Pecihitam.org – Surah Al-Maidah Ayat 96-99 menjelaskan tentang binatang buruan yang berasal dari laut dihalalkan oleh Allah SWT untuk dikonsumsi terutama bagi mereka yang sedang dalam perjalanan.
Terjemahan dan Tafsir
Surah Al-Maidah Ayat 96-99
Surah Al-Maidah Ayat 96
أُحِلَّ لَكُمْ صَيْدُ الْبَحْرِ وَطَعَامُهُ مَتَاعًا لَكُمْ وَلِلسَّيَّارَةِ ۖ وَحُرِّمَ عَلَيْكُمْ صَيْدُ الْبَرِّ مَا دُمْتُمْ حُرُمًا ۗ وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي إِلَيْهِ تُحْشَرُونَ
Penjelasan ayat: أُحِلَّ لَكُمْ (Dihalalkan bagi kalian) hai umat manusia sewaktu kalian berada dalam keadaan halal/tidak ihram atau sedang ihram صَيْدُ الْبَحْرِ (hewan buruan laut) kalian boleh memakannya.
Hewan buruan laut adalah hewan yang hidupnya cuma di laut/di air, seperti ikan. Berbeda dengan hewan yang terkadang hidup di laut dan terkadang hidup di darat seperti kepiting
وَطَعَامُهُ (dan makanan yang berasal dari laut) binatang laut yang terdampar dalam kondisi mati مَتَاعًا (sebagai makanan yang lezat) untuk dinikmati لَكُمْ (bagi kalian) kalian boleh memakannya وَلِلسَّيَّارَةِ (dan bagi orang-orang yang bepergian) orang-orang yang musafir dari kalangan kalian dengan menjadikannya sebagai bekal mereka.
وَحُرِّمَ عَلَيْكُمْ صَيْدُ الْبَرِّ (Dan diharamkan atas kalian binatang buruan darat) yaitu binatang yang hidup di darat dari jenis binatang yang boleh dimakan, kalian dilarang memburunya
مَا دُمْتُمْ حُرُمًا (selagi kalian dalam keadaan sedang ihram) dan jika yang memburunya itu adalah orang yang tidak sedang ihram, maka orang yang sedang ihram diperbolehkan memakannya sebagaimana yang telah dijelaskan oleh sunnah. وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي إِلَيْهِ تُحْشَرُونَ (Dan bertakwalah kepada Allah yang hanya kepada-Nya kalian kembali).
Surah Al-Maidah Ayat 97
جَعَلَ اللَّهُ الْكَعْبَةَ الْبَيْتَ الْحَرَامَ قِيَامًا لِلنَّاسِ وَالشَّهْرَ الْحَرَامَ وَالْهَدْيَ وَالْقَلَائِدَ ۚ ذَٰلِكَ لِتَعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ يَعْلَمُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَأَنَّ اللَّهَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ
Penjelasan ayat: جَعَلَ اللَّهُ الْكَعْبَةَ الْبَيْتَ الْحَرَامَ (Allah telah menjadikan Ka’bah rumah suci itu) rumah yang disucikan قِيَامًا لِلنَّاسِ (sebagai pusat kegiatan umat manusia) yang mereka melaksanakan urusan agamanya dengan berhaji kepadanya, dan mengatur urusan keduniaan mereka dengan mengamankan orang-orang yang masuk ke dalamnya dan menjamin keselamatan mereka, kemudian mendatangkan semua jenis buah-buahan ke dalamnya. Menurut sebuah qiraat dibaca qiyaman tanpa alif panjang yang berakar dari kata qaama tanpa dii’lalkan
وَالشَّهْرَ الْحَرَامَ (dan bulan haram) maksudnya adalah bulan-bulan haram seperti Zulqaidah, Zulhijjah, Muharram dan Rajab sebagai pusat kegiatan mereka dalam mengamankan lingkungan dan tidak boleh melakukan peperangan dalam bulan-bulan tersebut
وَالْهَدْيَ وَالْقَلَائِدَ (dan hadya serta qalaid) sebagai pertanda bagi semua orang bahwa kedua jenis hewan qurban itu tidak boleh diganggu dan harus diamankan.
ذَٰلِكَ (Demikian itu) peraturan yang telah disebutkan itu لِتَعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ يَعْلَمُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَأَنَّ اللَّهَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ (agar kalian tahu, bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi dan bahwa sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu) karena sesungguhnya Allah telah menjadikan peraturan tersebut demi kemaslahatan kalian dan demi untuk menolak mara bahaya dari diri kalian sebelum segala sesuatunya terjadi; hal ini jelas menunjukkan pengetahuan Allah yang mencakup semua yang ada di dalam alam wujud ini dan semua yang sedang berlangsung.
Surah Al-Maidah Ayat 98
اعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ وَأَنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ
Penjelasan ayat: اعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ (Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah amat berat siksaan-Nya) terhadap musuh-musuh-Nya وَأَنَّ اللَّهَ غَفُورٌ (dan bahwa sesungguhnya Allah Maha Pengampun) terhadap kekasih-kekasih-Nya رَحِيمٌ (lagi Maha Penyayang) terhadap mereka.
Surah Al-Maidah Ayat 99
مَا عَلَى الرَّسُولِ إِلَّا الْبَلَاغُ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تُبْدُونَ وَمَا تَكْتُمُونَ
Penjelasan ayat: مَا عَلَى الرَّسُولِ إِلَّا الْبَلَاغُ (Kewajiban rasul tidak lain hanyalah menyampaikan) kepadamu وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تُبْدُونَ (dan Allah mengetahui apa yang kalian tampakkan) amal perbuatan yang kalian lahirkan وَمَا تَكْتُمُونَ (dan apa yang kalian sembunyikan) amal perbuatan yang kalian sembunyikan karena itu Allah membalas kalian.
Demikian penjelasan Al Qur’an Surah Al-Maidah Ayat 96-99, menurut Tafsir Jalalain telah kita baca bersama. Semoga bermanfaat
- Hadits Shahih Al-Bukhari No. 663-664 – Kitab Adzan - 30/08/2020
- Hadits Shahih Al-Bukhari No. 662 – Kitab Adzan - 30/08/2020
- Hadits Shahih Al-Bukhari No. 661 – Kitab Adzan - 30/08/2020