Surah Al-Hijr Ayat 73-77; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur’an

Surah Al-Hijr Ayat 73-77

Pecihitam.org – Kandungan Surah Al-Hijr Ayat 73-77 ini, Allah akhirnya menurunkan azab-Nya kepada umat Nabi Luth as dengan suara keras yang mengguntur yang mengakibatkan munculnya gempa bumi hebat. Sesungguhnya dalam kejadian siksaan yang menimpa mereka benar-benar terkandung pelajaran-pelajaran bagi orang-orang yang memperhatikan lagi mau mengambil pelajaran.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Dan sesungguhnya negeri-negeri mereka benar-benar berada dalam lokasi yang tetap yang dapat disaksikan oleh kaum yang menempuh perjalanan jauh lagi melewatinya.

Sesungguhnya dalam peristiwa penghancuran kami terhadap mereka benar-benar terdapat petunjuk nyata bagi orang-orang yang beriman dan melaksanakan syariat Allah.

Terjemahan dan Tafsir Al-Qur’an Surah Al-Hijr Ayat 73-77

Surah Al-Hijr Ayat 73
فَأَخَذَتْهُمُ الصَّيْحَةُ مُشْرِقِينَ

Terjemahan: Maka mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur, ketika matahari akan terbit.

Tafsir Jalalain: فَأَخَذَتْهُمُ الصَّيْحَةُ (Maka mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur) oleh suara keras malaikat Jibril مُشْرِقِينَ (ketika matahari akan terbit).

Tafsir Ibnu Katsir: Allah Ta’ala berifirman: فَأَخَذَتْهُمُ الصَّيْحَةُ مُشْرِقِينَ (Maka mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur, ketika matahari akan terbit) ash-shaihah di sini adalah suara yang sangat keras mengguntur yang terjadi menjelang matahari terbit.

Tafsir Quraish Shihab: Sementara mereka dalam keadaan mabuk yang membuat lengah, hati mereka terguncang oleh suara keras yang sangat mengejutkan ketika matahari terbit.

Surah Al-Hijr Ayat 74
فَجَعَلْنَا عَالِيَهَا سَافِلَهَا وَأَمْطَرْنَا عَلَيْهِمْ حِجَارَةً مِنْ سِجِّيلٍ

Terjemahan: Maka Kami jadikan bahagian atas kota itu terbalik ke bawah dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang keras.

Baca Juga:  Surah Al-Hijr Ayat 16-20; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

Tafsir Jalalain: فَجَعَلْنَا عَالِيَهَا (Maka Kami jadikan bagian atasnya) yakni bagian atas kota mereka سَافِلَهَا (terbalik ke bawah) malaikat Jibril mengangkatnya ke langit kemudian menjatuhkannya dalam keadaan terbalik ke tanah وَأَمْطَرْنَا عَلَيْهِمْ حِجَارَةً مِنْ سِجِّيلٍ (dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang keras) yaitu tanah liat yang dibakar dengan api.

Tafsir Ibnu Katsir: negeri mereka yang terangkat tinggi ke udara, kemudian dibalik yang semula di atas menjadi di bawah, sambil dihujani batu مِنْ سِجِّيلٍ [batu dari tanah yang keras] yang berjatuhan di atas kepala mereka. tentang sijjil ini sudah dibicarakan dalam surah Huud atau 82 dengan jelas.

Tafsir Quraish Shihab: Allah telah melaksanakan ketetapan-Nya dan berkata, “Kami menjadikan bagian atas kota-kota mereka terbalik ke bawah, hancur porak poranda. Mereka Kami hujani dengan tanah yang membatu sehingga rumah-rumah mereka hancur.

Meskipun mereka keluar ke tanah lapang, hujan batu itu menghadang mereka. Dengan demikian, mereka dikelilingi oleh azab.”

Surah Al-Hijr Ayat 75
إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِلْمُتَوَسِّمِينَ

Terjemahan: Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang memperhatikan tanda-tanda.

Tafsir Jalalain: إِنَّ فِي ذَٰلِكَ (Sesungguhnya pada yang demikian itu) hal yang telah disebutkan itu لَآيَاتٍ (benar-benar terdapat tanda-tanda) yang menunjukkan kepada keesaan Allah لِلْمُتَوَسِّمِينَ (bagi orang-orang yang memperhatikan tanda-tanda) bagi orang-orang yang mau memperhatikannya kemudian mau mengambilnya sebagai pelajaran.

Baca Juga:  Surah Al-Mulk Ayat 12-15; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

Tafsir Ibnu Katsir: Firman Allah: إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِلْمُتَوَسِّمِينَ (Sesungguhnya pada yang demikian benar-benar terdapat tanda-tanda [kekuasaan Kami] bagi orang yang memperhatikan tanda-tanda)

maksudnya tanda-tanda yang jelas dari kemurkaan Allah terhadap negeri itu bagi orang yang mau merenungkannya, dan melihat tanda-tanda itu dengan mata penglihatannya dan pikiran mereka.

Tafsir Quraish Shihab: Di dalam azab yang menimpa kaum Lûth itu terdapat bukti nyata yang menunjukkan pertanda yang jelas bahwa Allah telah membuktikan ancaman-Nya. Hal itu hanya dapat dimengerti oleh orang-orang yang mengenali peristiwa dan akibat-akibatnya dari tanda-tandanya.

Surah Al-Hijr Ayat 76
وَإِنَّهَا لَبِسَبِيلٍ مُقِيمٍ

Terjemahan: Dan sesungguhnya kota itu benar-benar terletak di jalan yang masih tetap (dilalui manusia).

Tafsir Jalalain: وَإِنَّهَا (Dan sesungguhnya kota itu) yaitu kota kaum Nabi Luth لَبِسَبِيلٍ مُقِيمٍ (benar-benar terletak di jalan yang masih tetap dilalui manusia) yakni jalan yang masih dipakai oleh orang-orang Quraisy untuk menuju ke negeri Syam; jalan itu masih tetap ada; mengapa mereka tidak mau menjadikannya sebagai pelajaran?

Tafsir Ibnu Katsir: Firman Allah: وَإِنَّهَا لَبِسَبِيلٍ مُقِيمٍ (Dan sesungguhnya kota itu benar-benar terletak di jalan yang masih telah [dilalui manusia]) maksudnya negeri Sadum [sebelah selatan laut Mati di Palestina] yang tertimpa bencana dengan dibalik secara bentuk dan secara pengertian, dan dihujani dengan batu sehingga berubah menjadi danau yang berbau busuk dan menjijikkan, dengan jalan-jalan yang dikeraskan [aspal], masih ada sampai hari ini.

Mujahid dan adh-Dhahhak mengatakan: وَإِنَّهَا لَبِسَبِيلٍ مُقِيمٍ (Dan sesungguhnya kota itu benar-benar terletak di jalan yang masih tetap [dilalui manusia]) muqiim=mu’allam [ditandai], Qatadah berkata: “Jalan yang jelas.”

Baca Juga:  Jazirah Arabia, Tempat yang Menjadi Sejarah Turunnya Al-Quran

Tafsir Quraish Shihab: Bahkan reruntuhan kota ini masih ada, yaitu terletak di jalan yang masih dilalui manusia. Dan orang yang hendak mengambil pelajaran dapat memetiknya.

Surah Al-Hijr Ayat 77
إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَةً لِلْمُؤْمِنِينَ

Terjemahan: Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.

Tafsir Jalalain: (Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda) yakni pelajaran-pelajaran (bagi orang-orang yang beriman).

Tafsir Ibnu Katsir: قَالَ إِنَّ هَٰؤُلَاءِ ضَيْفِي فَلَا تَفْضَحُونِ (Luth berkata: “Sesungguhnya mereka adalah tamuku, maka janganlah kamu memberi malu [kepadaku].

Tafsir Quraish Shihab: Nabi Lûth, sambil mengingatkan mereka cara wajar yang diperbolehkan, berkata, “Ini gadis-gadis desa. Mereka adalah anak-anakku. Kawinilah mereka jika kalian ingin menyalurkan nafsu kalian.”

Shadaqallahul ‘adzhim. Alhamdulillah, kita telah pelajari bersama kandungan Surah Al-Hijr Ayat 73-77 berdasarkan Tafsir Jalalain, Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Quraish Shihab. Semoga menambah khazanah ilmu Al-Qur’an kita.

M Resky S