Surah Ar-Ra’d Ayat 30; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur’an

Surah Ar-Ra'd Ayat 30

Pecihitam.org – Kandungan Surah Ar-Ra’d Ayat 30 ini menceritakan bahwa risalah dan bimbingan ilahi selalu berjalan berkelanjutan di antara umat-umat terdahulu. Dalam ayat ini, Allah Swt juga berbicara kepada kaum musyrik Mekah yang mengingkari misi nubuwah Nabi Muhammad Saw.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Ayat ini menjelaskan, bahwa Nabi Muhammad bukanlah Nabi yang pertama kali diutus di tengah-tengah mereka dan diragukan misi yang dibawanya. Sebelum ini pun Allah telah berkali-kali mengutus para nabinya pada umat-umat terdahulu.

Seluruh utusan Allah itu menyampaikan apa yang diwahyukan oleh Allah kepada umatnya, dan bukan sesuatu yang muncul dari dirinya sendiri, lantas dinisbahkan kepada Allah.

Terjemahan dan Tafsir Al-Qur’an Surah Ar-Ra’d Ayat 30

كَذَٰلِكَ أَرْسَلْنَاكَ فِي أُمَّةٍ قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِهَا أُمَمٌ لِتَتْلُوَ عَلَيْهِمُ الَّذِي أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ وَهُمْ يَكْفُرُونَ بِالرَّحْمَٰنِ ۚ قُلْ هُوَ رَبِّي لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْهِ مَتَابِ

Terjemahan: Demikianlah, Kami telah mengutus kamu pada suatu umat yang sungguh telah berlalu beberapa umat sebelumnya, supaya kamu membacakan kepada mereka (Al Quran) yang Kami wahyukan kepadamu, padahal mereka kafir kepada Tuhan Yang Maha Pemurah. Katakanlah: “Dialah Tuhanku tidak ada Tuhan selain Dia; hanya kepada-Nya aku bertawakkal dan hanya kepada-Nya aku bertaubat”.

Baca Juga:  Surah Ar-Ra'd Ayat 16; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

Tafsir Jalalain: كَذَٰلِكَ (Demikianlah) sebagaimana Kami mengutus nabi-nabi sebelummu أَرْسَلْنَاكَ فِي أُمَّةٍ قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِهَا أُمَمٌ لِتَتْلُوَ (Kami mengutus kamu kepada suatu umat yang sungguh telah berlalu beberapa umat sebelumnya supaya kamu membacakan) mengajarkan عَلَيْهِمُ الَّذِي أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ (kepada mereka apa yang Kami wahyukan kepadamu) yaitu Alquran.

وَهُمْ يَكْفُرُونَ بِالرَّحْمَٰنِ (padahal mereka kafir kepada Tuhan Yang Maha Pemurah) karena mereka mengatakan sewaktu mereka disuruh sujud atau menyembah kepada-Nya siapakah Tuhan Yang Maha Pemurah?

قُلْ (Katakanlah) kepada mereka hai Muhammad هُوَ رَبِّي لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْهِ مَتَابِ (“Dialah Rabbku, tidak ada Tuhan selain Dia, hanya kepada-Nya aku bertawakal dan hanya kepada-Nya aku bertobat”).

Tafsir Ibnu Katsir: Allah berfirman, كَذَٰلِكَ أَرْسَلْنَاكَ فِي أُمَّةٍ (sebagaimana Kami mengutusmu, wahai Muhammad, kepada umat ini). لِتَتْلُوَ عَلَيْهِمُ الَّذِي أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ (“Supaya kamu membacakan kepada mereka [al-Qur’an] yang Kami wahyukan kepadamu”)

Maksudnya, kamu menyampaikan risalah Allah kepada mereka, demikian juga Kami telah mengutus kepada umat-umat terdahulu yang kafir kepada Allah dan mendustakan para Rasul sebelummu, maka kamu hendaknya mencontoh mereka.

Baca Juga:  Surah Ar-Ra'd Ayat 1; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

Dan sebagaimana Kami menjatuhkan kepada mereka adzab dan murka Kami, maka hendaklah mereka berhati-hati terhadap terjadinya murka Allah kepada mereka, karena pendustaan mereka kepadamu lebih berat daripada pendustaan (mereka) kepada para Rasul yang lain.

Firman Allah: وَهُمْ يَكْفُرُونَ بِالرَّحْمَٰنِ (“Padahal mereka kafir kepada Rabb yang Mahapemurah.”) Artinya, umat yang kamu diutus Allah kepada mereka itu kafir atau tidak percaya kepada Rabb yang Mahapemurah, tidak mengakui-Nya, karena mereka menolak untuk menyebut Allah yang Mahapemurah lagi Mahapenyayang.

قُلْ هُوَ رَبِّي لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ (“Katakanlah: Dia Rabbku, tiada ilah [yang berhak diibadahi] selain Dia”) maksudnya apa yang kalian kafir kepada-Nya, itu aku percaya dan aku akui serta mengakuinya sebagai Rabb dan Ilah dan Allah lah Rabbku, tidak ada ilah yang haq selain Allah,

عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ (“Hanya kepada-Nya aku bertawakal”) dalam segala hal dan urusanku. وَإِلَيْهِ مَتَابِ (Dan hanya kepada-Nya aku bertaubat) maksudnya hanya kepada-Nya aku kembali dan bertaubat, karena tidak ada yang berhak untuk itu selain Dia (Allah).

Tafsir Quraish Shihab: Seperti halnya Kami mengutus sejumlah rasul kepada umat-umat terdahulu, yang menerangkan kebenaran kepada mereka–lalu ada yang sesat dan ada pula yang mendapat petunjuk–dan kepada mereka Kami berikan mukjizat yang membuktikan kebenaran pesan suci yang dibawanya, Kami pun mengutusmu kepada bangsa Arab dan bangsa-bangsa lainnya. Sebelum itu, telah ada bangsa-bangsa lain yang telah berlalu.

Baca Juga:  Surah Al-Mu'minun Ayat 84-90; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

Mukjizatmu adalah al-Qur’ân, agar dapat kau bacakan dan kau terangkan arti dan kedudukannya kepada mereka. Mereka itu mengingkari kasih sayang Allah berupa penurunan al-Qur’ân.

Katakan kepada mereka, “Allahlah yang menciptakan, memelihara dan mengasihiku. Tidak ada tuhan yang pantas disembah selain Dia. Aku hanya bertawakkal kepada-Nya. Kepada-Nyalah aku dan kalian akan kembali.

Shadaqallahul ‘adzhim. Alhamdulillah, kita telah pelajari bersama kandungan Surah Ar-Ra’d Ayat 30 berdasarkan Tafsir Jalalain, Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Quraish Shihab. Semoga menambah khazanah ilmu Al-Qur’an kita.

M Resky S