Surah At-Taubah Ayat 12; Terjemahan dan Tafsir Al Qur’an

Surah At-Taubah Ayat 12

Pecihitam.org – Kandungan Surah At-Taubah Ayat 12 ini menjelaskan bahwa jika orang-orang musyrik itu masih meneruskan kebiasaan mereka dan masih saja menghina dan melecehkan agama Allah, hingga melanggar sumpah dan perjanjian-perjanjian yang mereka buat dengan kalian, maka yang demikian itu sudah tidak dapat lagi dibiarkan dan ditolerir.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Ayat ini menegaskan bahwa tugas kaum Muslimin dalam hal ini adalah harus membela diri dan membela agama Allah, serta memerangi para pemimpin kaum Kafir itu, dengan harapan mereka akan menghentikan perbuatan jahat mereka.

Terjemahan dan Tafsir Al Qur’an Surah At-Taubah Ayat 12

وَإِنْ نَكَثُوا أَيْمَانَهُمْ مِنْ بَعْدِ عَهْدِهِمْ وَطَعَنُوا فِي دِينِكُمْ فَقَاتِلُوا أَئِمَّةَ الْكُفْرِ ۙ إِنَّهُمْ لَا أَيْمَانَ لَهُمْ لَعَلَّهُمْ يَنْتَهُونَ

Terjemahan: Jika mereka merusak sumpah (janji)nya sesudah mereka berjanji, dan mereka mencerca agamamu, maka perangilah pemimpin-pemimpin orang-orang kafir itu, karena sesungguhnya mereka itu adalah orang-orang (yang tidak dapat dipegang) janjinya, agar supaya mereka berhenti.

Baca Juga:  Surah At-Taubah Ayat 56-57; Terjemahan dan Tafsir Al Qur'an

Tafsir Jalalain: وَإِنْ نَكَثُوا (Jika mereka merusak) melanggar أَيْمَانَهُمْ (sumpahnya) janjinya مِنْ بَعْدِ عَهْدِهِمْ وَطَعَنُوا فِي دِينِكُمْ (sesudah mereka berjanji dan mereka mencerca agama kalian) yakni mencelanya

فَقَاتِلُوا أَئِمَّةَ الْكُفْرِ (maka perangilah pemimpin-pemimpin orang-orang kafir) ketua-ketuanya; di dalam ayat ini isim zhahir mengganti kedudukan isim dhamir, yakni lafal أَئِمَّةَ الْكُفْرِ mengganti kedudukan aimmatahum

إِنَّهُمْ لَا أَيْمَانَ (sesungguhnya tiada janji) yaitu perjanjian لَهُمْ (dari mereka) yang dapat dipegang. Menurut suatu qiraat lafal aimaan dibaca iimaan dengan memakai harakat kasrah pada awal hurufnya لَعَلَّهُمْ يَنْتَهُونَ (agar mereka berhenti) dari kekafirannya.

Tafsir Ibnu Katsir: Allah berfirman, jika orang-orang musyrik yang melakukan perjanjian denganmu untuk waktu tertentu itu merusak perjanjian,

وَطَعَنُوا فِي دِينِكُمْ (Dan mencerca agamamu) Yakni, menghina dan mengolok-olok. Berdasarkan ayat inilah, kewajiban membunuh orang yang menghujat Rasulullah SAW dan agama Islam.

Baca Juga:  Surah An-Nahl Ayat 43-44; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

Oleh karena itu Allah berfirman: فَقَاتِلُوا أَئِمَّةَ الْكُفْرِ ۙ إِنَّهُمْ لَا أَيْمَانَ لَهُمْ لَعَلَّهُمْ يَنْتَهُونَ (Maka perangilah para pemimpin orang-orang kafir itu, karena sesungguhnya mereka itu adalah orang-orang yang tidak bisa dipegang janjinya, supaya mereka berhenti) Yakni, agar mereka kembali berhenti dari kekufuran, keingkaran, dan kesesatan mereka.

Qatadah dan yang lain berkata: “Para pemimpin orang-orang kafir seperti; Abu Jahal, Utbah, Syaibah, Umayyah bin Khalaf, dan sejumlah orang kafir lainnya”.

Pendapat yang benar adalah, bahwa ayat ini bersifat umum meskipun sebab turunnya ayat ini adalah berkenaan dengan orang-orang musyrik Quraisy, jadi ayat ini berlaku untuk umum, bagi mereka dan bagi yang lainnya. Wallahu a’lam.

Tafsir Quraish Shihab: Apabila mereka melanggar perjanjian yang mereka setujui sebelumnya, dan terus-menerus mencerca agama kalian, maka perangilah para pemimpin orang-orang yang sesat itu beserta pengikut-pengikutnya, karena mereka sebenarnya tidak memiliki perjanjian dan bukan orang yang berhak mendapat perlindungan, agar mereka berhenti dari kekufuran.

Baca Juga:  Surah At-Taubah Ayat 85; Terjemahan dan Tafsir Al Qur'an

Alhamdulillah, kita telah pelajari bersama kandungan Surah At-Taubah Ayat 12 berdasarkan Tafsir Jalalain, Tafsir Quraish Shihab dan Tafsir Ibnu Katsir. Semoga khazanah ilmu Al-Qur’an kita semakin bertambah.

M Resky S