Surah Al-Maidah Ayat 72-75; Seri Tadabbur Al Qur’an

Surah Al-Maidah Ayat 72-75

Pecihitam.org – Firman Allah SWT dalam Surah Al-Maidah Ayat 72-75 menjatuhkan keputusan kafir kepada beberapa golongan dari kaum Nasrani, diantaranya golongan Malakiyah, Ya’qubiyah, dan Nusturiyah disebabkan karena sebahagian dari mereka menyatakan bahwa Al-Masih adalah Tuhan padahal sebelumnya mereka telah dijelaskan bahwa Al-Masih itu adalah hamba dan utusan Allah SWT.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Terjemahan dan Tafsir
Surah Al-Maidah Ayat 72-75

Surah Al-Maidah Ayat 72
لَقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ هُوَ الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ ۖ وَقَالَ الْمَسِيحُ يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ اعْبُدُوا اللَّهَ رَبِّي وَرَبَّكُمْ ۖ إِنَّهُ مَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوَاهُ النَّارُ ۖ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنْصَارٍ

Penjelasan ayat: لَقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ هُوَ الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ (Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata, “Sesungguhnya Allah adalah Almasih putra Maryam.”) di masa sebelumnya telah terjadi hal yang serupa وَقَالَ (padahal telah berkata) kepada mereka الْمَسِيحُ يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ اعْبُدُوا اللَّهَ رَبِّي وَرَبَّكُمْ (Almasih, “Hai Bani Israel, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu) sesungguhnya aku ini hanyalah seorang hamba Allah dan bukan Tuhan

إِنَّهُ مَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ (sesungguhnya orang-orang yang mempersekutukan sesuatu dengan Allah) menyembah kepada selain Allah فَقَدْ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ (maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga) Allah melarangnya untuk memasuki surga وَمَأْوَاهُ النَّارُ ۖ وَمَا لِلظَّالِمِينَ (dan tempatnya ialah neraka dan tidak ada bagi orang-orang lalim itu seorang) lafal min adalah tambahan مِنْ أَنْصَارٍ (penolong.”) yang dapat mencegah siksaan Allah terhadap diri mereka.

Baca Juga:  Surah Al-Maidah Ayat 119-120; Seri Tadabbur Al Qur'an

Surah Al-Maidah Ayat 73
لَقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ ثَالِثُ ثَلَاثَةٍ ۘ وَمَا مِنْ إِلَٰهٍ إِلَّا إِلَٰهٌ وَاحِدٌ ۚ وَإِنْ لَمْ يَنْتَهُوا عَمَّا يَقُولُونَ لَيَمَسَّنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ

Penjelasan ayat: لَقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ ثَالِثُ (Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang mengatakan, “Bahwasanya Allah salah seorang) dari Tuhan ثَلَاثَةٍ (yang tiga) artinya salah satu dari Tuhan-tuhan yang jumlahnya tiga dan dua lainnya yang dianggap Tuhan adalah Nabi Isa dan ibunya. Mereka yang berpendapat demikian adalah golongan dari orang-orang Nasrani

وَمَا مِنْ إِلَٰهٍ إِلَّا إِلَٰهٌ وَاحِدٌ ۚ وَإِنْ لَمْ يَنْتَهُوا عَمَّا يَقُولُونَ (padahal sekali-kali tidak ada Tuhan selain dari Tuhan Yang Esa. Dan jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu) berhenti dari menigakan Allah, kemudian kembali mengesakan-Nya لَيَمَسَّنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا (pasti akan menimpa kepada orang-orang yang kafir) artinya mereka yang menetapi kekafirannya مِنْهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ (di antara mereka siksaan yang pedih) siksaan yang sungguh amat memedihkan, yaitu siksaan neraka.

Baca Juga:  Surah Al-Maidah Ayat 45; Seri Tadabbur Al Qur'an

Surah Al-Maidah Ayat 74
أَفَلَا يَتُوبُونَ إِلَى اللَّهِ وَيَسْتَغْفِرُونَهُ ۚ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ

Terjemahan: Maka mengapa mereka tidak bertaubat kepada Allah dan memohon ampun kepada-Nya? Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Surah Al-Maidah Ayat 75
مَا الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ إِلَّا رَسُولٌ قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِهِ الرُّسُلُ وَأُمُّهُ صِدِّيقَةٌ ۖ كَانَا يَأْكُلَانِ الطَّعَامَ ۗ انْظُرْ كَيْفَ نُبَيِّنُ لَهُمُ الْآيَاتِ ثُمَّ انْظُرْ أَنَّىٰ يُؤْفَكُونَ

Penjelasan ayat: مَا الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ إِلَّا رَسُولٌ (Almasih putra Maryam itu hanyalah seorang rasul yang sesungguhnya telah berlalu) telah lewat قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِهِ الرُّسُلُ (sebelumnya beberapa rasul) maka dia pun akan berlalu/mati seperti mereka; dia bukanlah Tuhan seperti apa yang telah mereka sangkakan, jika memang demikian maka niscaya ia pun tidak akan berlalu/mati

وَأُمُّهُ صِدِّيقَةٌ (dan ibunya seorang yang amat benar) seorang perempuan yang teramat benar كَانَا يَأْكُلَانِ الطَّعَامَ (keduanya biasa memakan makanan) sama seperti makhluk-makhluk hidup lainnya, maka siapa pun yang keadaannya demikian berarti ia bukanlah Tuhan karena ia masih membutuhkan makanan, lemah dan masih mengeluarkan kencing dan kotoran sebagai akibat dari makanan itu.

Baca Juga:  Surah Al-A'raf Ayat 48-49; Seri Tadabbur Al-Qur'an

انْظُرْ (Perhatikanlah) dengan penuh rasa ketakjuban كَيْفَ نُبَيِّنُ لَهُمُ الْآيَاتِ (bagaimana Kami menjelaskan kepada mereka, ahli kitab, tanda-tanda kekuasaan Kami) yang menunjukkan keesaan Kami ثُمَّ انْظُرْ أَنَّىٰ (kemudian perhatikanlah bagaimana) lafal annaa adalah kata tanya يُؤْفَكُونَ (mendustakannya) mereka berpaling dari perkara hak yang disertai dengan bukti yang jelas.

Shadaqallahul ‘adzhim, alhamdulillah kita telah mentadabburi Al Qur’an Surah Al-Maidah Ayat 72-75 secara bersama-sama dengan rujukan Kitab Tafsir Jalalain, karya Jalaluddin Al Mahalli dan Jalaludin As Suyuthi. Semoga Bermanfaat

M Resky S