Surah Al-Qomar Ayat 6-8; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur’an

Surah Al-Qomar Ayat 6-8

Pecihitam.org – Kandungan Surah Al-Qomar Ayat 6-8 ini, Allah memerintahkan rasul-Nya agar tidak mengadakan perdebatan dengan kaum musyrik, karena tidak ada faedahnya. Sebab itu hendaklah berpaling dari mereka, pendusta-pendusta itu.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Terjemahan dan Tafsir Al-Qur’an Surah Al-Qomar Ayat 6-8

Surah Al-Qomar Ayat 6
فَتَوَلَّ عَنۡهُمۡ يَوۡمَ يَدۡعُ ٱلدَّاعِ إِلَىٰ شَىۡءٍ نُّكُرٍ

Terjemahan: “Maka berpalinglah kamu dari mereka. (Ingatlah) hari (ketika) seorang penyeru (malaikat) menyeru kepada sesuatu yang tidak menyenangkan (hari pembalasan),

Tafsir Jalalain: فَتَوَلَّ عَنۡهُمۡ (Maka berpalinglah kamu dari mereka) menjadi pelengkap atau kesimpulan dari pembahasan sebelumnya يَوۡمَ يَدۡعُ ٱلدَّاعِ (pada hari ketika penyeru memanggil) yaitu malaikat Israfil. Yang menashabkan lafal Yauma adalah lafal Yakhrujuuna yang disebutkan dalam ayat berikutnya, artinya, sesudah mereka keluar dari kuburnya masing-masing yaitu, ketika sang penyeru memanggil mereka إِلَىٰ شَىۡءٍ نُّكُرٍ (kepada sesuatu yang tidak menyenangkan) dapat dibaca Nukur atau Nukr, artinya, hal yang paling tidak disukai oleh jiwa manusia yaitu, hari penghisaban amal perbuatan.

Tafsir Ibnu Katsir: Allah berfirman: “Hai Muhammad, berpalinglah kamu dari orang-orang yang jika melihat tanda-tanda kekuasaan, mereka berpaling seraya berkata: ‘Ini adalah sihir nyang terus-menerus.’ Berpalinglah kamu dan tunggulah mereka, يَدۡعُ ٱلدَّاعِ إِلَىٰ شَىۡءٍ نُّكُرٍ (“Pada hari penyeru berseru kepada sesuatu yang tidak menyenangkan.”) maksudnya terhadap sesuatu yang tidak disenangi lagi mengerikan.

Tafsir Kemenag: Allah memerintahkan rasul-Nya agar tidak mengadakan perdebatan dengan kaum musyrik, karena tidak ada faedahnya. Sebab itu hendaklah berpaling dari mereka, pendusta-pendusta itu. Karena mereka sudah sampai ke tingkat tidak mau tunduk kepada bukti dan kebenaran, maka sudah pantas bagimu tidak memberi nasihat kepada mereka lagi.

Baca Juga:  Surah Asy-Syu'ara Ayat 69-77; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

Allah mengetahui bahwa Rasulullah saw tidak bosan terhadap persoalan mereka dan jengkel karena kecongkakannya. Allah mengingatkan kepada manusia bahwa akan terjadi hari kebangkitan, yang hari itu malaikat akan memanggil manusia datang ke suatu tempat yang sangat berbahaya dan dibenci oleh kaum musyrik, yaitu Padang Mahsyar.

Tafsir Quraish Shihab: Oleh karena itu berpalinglah, hai Muhammad, dari orang-orang kafir itu. Tunggulah hari ketika seorang penyeru suruhan Allah menyerukan sesuatu yang dahsyat dan tidak mengenakkan.

Surah Al-Qomar Ayat 7
خُشَّعًا أَبۡصَٰرُهُمۡ يَخۡرُجُونَ مِنَ ٱلۡأَجۡدَاثِ كَأَنَّهُمۡ جَرَادٌ مُّنتَشِرٌ

Terjemahan: “sambil menundukkan pandangan-pandangan mereka keluar dari kuburan seakan-akan mereka belalang yang beterbangan

Tafsir Jalalain: خُشَّعًا (Sambil menundukkan) keadaan mereka pada saat itu hina Menurut suatu qiraat dibaca Khaasyi’an أَبۡصَٰرُهُمۡ (pandangan-pandangan mereka) lafal Khusysya’an menjadi Hal atau kata keterangan keadaan dari Fa’il يَخۡرُجُونَ (mereka keluar) yakni manusia semuanya مِنَ ٱلۡأَجۡدَاثِ (dari kuburan) dari tempat-tempat mereka dikuburkan كَأَنَّهُمۡ جَرَادٌ مُّنتَشِرٌ (seakan-akan mereka belalang yang beterbangan) mereka tidak mengetahui hendak ke manakah tujuan mereka, karena tercekam oleh rasa takut dan bimbang yang amat sangat. Jumlah kalimat Ka annahum dan seterusnya menjadi Hal dari Fa’il yang terkandung di dalam lafal Yakhrujuna, demikian pula firman selanjutnya, yaitu,.

Baca Juga:  Surah Maryam Ayat 96-98; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

Tafsir Ibnu Katsir: خُشَّعًا أَبۡصَٰرُهُمۡ (“sambil menundukkan pandangan-pandangan mereka”), يَخۡرُجُونَ مِنَ ٱلۡأَجۡدَاثِ (“mereka keluar dari kuburan seakan-akan mereka belalang yang beterbangan dan berjalan cepat sebagai bentuk pemenuhan seruan, seperti belalang yang beterbangan di udara. Oleh karena itu, Allah Ta’ala berfirman: كَأَنَّهُمۡ جَرَادٌ مُّنتَشِر (“mereka datang dengan cepat kepada penyeru itu.”) maksudnya, mereka tidak menentang dan tidak pula mengakhirkan.

Tafsir Kemenag: Mereka akan keluar dari kubur dalam keadaan pandangan mereka tunduk, karena tidak sanggup memandang kedahsyatan yang terjadi pada hari itu, dan ketika mereka bersama-sama keluar dari kubur, tergopoh-gopoh menuju ke tempat perhitungan amal sesuai dengan panggilan, laksana belalang-belalang yang beterbangan di udara. Dalam ayat lain yang bersamaan maksudnya Allah berfirman: Pada hari itu manusia seperti laron yang beterbangan. (alQari’ah/101: 4).

Tafsir Quraish Shihab: Pandangan mereka tertunduk karena dahsyatnya bencana itu. Mereka keluar dari kuburnya bagaikan bagaikan belalang yang beterbangan karena begitu banyak dan cepatnya mereka.

Surah Al-Qomar Ayat 8
مُّهۡطِعِينَ إِلَى ٱلدَّاعِ يَقُولُ ٱلۡكَٰفِرُونَ هَٰذَا يَوۡمٌ عَسِرٌ

Terjemahan:”mereka datang dengan cepat kepada penyeru itu. Orang-orang kafir berkata: “Ini adalah hari yang berat”.

Tafsir Jalalain: مُّهۡطِعِينَ (Mereka datang dengan cepat) seraya menjulurkan leher-leher mereka إِلَى ٱلدَّاعِ يَقُولُ ٱلۡكَٰفِرُونَ (kepada penyeru itu. Orang-orang kafir berkata) orang-orang kafir di antara mereka mengatakan, هَٰذَا يَوۡمٌ عَسِرٌ (“Ini adalah hari yang berat”) atau sulit bagi orang-orang kafir, sebagaimana yang telah dijelaskan dalam surah Al Muddatstsir melalui firman-Nya, “Hari yang sulit bagi orang-orang kafir.” (Q.S. Al-Muddatstsir 9-10).

Baca Juga:  Surah Al-Qamar Ayat 18-22; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

Tafsir Ibnu Katsir: يَقُولُ ٱلۡكَٰفِرُونَ هَٰذَا يَوۡمٌ عَسِرٌ (“Orang-orang kafir berkata: ‘Ini adalah hari yang berat.”) yakni, hari yang sangat mengerikan, bermuka masam dan penuh kesulitan.

Tafsir Kemenag: Mereka segera datang memenuhi seruan, tidak ada yang menentang seruan itu, tidak ada pula yang terlambat memenuhinya, seraya mereka berkata, “Ini adalah hari yang sangat berbahaya dan tempat yang mencelakakan.” Firman Allah: Maka itulah hari yang serba sulit, bagi orang-orang kafir tidak mudah. (al-Muddatstsir/74: 9-10).

Tafsir Quraish Shihab: Mereka datang dengan cepat menuju penyeru itu. Mereka melihat kepadanya dengan tunduk dan pasrah tanpa dapat mengalihkan pandangan. Pada hari kiamat, orang-orang kafir akan berkata, “Ini adalah hari yang sangat sulit.”

Shadaqallahul ‘adzhim. Alhamdulillah, kita telah pelajari bersama kandungan Surah Al-Qomar Ayat 6-8 berdasarkan Tafsir Jalalain, Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Kemenag dan Tafsir Quraish Shihab. Semoga menambah khazanah ilmu Al-Qur’an kita.

M Resky S