Surah Al-Hijr Ayat 78-79; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur’an

Surah Al-Hijr Ayat 78-79

Pecihitam.org – Kandungan Surah Al-Hijr Ayat 78-79 ini, Sesungguhnya para penduduk kota yang dikelilingi oleh pepohonan, yaitu kaum syuaib, mereka berbuat kezhaliman terhadap diri mereka, dikarenakan kekafiran mereka kepada Allah dan rasul mereka yang mulia. Karena itu, kami membalas mereka dengan suara yang menggelegar dan siksaan pada hari yang mendung.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Dan sesungguhnya pemukiman kaum luth dan kaum syuaib benar-benar berada pada jalan yang jelas yang dilintasi manusia dalam safar mereka, Sehingga mereka dapat mengambil pelajaran.

Terjemahan dan Tafsir Al-Qur’an Surah Al-Hijr Ayat 78-79

Surah Al-Hijr Ayat 78
وَإِنْ كَانَ أَصْحَابُ الْأَيْكَةِ لَظَالِمِينَ

Terjemahan: Dan sesungguhnya adalah penduduk Aikah itu benar-benar kaum yang zalim,

Tafsir Jalalain: وَإِنْ (Dan sesungguhnya) lafal in adalah bentuk takhfif daripada inna كَانَ أَصْحَابُ الْأَيْكَةِ (adalah penduduk Aikah itu) yang terkenal dengan pohon-pohonnya yang subur dan rindang, terletak di dekat kota Madyan, dan mereka adalah kaum Nabi Syuaib لَظَالِمِينَ (benar-benar kaum yang zalim) disebabkan mereka mendustakan Nabi Syuaib.

Baca Juga:  Surah Al-Hijr Ayat 85-86; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

Tafsir Ibnu Katsir: Penduduk Aikah itu adalah kaum Nabi Syu’aib. Adh-Dhahhak, Qatadah dan lain-lain mengatakan bahwasannya Aikah adalah pohon yang rimbun. Perbuatan-perbuatan dhalim mereka [dengan menyekutukan Allah], merampok di tengah jalan, mengurangi takaran dan timbangan, telah menyebabkan [adanya] pembalasan Allah terhadap mereka.

Tafsir Quraish Shihab: Seperti pendustaan kaum Lûth, penduduk kota yang ditumbuhi pepohonan lebat dan berbuah juga mendustakan rasul mereka. Mereka adalah orang-orang yang benar-benar zalim dalam akidah dan hidup bermasyarakat.

Surah Al-Hijr Ayat 79
فَانْتَقَمْنَا مِنْهُمْ وَإِنَّهُمَا لَبِإِمَامٍ مُبِينٍ

Terjemahan: maka Kami membinasakan mereka. Dan sesungguhnya kedua kota itu benar-benar terletak di jalan umum yang terang.

Tafsir Jalalain: فَانْتَقَمْنَا مِنْهُمْ (Maka Kami membalas perbuatan mereka itu) yaitu membinasakan mereka dengan musim panas yang sangat وَإِنَّهُمَا (Dan sesungguhnya kedua kota itu) yaitu kota kaum Nabi Luth dan kota kaum Nabi Syuaib

Baca Juga:  Surah Asy-Syu'ara Ayat 200-209; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

لَبِإِمَامٍ (benar-benar terletak di jalan umum) yakni jalan raya مُبِينٍ (yang terang) jelas; mengapa kalian hai penduduk Mekah tidak mau mengambil pelajaran daripadanya?

Tafsir Ibnu Katsir: Mereka itu berdekatan dengan kaum Nabi Luth, datang setelah mereka dari segi masanya, tetapi tempat kedua kaum itu sama-sama ditandai. Oleh karena itu Allah berfirman: فَانْتَقَمْنَا مِنْهُمْ وَإِنَّهُمَا لَبِإِمَامٍ مُبِينٍ (Dan sesungguhnya kedua kota itu benar-benar terletak di jalan umum yang terang) maksudnya jalan yang jelas. Ibnu ‘Abbas, Mujahid, adh-Dhahhak dan lain-lain mengatakan: “Jalan yang terang atau nampak.”

Tafsir Quraish Shihab: Maka Kami menurunkan murka Kami kepada mereka. Dan bekas-bekas peninggalan mereka terlihat jelas di jalan, hingga memungkinkan orang yang beriman untuk mengambil pelajaran apabila lewat di depan rumah-rumah mereka.

Baca Juga:  Surah Al-An'am Ayat 152; Seri Tadabbur Al Qur'an

Shadaqallahul ‘adzhim. Alhamdulillah, kita telah pelajari bersama kandungan Surah Al-Hijr Ayat 78-79 berdasarkan Tafsir Jalalain, Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Quraish Shihab. Semoga menambah khazanah ilmu Al-Qur’an kita.

M Resky S