Surah At-Taubah Ayat 3; Terjemahan dan Tafsir Al Qur’an

Surah At-Taubah Ayat 3

Pecihitam.org – Kandungan Surah At-Taubah Ayat 3 ini menegaskan bahwa taubat adalah pilihan terbaik bagi orang-orang Kafir itu, karena jika mereka tetap ingkar terhadap ayat-ayatNya, maka ke manapun mereka pergi, Allah SWT akan senantiasa mengawasi mereka.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Mereka tidak akan pernah bisa melarikan diri dari kekuasaan-Nya dan tidak akan pernah bisa melepaskan diri dari azab dan siksa yang menyakitkan akibat perbuatannya.

Terjemahan dan Tafsir Al Qur’an Surah At-Taubah Ayat 3

وَأَذَانٌ مِنَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ إِلَى النَّاسِ يَوْمَ الْحَجِّ الْأَكْبَرِ أَنَّ اللَّهَ بَرِيءٌ مِنَ الْمُشْرِكِينَ ۙ وَرَسُولُهُ ۚ فَإِنْ تُبْتُمْ فَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ ۖ وَإِنْ تَوَلَّيْتُمْ فَاعْلَمُوا أَنَّكُمْ غَيْرُ مُعْجِزِي اللَّهِ ۗ وَبَشِّرِ الَّذِينَ كَفَرُوا بِعَذَابٍ أَلِيمٍ

Terjemahan: Dan (inilah) suatu permakluman daripada Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia pada hari haji akbar bahwa sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya berlepas diri dari orang-orang musyrikin. Kemudian jika kamu (kaum musyrikin) bertobat, maka bertaubat itu lebih baik bagimu; dan jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya kamu tidak dapat melemahkan Allah. Dan beritakanlah kepada orang-orang kafir (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih.

Tafsir Jalalain: وَأَذَانٌ (Dan inilah suatu permakluman) pengumuman مِنَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ إِلَى النَّاسِ يَوْمَ الْحَجِّ الْأَكْبَرِ (dari Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia pada hari haji akbar) yaitu hari raya kurban

أَنَّ (bahwa) sesungguhnya اللَّهَ بَرِيءٌ مِنَ الْمُشْرِكِينَ (Allah berlepas diri dari orang-orang musyrik) dan perjanjian-perjanjian mereka وَرَسُولُهُ (dan Rasul-Nya) demikian pula.

Sehubungan dengan ayat ini Imam Bukhari telah meriwayatkan sebuah hadis, bahwa pada tahun itu juga, yaitu tahun sembilan Hijriah, Nabi SAW mengutus Ali untuk mempermaklumkan ayat-ayat ini pada hari raya kurban di Mina. (Yang isinya ialah), bahwasanya sesudah tahun ini tidak boleh lagi orang musyrik melakukan haji dan tawaf di Baitullah dan tidak boleh pula tawaf di Baitullah dengan telanjang.

Baca Juga:  Surah At-Taubah Ayat 58-59; Terjemahan dan Tafsir Al Qur'an

فَإِنْ تُبْتُمْ (Kemudian jika kalian, kaum musyrikin, bertobat) dari kekafiran فَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ ۖ وَإِنْ تَوَلَّيْتُمْ (maka bertobat itu lebih baik bagi kalian dan jika kalian berpaling) dari iman فَاعْلَمُوا أَنَّكُمْ غَيْرُ مُعْجِزِي اللَّهِ ۗ وَبَشِّرِ (maka ketahuilah bahwa sesungguhnya kalian tidak dapat melemahkan Allah. Dan beritakanlah) beritahukanlah

الَّذِينَ كَفَرُوا بِعَذَابٍ أَلِيمٍ (kepada orang-orang kafir akan siksaan yang pedih) azab yang pedih dengan cara dibunuh dan ditawan dan mendapat siksaan neraka kelak di akhirat.

Tafsir Ibnu Katsir: Allah berfirman dan pemberitahuan; مِنَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ (Dari Allah dan Rasul-Nya) dan peringatan kepada segenap manusia. يَوْمَ الْحَجِّ الْأَكْبَرِ (pada hari haji akbar) Yaitu, hari pelaksanaan penyembelihan hewan kurban, yang merupakan hari pelaksanaan ibadah haji yang paling utama, paling menonjol dan paling agung.

أَنَّ اللَّهَ بَرِيءٌ مِنَ الْمُشْرِكِينَ ۙ وَرَسُولُهُ (Bahwa Allah dan Rasul-Nya berlepas diri dari orang-orang musyrik) yakni, berlepas diri dari mereka juga. Kemudian menyeru mereka untuk bertaubat kepada Allah; فَإِنْ تُبْتُمْ (Jika kamu bertaubat) Yakni, dari perbuatan syirik dan kesesatan yang masih kamu lakukan.

فَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ ۖ وَإِنْ تَوَلَّيْتُمْ (Maka yang demikian lebih baik bagi kamu dan jika kamu berpaling) Yakni, terus melakukan perbuatan tersebut. فَاعْلَمُوا أَنَّكُمْ غَيْرُ مُعْجِزِي اللَّهِ (Maka ketahuilah, bahwasanya kamu tidak mampu melemahkan Allah) akan tetapi Allahlah Dzat yang Mahamampu, kamu berada dalam genggaman, kekuasaan dan kehendak-Nya.

وَبَشِّرِ الَّذِينَ كَفَرُوا بِعَذَابٍ أَلِيمٍ (Dan kabarkan kepada orang-orang kafir itu (bahwa mereka akan mendapat) adzab (siksa) yang pedih) Yakni, di dunia dengan kehinaan dan kesengsaraan dan di akhirat dengan rantai-rantai yang membelenggu.

Baca Juga:  Surah At-Taubah Ayat 37; Terjemahan dan Tafsir Al Qur'an

Al-Bukhari rahimahullah berkata, Abdullah bin Yusuf bercerita kepada kami, al-Laits bercerita kepada kami, Uqail bercerita kepadaku, dari Ibnu Syihab, ia berkata, Humaid bin Abdurrahman memberitahuku, bahwasanya Abu Hurairah berkata:

“Aku diutus Abu Bakar pada haji tersebut orang-orang yang ditugasi menyampaikan berita pada hari penyembelihan kurban. Mereka menyampaikan berita di Mina, bahwa setelah tahun ini tidak boleh ada seorang musyrik pun melakukan haji dan melakukan thawaf dengan telanjang”.

Humaid berkata: “Kemudian Nabi menyambungnya dengan mengutus Ali bin Abi Thalib dan menyuruhnya untuk menyampaikan berita pemutusan hubungan”. Abu Hurairah berkata: “Lalu Ali menyampaikan berita bersama kami kepada orang-orang di Mina pada hari penyembelihan kurban tentang pemutusan hubungan dan bahwa setelah tahun ini tidak musyrik pun yang boleh melakukan haji dan melakukan thawaf dengan telanjang”.

Al-Bukhari juga meriwayatkan, Abul Yaman bercerita kepada kami, Syuaib memberitahu kami, dari az-Zuhri, Humaid bin Abdurrahman memberitahuku, bahwa Abu Hurairah berkata: Abu Bakar mengutusku bersama orang-orang yang diutus untuk menyampaikan berita pada hari penyembelihan kurban di Mina, bahwa setelah tahun ini tidak boleh ada seorang musyrik pun yang melakukan haji dan melakukan thawaf dengan telanjang. Haji Akbar adalah hari penyembelihan hewan kurban.

Disebut Akbar untuk menjawab ucapan sebagian orang yang mengatakannya sebagai Haji Ashghar (paling kecil). Maka Abu Bakar bergabung bersama mereka pada tahun itu. Dan pada tahun pelaksanaan haji wada -yang mana pada saat itu Rasulullah saw. melakukan haji- tidak seorang musyrik pun yang ikut melakukan haji” (Inilah lafazh yang diterangkan oleh al-Bukhari dalam kitab al Jihad).

Baca Juga:  Surah At-Taubah Ayat 79; Terjemahan dan Tafsir Al Qur'an

Imam Ahmad berkata dari Anas bin Malik ra, bahwa Rasulullah mengutusnya bersama Abu Bakar untuk menyampaikan berita pemutusan hubungan. Ketika sampai di Dzul Hulaifah, ia berkata, tidak ada yang menyampaikannya kecuali aku dan seorang laki-laki dari keluargaku. Maka ia diutus bersama Ali bin Abi Thalib. Dan at-Tirmidzi meriwayatkannya juga dalam at-Tafsir, lalu berkata: “Hadits ini hasan gharib, dari hadits Anas ra”.

Tafsir Quraish Shihab: Allah dan Rasul-Nya memberitahukan kepada seluruh manusia di saat mereka berkumpul pada haji akbar, bahwa Allah dan Rasul-Nya berlepas tanggung jawab dari perjanjian orang-orang musyrik yang selalu berkhianat.

Oleh karena itu, wahai orang-orang musyrik yang selalu melanggar perjanjian, apabila kalian kembali kepada Allah dari kesyirikan kalian, hal ini adalah lebih baik bagi kalian di dunia dan akhirat.

Tetapi, apabila kalian membangkang dan tetap pada kesyirikan, maka ketahuilah bahwa kalian berada dalam kekuasaan Allah. Wahai Rasul, peringatkanlah semua orang kafir akan siksa yang sangat pedih.

Alhamdulillah, kita telah pelajari bersama kandungan Surah At-Taubah Ayat 3 berdasarkan Tafsir Jalalain, Tafsir Quraish Shihab dan Tafsir Ibnu Katsir. Semoga khazanah ilmu Al-Qur’an kita semakin bertambah.

M Resky S