Surah Ar-Ra’d Ayat 18; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur’an

Surah Ar-Ra'd Ayat 18

Pecihitam.org – Kandungan Surah Ar-Ra’d Ayat 18, Ayat ini berbicara tentang nasib orang-orang mukmin dan orang-orang kafir. Dikatakan dalam ayat ini bahwa mereka yang memenuhi seruan Allah untuk beriman dan mentaati ajaran-ajaran-Nya, akan menerima ganjaran yang baik dan menguntungkan. Sebaliknya mereka yang tidak bersedia memenuhi seruan tersebut akan mendapatkan nasib akhir yang sedemikian menyengsarakan.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Ayat ini juga menegaskan bahwa hisab atau perhitungan amal orang-orang tak beriman di hari kiamat akan berjalan dengan susah dan berat.

Terjemahan dan Tafsir Al-Qur’an Surah Ar-Ra’d Ayat 18

لِلَّذِينَ اسْتَجَابُوا لِرَبِّهِمُ الْحُسْنَىٰ ۚ وَالَّذِينَ لَمْ يَسْتَجِيبُوا لَهُ لَوْ أَنَّ لَهُمْ مَا فِي الْأَرْضِ جَمِيعًا وَمِثْلَهُ مَعَهُ لَافْتَدَوْا بِهِ ۚ أُولَٰئِكَ لَهُمْ سُوءُ الْحِسَابِ وَمَأْوَاهُمْ جَهَنَّمُ ۖ وَبِئْسَ الْمِهَادُ

Terjemahan: Bagi orang-orang yang memenuhi seruan Tuhannya, (disediakan) pembalasan yang baik. Dan orang-orang yang tidak memenuhi seruan Tuhan, sekiranya mereka mempunyai semua (kekayaan) yang ada di bumi dan (ditambah) sebanyak isi bumi itu lagi besertanya, niscaya mereka akan menebus dirinya dengan kekayaan itu. Orang-orang itu disediakan baginya hisab yang buruk dan tempat kediaman mereka ialah Jahanam dan itulah seburuk-buruk tempat kediaman.

Baca Juga:  Surah Ar-Ra'd Ayat 38-39; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

Tafsir Jalalain: لِلَّذِينَ اسْتَجَابُوا لِرَبِّهِمُ (Bagi orang-orang yang memenuhi seruan Rabbnya) yaitu mereka yang menjalankan seruan-Nya dengan melakukan ketaatan الْحُسْنَىٰ (disediakan pembalasan yang baik) yaitu surga.

وَالَّذِينَ لَمْ يَسْتَجِيبُوا لَهُ (Dan orang-orang yang tidak memenuhi seruan Rabb) mereka adalah orang-orang kafir.

لَوْ أَنَّ لَهُمْ مَا فِي الْأَرْضِ جَمِيعًا وَمِثْلَهُ مَعَهُ لَافْتَدَوْا بِهِ (sekiranya mereka mempunyai semua kekayaan sebanyak isi bumi itu beserta hal yang serupa niscaya mereka akan menebus dirinya dengan kekayaan itu) dari azab.

أُولَٰئِكَ لَهُمْ سُوءُ الْحِسَابِ (Orang-orang itu disediakan baginya hisab yang buruk) yaitu menghukum semua amal perbuatan yang telah dilakukannya tanpa ada pengampunan barang sedikit pun daripadanya.

وَمَأْوَاهُمْ جَهَنَّمُ ۖ وَبِئْسَ الْمِهَادُ (dan tempat kediaman mereka ialah Jahanam dan itulah seburuk-buruk tempat kediaman) tempat yang paling buruk ialah Jahanam.

Tafsir Ibnu Katsir: Allah memberitahukan tentang akibat bagi orang-orang yang bahagia dan orang-orang yang celaka, seraya berfirman: لِلَّذِينَ اسْتَجَابُوا لِرَبِّهِمُ (“Bagi orang-orang yang memenuhi seruan Rabb mereka.”)

Maksudnya, taat kepada Allah dan Rasul-Nya, mengikuti perintah-Nya, dan membenarkan berita-berita-Nya baik mengenai hal yang telah lalu, maupun hal yang akan datang; الْحُسْنَىٰ (“[Disediakan] kebaikan”) Maksudnya, balasan yang baik.

Baca Juga:  Surat Al-Kahfi: Penjelasan Tentang 'Walyatalaththof', kisah Ashabul Kahfi, dan Keutamaannya

Firman Allah: وَالَّذِينَ لَمْ يَسْتَجِيبُوا لَهُ (Dan orang-orang yang tidak memenuhi seruan-Nya) Maksudnya, tidak taat kepada Allah.

لَوْ أَنَّ لَهُمْ مَا فِي الْأَرْضِ جَمِيعًا (Sekiranya mereka mempunyai semua [kekayaan] yang ada di bumi) Maksudnya, bahwa di akhirat nanti, jika mereka dapat menebus siksa Allah dengan emas sepenuh bumi dan ditambah lagi sebanyak itu pasti mereka akan melakukannya. Tetapi tebusan itu tidak akan diterima, karena Allah Ta’ala pada hari Kiamat nanti tidak menerima tebusan.

أُولَٰئِكَ لَهُمْ سُوءُ الْحِسَابِ (Orang-orang itu, disediakan bagi mereka hisab yang buruk) di akhirat. Akan dipertanyakan kepada mereka tentang hal-hal yang kecil, yang remeh dan hal-hal yang penting serta yang hina. Barangsiapa diperdebatkan hisabnya, maka pasti disiksa.

وَمَأْوَاهُمْ جَهَنَّمُ ۖ وَبِئْسَ الْمِهَادُ (Dan tempat kediaman mereka ialah jahannam, dan itulah seburuk-buruk tempat kediaman).

Tafsir Quraish Shihab: Dalam menyikapi petunjuk, manusia terbagi menjadi dua golongan. Pertama, golongan yang menerima dan menyambut baik ajakan Allah, Sang Pencipta dan Pengatur.

Mereka ini akan memperoleh akibat baik di dunia dan di akhirat. Kedua, golongan yang tidak mau menerima ajakan Tuhan yang telah menciptakan mereka. Mereka ini akan merasakan akibat buruk di akhirat.

Baca Juga:  Surah Al-Isra Ayat 32; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

Kalau saja mereka memiliki semua kekayaan di bumi, bahkan dua kali lebih banyak, mereka tidak akan mampu menghindar–dengan harta itu–dari akibat buruk yang mereka rasakan itu. Tetapi, dari mana mereka dapat memiliki harta sebanyak itu?

Oleh karena itu, mereka memiliki perhitungan jelek yang berakhir dengan neraka jahanam. Sungguh, jahanam adalah tempat tinggal yang sangat buruk!

Shadaqallahul ‘adzhim. Alhamdulillah, kita telah pelajari bersama kandungan Surah Ar-Ra’d Ayat 18 berdasarkan Tafsir Jalalain, Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Quraish Shihab. Semoga menambah khazanah ilmu Al-Qur’an kita.

M Resky S