Surah Hud Ayat 121-123; Terjemahan dan Tafsir Al Qur’an

Surah Hud Ayat 121-123

Pecihitam.org – Kandungan Surah Hud Ayat 121-123 ini Allah SWT menyerukan kepada Nabi untuk disampaikan kepada orang-orang kafir. Dikatakan bahwa “Wahai Nabi! Katakanlah kepada orang-orang kafir, “Berbuatlah kalian sekehendak hati kalian; dan tunggulah hasil perbuatan kalian itu. Kami pun akan melakukan apa saja yang kami inginkan, dan kami juga menunggu hasil perbuatan kami ini.”

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Pada ayat terakhir dari surah Hud ini berbicara kepada Nabi Saw dan para sahabatnya, bahwa ketahuilah, semua perkara dan urusan berada di tangan Allah.

Dia tidak hanya melihat perbuatan kalian yang terang-terangan, akan tetapi Allah Maha Mengetahui rahasia kalian dan semua yang ada di alam semesta ini.

Karena itu berjalanlah hanya di atas jalan Allah, dan sembahlah Dia; serta bertawakallah kepada-Nya dalam segala urusan dan kesulitan, sehingga kalian akan menjadi orang-orang yang bertakwa.

Terjemahan dan Tafsir Al Qur’an Surah Hud Ayat 121-123

Surah Hud Ayat 121
وَقُلْ لِلَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ اعْمَلُوا عَلَىٰ مَكَانَتِكُمْ إِنَّا عَامِلُونَ

Terjemahan: Dan katakanlah kepada orang-orang yang tidak beriman: “Berbuatlah menurut kemampuanmu; sesungguhnya Kami-pun berbuat (pula)”.

Tafsir Jalalain: وَقُلْ لِلَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ اعْمَلُوا عَلَىٰ مَكَانَتِكُمْ (Dan katakanlah kepada orang-orang yang tidak beriman, “Berbuatlah menurut kemampuan kalian) sesuai dengan keadaan dan kondisi kalian

إِنَّا عَامِلُونَ (sesungguhnya Kami pun berbuat pula.”) sesuai dengan keadaan Kami; ungkapan ini dimaksud sebagai ancaman buat orang-orang yang tidak beriman.

Tafsir Ibnu Katsir: Allah berfirman seraya menyuruh Rasul-Nya, supaya dia berkata kepada orang orang yang tidak beriman kepada apa yang dia bawa dari Rabbnya, dengan nada mengancam:

Baca Juga:  Tafsir Surah Al Baqarah Ayat 183-187 Beserta Artinya

اعْمَلُوا عَلَىٰ مَكَانَتِكُمْ (Berbuatlah menurut kemampuanmu) maksudnya di atas jalan dan caramu; إِنَّا عَامِلُونَ (Sesungguhnya Kami pun berbuat pula) maksudnya atas jalan dan cara kami.

Tafsir Quraish Shihab: Katakanlah, hai Muhammad, kepada mereka yang terus membangkang dan ingkar, kerahkanlah segala kemampuan kalian untuk memerangi Islam dan mengganggu orang-orang Mukmin. Kami akan tetap tegar melangkah di jalan kami.

Surah Hud Ayat 122
وَانْتَظِرُوا إِنَّا مُنْتَظِرُونَ

Terjemahan: Dan tunggulah (akibat perbuatanmu); sesungguhnya kamipun menunggu (pula)”.

Tafsir Jalalain: وَانْتَظِرُوا (“Dan tunggulah) akibat perbuatan kalian إِنَّا مُنْتَظِرُونَ (sesungguhnya kami pun menunggu pula.”) hal tersebut.

Tafsir Ibnu Katsir: وَانْتَظِرُوا إِنَّا مُنْتَظِرُونَ (Dan tunggulah [akibat perbuatanmu]; sesungguhnya kami pun menunggu [pula]) maksudnya: “Kelak kamu akan mengetahui, siapakah (di antara kita) yang akan memperoleh hasil yang baik dari dunia ini. Sesungguhnya orang-orang yang zhalim itu tidak akan mendapat keberuntungan.” (QS. Al-An’am: 135)

Allah telah menepati janji terhadap Rasul-Nya, Allah menolongnya dan menguatkannya dan Allah menjadikan kalimat-Nya adalah yang paling tinggi dan kalimat orang-orang yang kafir adalah rendah, Allah adalah Mahamulia dan Mahabijaksana.

Tafsir Quraish Shihab: Tunggulah apa yang kalian nantikan dari kami, kami pun juga menunggu janji Allah kepada kami berupa kesuksesan misi dakwah dan kemenangan atas musuh.

Surah Hud Ayat 123
وَلِلَّهِ غَيْبُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَإِلَيْهِ يُرْجَعُ الْأَمْرُ كُلُّهُ فَاعْبُدْهُ وَتَوَكَّلْ عَلَيْهِ ۚ وَمَا رَبُّكَ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ

Baca Juga:  Surah Hud Ayat 61; Terjemahan dan Tafsir Al Qur'an

Terjemahan: Dan kepunyaan Allah-lah apa yang ghaib di langit dan di bumi dan kepada-Nya-lah dikembalikan urusan-urusan semuanya, maka sembahlah Dia, dan bertawakkallah kepada-Nya. Dan sekali-kali Tuhanmu tidak lalai dari apa yang kamu kerjakan.

Tafsir Jalalain: وَلِلَّهِ غَيْبُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ (Dan kepunyaan Allahlah apa yang gaib di langit dan di bumi) artinya Allah mengetahui semua yang samar atau yang gaib di dalam keduanya

وَإِلَيْهِ يُرْجَعُ (dan kepada-Nyalah dikembalikan) jika dibaca yarji’u artinya sama dengan lafal ya’uudu yaitu kembali. Jika dibaca يُرْجَعُ maka artinya sama dengan lafal yuraddu yaitu dikembalikan

الْأَمْرُ كُلُّهُ (urusan-urusan semuanya) oleh sebab itu Dia menghukum orang-orang yang durhaka terhadap-Nya فَاعْبُدْهُ (maka sembahlah Dia) artinya esakanlah Dia وَتَوَكَّلْ عَلَيْهِ (dan bertawakallah kepada-Nya) artinya percayalah kepada-Nya karena sesungguhnya Dialah yang mencukupimu.

وَمَا رَبُّكَ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ (Dan sekali-kali Rabbmu tidak lalai dari apa yang mereka kerjakan) sesungguhnya Dia sengaja menangguhkan mereka hanya sampai pada saatnya nanti. Menurut suatu qiraat lafal ya’maluuna dibaca ta’maluuna, artinya yang kalian kerjakan.

Tafsir Ibnu Katsir: Allah mengabarkan, bahwa Allah adalah mengetahui keghaiban langit dan bumi dan bahwasanya kepada-Nyalah tempat kembali dan bernaung.

Dan setiap orang akan didatangkan amalnya pada hari perhitungan, maka bagi-Nyalah ciptaan dan perintah, kemudian Allah memerintahkan untuk beribadah dan bertawakkal kepada-Nya, karena sesungguhnya Allah adalah Dzat yang mencukupi kepada orang yang bertawakkal dan kembali kepada-Nya.

Baca Juga:  Surah An-Nisa Ayat 174-175; Seri Tadabbur Al Qur'an

Dan firman-Nya: وَمَا رَبُّكَ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ (Dan sekali-kali Rabbmu tidak lalai dari apa yang kamu kerjakan) Maksudnya, tidak tersembunyi apa yang dilakukan oleh para pendusta wahai Muhammad, akan tetapi Dia Mahamengetahui dengan keadaan dan ucapan mereka dan Allah akan membalas mereka, dengan balasan yang sempurna di dunia dan akhirat. Allah akan menolongmu dan pasukanmu atas mereka di dunia dan akhirat.

Tafsir Quraish Shihab: Pengetahuan tentang sesuatu yang gaib di langit dan bumi hanyalah milik Allah. Oleh karena itu, Dia Maha Mengetahui apa yang akan menimpa kalian dan apa yang akan kami terima. Dan hanya kepada- Nyalah pengaturan segala sesuatu dikembalikan.

Jika demikian, maka sembahlah Allah semata. Bertawakallah kepada-Nya, dan jangan takut kepada selain-Nya. Tuhanmu tidak akan lengah dari apa yang kalian kerjakan, hai orang-orang Mukmin dan kafir. Masing-masing akan diberi balasan yang setimpal di dunia dan akhirat.

Alhamdulillah, kita telah pelajari bersama kandungan Surah Hud Ayat 121-123 berdasarkan Tafsir Jalalain, Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Quraish Shihab. Semoga menambah khazanah ilmu Al-Qur’an kita.

M Resky S