al-Qur’an kita.

M Resky S