Surah Al-Isra Ayat 16; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur’an

Surah Al-Isra Ayat 16

Pecihitam.org – Kandungan Surah Al-Isra Ayat 16 ini, mengatakan apabila Allah berkehendak membinasakan satu penduduk negeri dikarenakan perbuatan zhalim mereka, maka dia memerintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah diantara mereka untuk taat kepada Allah dan mentauhidkannya serta membenarkan para rasulnya, sedang yang lain hanya mengikuti mereka saja.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Lalu mereka mendurhakai perintah tuhan mereka dan mendustakan para rasulNya, sehingga sudah pantaslah berlaku pada mereka ketetapan turunnya siksaan yang tidak bisa di tolak. Maka Kami pun membinasakan mereka sampai habis ke akar-akarnya.

Terjemahan dan Tafsir Al-Qur’an Surah Al-Isra Ayat 16

وَإِذَا أَرَدْنَا أَن نُّهْلِكَ قَرْيَةً أَمَرْنَا مُتْرَفِيهَا فَفَسَقُوا فِيهَا فَحَقَّ عَلَيْهَا الْقَوْلُ فَدَمَّرْنَاهَا تَدْمِيرًا

Terjemahan: Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya.

Tafsir Jalalain: وَإِذَا أَرَدْنَا أَن نُّهْلِكَ قَرْيَةً أَمَرْنَا مُتْرَفِيهَا (Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu) yakni orang-orang kaya yang dimaksud para pemimpinnya, yaitu untuk taat kepada Kami melalui lisan rasul-rasul Kami فَفَسَقُوا فِيهَا (tetapi mereka melakukan kefasikan di negeri itu) maka menyimpanglah mereka dari perintah Kami.

Baca Juga:  Surah Al-Isra Ayat 44; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

فَحَقَّ عَلَيْهَا الْقَوْلُ (maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan Kami) azab Kami فَدَمَّرْنَاهَا تَدْمِيرًا (kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya) artinya Kami binasakan negeri itu dengan membinasakan penduduknya serta menghancurkan negerinya.

Tafsir Ibnu Katsir: Sesungguhnya Allah tidak menyuruh berbuat hal yang keji. Lebih lanjut mereka mengatakan, kalimat itu berarti bahwa Allah menarik mereka untuk melakukan perbuatan keji sehingga mereka layak mendapatkan adzab.

Ada juga yang berpendapat, kalimat itu berarti, Kami (Allah) telah perintahkan mereka supaya berbuat ketaatan, namun mereka justru mengerjakan perbuatan keji, sehingga mereka layak untuk mendapatkan siksaan. Demikian yang diriwayatkan oleh Ibnu Juraij, dari Ibnu ‘Abbas. Dan dikemukakan pula oleh Said bin Jubair.

Sedangkan Ibnu Jarir mengemukakan: “Mungkin juga berarti, Kami jadikan mereka itu sebagai umara’ (penguasa), lalu mereka berbuat durhaka.” Berkenaan dengan hal tersebut, penulis (Ibnu Katsir) katakan: “Pengertian itu didasarkan pada bacaan orang yang membaca: amarnaa mutra fiiHaa (“Kami perintahkan orang-orang yang hidup mewah di negeri itu.”)

Baca Juga:  Surah Al-Isra Ayat 9-10; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

Dan mengenai firman Allah: أَمَرْنَا مُتْرَفِيهَا فَفَسَقُوا فِيهَا (Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu [supaya mentaati Allah] tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu) ‘Ali bin Abi Thalhah menceritakan dari Ibnu ‘Abbas, ia mengatakan, artinya, Kami jadikan orang-orang jahat di negeri itu berkuasa, sehingga mereka berbuat durhaka di negeri tersebut. Dan jika mereka telah melakukan hal itu, maka Allah akan membinasakan mereka dengan adzab.

Tafsir Kemenag: Kemudian Allah swt menjelaskan bahwa apabila Dia berkehendak untuk membinasakan suatu negeri, maka Allah swt memerintahkan kepada orang-orang yang hidup bermewah-mewah di negeri itu supaya menaati Allah. Maksudnya apabila suatu kaum telah melakukan kemaksiatan dan kejahatan secara merata, dan pantas dijatuhi siksaan,

maka Allah swt karena keadilan-Nya, tidaklah segera menjatuhkan siksaan sebelum memberikan peringatan kepada para pemimpin mereka untuk menghentikan kemaksiatan dan kejahatan kaumnya dan segera kembali taat kepada ajaran Allah.

Baca Juga:  Surah Al-Anfal Ayat 42; Terjemahan dan Tafsir Al Qur'an

Akan tetapi, dari sejarah kita mengetahui bahwa orang-orang yang jauh dari hidayah Allah tidak mau mendengarkan peringatan itu, bahkan mereka menjadi pembangkang dan penentangnya. Allah lalu memusnahkan mereka dari muka bumi dengan berbagai azab, baik berupa bencana alam, maupun bencana-bencana lainnya.

Itulah ketentuan Allah yang tak dapat dielakkan. Allah menghancurkan negeri itu sehancur-hancurnya, sehingga tidak ada sedikit pun yang tersisa, baik rumah-rumah maupun harta kekayaan mereka.

Shadaqallahul ‘adzhim. Alhamdulillah, kita telah pelajari bersama kandungan Surah Al-Isra Ayat 16 berdasarkan Tafsir Jalalain, Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Kemenag. Semoga menambah khazanah ilmu Al-Qur’an kita.

M Resky S