Surah Az-Zumar Ayat 75; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur’an

Surah Az-Zumar Ayat 75

Pecihitam.org – Kandungan Surah Az-Zumar Ayat 75 ini, menerangkan kepada Nabi Muhammad bagaimana suasana di akhirat nanti serta pemandangan yang indah dan menakjubkan di mana para malaikat mengelilingi ‘Arasy bertasbih memuji Allah, siap melaksanakan perintah yang akan diturunkan kepada mereka.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Dengungan tasbih mereka terdengar di sekeliling ‘Arasy. Di antara mereka itu ada yang bertugas memikul ‘Arasy sebagaimana tersebut pada ayat: Dan para malaikat berada di berbagai penjuru langit.

Terjemahan dan Tafsir Al-Qur’an Surah Az-Zumar Ayat 75

وَتَرَى ٱلۡمَلَٰٓئِكَةَ حَآفِّينَ مِنۡ حَوۡلِ ٱلۡعَرۡشِ يُسَبِّحُونَ بِحَمۡدِ رَبِّهِمۡ وَقُضِىَ بَيۡنَهُم بِٱلۡحَقِّ وَقِيلَ ٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلۡعَٰلَمِينَ

Terjemahan: “Dan kamu (Muhammad) akan melihat malaikat-mmlaikat berlingkar di sekeliling ‘Arsy bertasbih sambil memuji Tuhannya; dan diberi putusan di antara hamba-hamba Allah dengan adil dan diucapkan: “Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam”.

Tafsir Jalalain: وَتَرَى ٱلۡمَلَٰٓئِكَةَ حَآفِّينَ (Dan kamu akan melihat malaikat-malaikat berlingkar) lafal Haaffiina ini menjadi Hal مِنۡ حَوۡلِ ٱلۡعَرۡشِ (di sekeliling ‘Arasy) yakni dari segala penjurunya يُسَبِّحُونَ (bertasbih) menjadi Hal dari dhamir Haaffiina بِحَمۡدِ رَبِّهِمۡ (seraya memuji Rabb mereka) yaitu sambil mengucapkan kalimah, Subhaanallaah Wa Bihamdihi, artinya, Maha Suci Allah dan Kami memuji kepada-Nya وَقُضِىَ بَيۡنَهُم (dan diberi putusan di antara mereka) di antara semua makhluk بِٱلۡحَقِّ (dengan hak) dengan adil, maka orang-orang yang beriman dimasukkan ke dalam surga, dan orang-orang kafir dimasukkan ke dalam neraka.

Baca Juga:  Surah Maryam Ayat 76; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

وَقِيلَ ٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلۡعَٰلَمِينَ (dan diucapkan, “Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam.”) yaitu setelah kedua golongan itu telah selesai pemutusannya, lalu para malaikat mengakhirinya dengan memuji kepada Allah.

Tafsir Ibnu Katsir: Ketika Allah menyebutkan ketetapan-Nya bagi penghuni surga dan neraka dan Dia tempatkan masing-masing di tempat yang layak dan pantas, sedang Dia Mahaadil dalam masalah tersebut tanpa mendhalimi mereka, Dia pun memberikan kabar tentang para malaikat, bahwa mereka melingkar di sekeliling ‘Arsy yang kokoh, berasbih dengan memuji-Nya, mengagungkan, menghormati, dan mensucikan-Nya dari berbagai kekurangan dan kedhaliman. Dia memutuskan berbagai masalah, menetapkan berbagai urusan dan menghukum dengan keadilan.

وَقُضِىَ بَيۡنَهُم (“Dan diberi putusan di antara mereka”) yaitu di antara makhluk-makhluk-Nya; بِٱلۡحَقِّ (“dengan adil”); وَقِيلَ ٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلۡعَٰلَمِينَ (“Dan diucapkan: ‘Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam.”) yaitu seluruh alam berbicara, baik yang mampu bicara maupun binatang-binatangnya, mereka berbicara kepada Allah Rabb semesta alam dengan pujian pada hukum dan keadilan-Nya.

Untuk itu, perkataan tersebut tidak disandarkan kepada siapa yang mengatakannya, bahkan dimutakkan. Hal tersebut menunjukkan bahwa seluruh makhluk menyaksikan-Nya dengan pujian. Qatadah berkata: “Penciptaan dibuka dengan pujian dalam firman Allah Ta’ala:(“Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan langit dan bumi.”)(al-An’am: 1) dan Dia menutupnya pula dengan pujian dalam firman Allah:

وَقُضِىَ بَيۡنَهُم بِٱلۡحَقِّ وَقِيلَ ٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلۡعَٰلَمِينَ (“Dan diberi putusan di antara mereka dengan adil Dan diucapkan: ‘Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam.”)

Baca Juga:  Surah Az-Zumar Ayat 41-42; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

Tafsir Kemenag: Pada ayat ini, Allah menerangkan kepada Nabi Muhammad bagaimana suasana di akhirat nanti serta pemandangan yang indah dan menakjubkan di mana para malaikat mengelilingi ‘Arasy bertasbih memuji Allah, siap melaksanakan perintah yang akan diturunkan kepada mereka.

Dengungan tasbih mereka terdengar di sekeliling ‘Arasy. Di antara mereka itu ada yang bertugas memikul ‘Arasy sebagaimana tersebut pada ayat: Dan para malaikat berada di berbagai penjuru langit. Pada hari itu delapan malaikat menjunjung ‘Arasy (singgasana) Tuhanmu di atas (kepala) mereka. (al-haqqah/69: 17)

Mereka berdiri dalam barisan-barisan yang teratur seperti dijelaskan pada ayat: Pada hari, ketika roh dan para malaikat berdiri bersaf-saf, mereka tidak berkata-kata, kecuali siapa yang telah diberi izin kepadanya oleh Tuhan Yang Maha Pengasih dan dia hanya mengatakan yang benar. (an-Naba’/78: 38)

Pada hari itu Allah memberi keputusan terhadap hamba-Nya dengan adil dan benar. Terdengarlah dengan serentak ucapan tasbih, “Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.” Tuhan yang menciptakan langit dan bumi, yang menciptakan manusia untuk dijadikan khalifah di muka bumi, memberinya petunjuk dan hidayah.

Dia yang menjadikan siksa dan azab neraka bagi yang mendurhakai-Nya, dan menjanjikan karunia dan nikmat kepada yang menjalankan perintah-Nya dengan patuh dan taat. Dia juga yang mematikan semua makhluk-Nya pada hari Kiamat dan menghidupkannya kembali untuk menerima balasan amal perbuatannya lalu mengadakan pengadilan untuk memperhitungkan semua amal hamba-Nya dengan adil, benar, dan bijaksana kemudian memberikan balasan bagi semua makhluk-Nya.

Baca Juga:  Surah Fatir Ayat 15-18; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

Yang durhaka dimasukkan ke dalam neraka dan yang mukmin dan bertakwa dimasukkan ke dalam surga sesuai dengan janji-Nya. Segala puji dipanjatkan kepada Allah atas segala perbuatan-Nya, keadilan-Nya dan rahmat-Nya.

Tafsir Quraish Shihab: Dan kamu–ucapan ini ditujukan kepada siapa saja yang melihat–melihat para malaikat mengelilingi singgasana dengan bertasbih menyucikan Allah dari segala kekurangan, diiringi dengan puji-pujian terhadap Sang Pencipta dan Pemelihara mereka.

Keputusan pengadilan antarumat manusia pun telah ditetapkan dengan adil. Seluruh makhluk pun berkata, “Segala puji bagi Pencipta seluruh makhluk di dunia.”

Shadaqallahul ‘adzhim. Alhamdulillah, kita telah pelajari bersama kandungan Surah Az-Zumar Ayat 75 berdasarkan Tafsir Jalalain, Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Kemenag dan Tafsir Quraish Shihab. Semoga menambah khazanah ilmu Al-Qur’an kita.

M Resky S