Surah At-Taubah Ayat 8; Terjemahan dan Tafsir Al Qur’an

Surah At-Taubah Ayat 8

Pecihitam.org – Kandungan Surah At-Taubah Ayat 8 ini menjelaskan tentang bagaimana cara pandang dan kinerja musuh yakni orang-orang musyrik, agar Muslimin tidak terkecoh oleh tipu muslihat mereka yang tampak manis dan menarik.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Ayat ini memperingatkan kepada kaum muslimin agar mereka mengetahui bahwa hati kaum Musyrikin itu tidak pernah bersih dan tidak pernah jujur terhadap kaum Mukminin, bahkan mereka senantiasa menyimpan rasa dendam terhadap Muslimin.

Terjemahan dan Tafsir Al Qur’an Surah At-Taubah Ayat 8

كَيْفَ وَإِنْ يَظْهَرُوا عَلَيْكُمْ لَا يَرْقُبُوا فِيكُمْ إِلًّا وَلَا ذِمَّةً ۚ يُرْضُونَكُمْ بِأَفْوَاهِهِمْ وَتَأْبَىٰ قُلُوبُهُمْ وَأَكْثَرُهُمْ فَاسِقُونَ

Terjemahan: Bagaimana bisa (ada perjanjian dari sisi Allah dan Rasul-Nya dengan orang-orang musyrikin), padahal jika mereka memperoleh kemenangan terhadap kamu, mereka tidak memelihara hubungan kekerabatan terhadap kamu dan tidak (pula mengindahkan) perjanjian. Mereka menyenangkan hatimu dengan mulutnya, sedang hatinya menolak. Dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik (tidak menepati perjanjian).

Baca Juga:  Surah At-Taubah Ayat 115-116; Terjemahan dan Tafsir Al Qur'an

Tafsir Jalalain: كَيْفَ (Bagaimana bisa) ada perjanjian bagi orang-orang musyrikin وَإِنْ يَظْهَرُوا عَلَيْكُمْ (padahal jika mereka memperoleh kemenangan atas kalian) mereka mendapat kemenangan atas kalian

لَا يَرْقُبُوا (mereka tidak memelihara) tidak lagi mengindahkan فِيكُمْ إِلًّا (hubungan kekerabatan) hubungan kefamilian وَلَا ذِمَّةً (dan tidak pula mengindahkan perjanjian) bahkan mereka akan berupaya sekuat tenaga untuk menyakiti dan mengganggu kalian. Jumlah syarat merupakan hal atau kata keterangan.

يُرْضُونَكُمْ بِأَفْوَاهِهِمْ (Mereka menyenangkan hati kalian dengan mulutnya) yakni melalui kata-kata manis mereka وَتَأْبَىٰ قُلُوبُهُمْ (sedangkan hatinya menolak) untuk menunaikan perjanjian itu. وَأَكْثَرُهُمْ فَاسِقُونَ (Dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik) selalu merusak perjanjian.

Tafsir Ibnu Katsir: Allah berfirman seraya memberikan dorongan kepada orang-orang beriman untuk memusuhi dan memutuskan hubungan dengan orang-orang musyrik, dan seraya menjelaskan, bahwa sesungguhnya mereka tidak berhak mendapatkan perjanjian aman karena mereka menyekutukan Allah dan mengingkari Rasul-Nya, dan karena jika mereka dapat mengalahkan kaum muslimin maka mereka tidak akan memelihara hubungan kekerabatan dan tidak pula mengindahkan perjanjian, mereka akan menghabisi kaum muslimin.

Baca Juga:  Surah At-Taubah Ayat 25-27; Terjemahan dan Tafsir Al Qur'an

Ali bin Abi Thalhah, Ikrimah, dan al-Aufi mengatakan dari Ibnu Abbas, bahwa al-ill adalah kerabat, sedangkan adz-dzimmah adalah perjanjian.

Tafsir Quraish Shihab: Bagaimana mungkin kalian memelihara perjanjian-perjanjian mereka, sedangkan mereka adalah kaum yang, bila memperoleh kemenangan atas kalian, tidak segan-segan memusuhi kalian dan tidak mengindahkan hubungan kekerabatan dan perjanjian.

Mereka menipu kalian dengan kata-kata manis, sedangkan hati mereka penuh dengan kebencian. Kebanyakan mereka keluar dari kebenaran dan melanggar perjanjian.

Berdasarkan penjelasan dari beberapa Tafsir di atas, dapatlah kita memetik hikmah di dalamnya bahwa kita harus pandai mengenal watak musuh-musuh kita dengan baik.

Mereka itu hanya pandai dalam berkata-kata, namun di hati mereka justru dipenuhi dengan rasa dendam dan amal perbuatan mereka sama sekali tidak mendatangkan manfaat bagi kita.

Baca Juga:  Surah At-Taubah Ayat 4; Terjemahan dan Tafsir Al Qur'an

Salah satu sikap permusuhan mereka, yaitu apabila mereka berhasil menguasai kalian, maka mereka tidak akan pernah peduli terhadap masalah-masalah kekerabatan, oleh karena itu perjanjian-perjanjian sosial dengan mereka adalah sesuatu yang tidak boleh diremehkan.

Alhamdulillah, kita telah pelajari bersama kandungan Surah At-Taubah Ayat 8 berdasarkan Tafsir Jalalain, Tafsir Quraish Shihab dan Tafsir Ibnu Katsir. Semoga khazanah ilmu Al-Qur’an kita semakin bertambah.

M Resky S