Surah Ibrahim Ayat 38-41; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur’an

Surah Ibrahim Ayat 38-41

Pecihitam.org – Kandungan Surah Ibrahim Ayat 38-41 ini, menjelaskan perbuatan baik yang kita lakukan jangan pernah membuat kita sombong. Karena Allah Swt mengetahui seluruh niat dan keinginan kita. Ucapkan syukur atas segala karunia Allah Swt dan yakinlah seluruh nikmat berasal dari-Nya.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Salah satu tanda hamba Allah Swt adalah bersyukur dan berdoa kepada Allah Swt. Hal ini mengingatkan kita kepada kebesaran serta keagungan Allah dan penghambaan serta kehampaan manusia.

Terjemahan dan Tafsir Al-Qur’an Surah Ibrahim Ayat 38-41

Surah Ibrahim Ayat 38
رَبَّنَا إِنَّكَ تَعْلَمُ مَا نُخْفِي وَمَا نُعْلِنُ ۗ وَمَا يَخْفَىٰ عَلَى اللَّهِ مِنْ شَيْءٍ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ

Terjemahan: Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengetahui apa yang kami sembunyikan dan apa yang kami lahirkan; dan tidak ada sesuatupun yang tersembunyi bagi Allah, baik yang ada di bumi maupun yang ada di langit.

Tafsir Jalalain: رَبَّنَا إِنَّكَ تَعْلَمُ مَا نُخْفِي (Ya Rabb kami! Sesungguhnya Engkau mengetahui apa yang kami sembunyikan) apa yang kami tidak lahirkan وَمَا نُعْلِنُ ۗ وَمَا يَخْفَىٰ عَلَى اللَّهِ (dan apa yang kami lahirkan; dan tidak ada yang tersembunyi bagi Allah) huruf min di sini adalah zaidah

مِنْ شَيْءٍ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ (sesuatu pun, baik yang ada di bumi maupun yang ada di langit) ayat ini dapat diartikan kalam Rabb dan dapat pula dianggap sebagai doa Nabi Ibrahim.

Tafsir Ibnu Katsir: Ibnu Jarir mengatakan, firman Allah ini memberitakan tentang Ibrahim al-Khalil, bahwa ia berkata: رَبَّنَا إِنَّكَ تَعْلَمُ مَا نُخْفِي وَمَا نُعْلِنُ (Ya Rabb kami, sesungguhnya Engkau mengetahui apa yang kami sembunyikan dan apa yang kami lahirkan) Maksudnya, Engkau mengetahui maksud dan tujuanku dalam do’aku.

Baca Juga:  Surah Ibrahim Ayat 24-26; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

dan apa yang kuinginkan dengan do’aku untuk penduduk negeri ini, yaitu semata-mata hanya mengharapkan keridhaan-Mu dan keikhlasan untuk-Mu, karena Engkau mengetahui segala sesuatu baik lahir maupun bathinnya, tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi bagi-Mu, baik yang ada di bumi maupun yang ada di langit.

Tafsir Quraish Shihab: Ya Tuhan kami, rahasia dan keterusterangan kami adalah sama dalam ilmumu. Engkau Maha Mengetahui kepentingan-kepentingan kami, dan lebih menyayangi diri kami daripada kami sendiri. Tidak ada sesuatu pun yang ada di langit dan di bumi sekecil apa pun yang tersembunyi dari pengetahuan-Mu.

Oleh karena itu, sebetulnya kami tidak perlu berdoa. Doa yang kami panjatkan kepada-Mu ini adalah untuk menunjukkan sikap penghambaan, sikap tunduk, dan sikap selalu membutuhkan kami kepada diri-Mu.

Surah Ibrahim Ayat 39
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي وَهَبَ لِي عَلَى الْكِبَرِ إِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ ۚ إِنَّ رَبِّي لَسَمِيعُ الدُّعَاءِ

Terjemahan: Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan kepadaku di hari tua(ku) Ismail dan Ishaq. Sesungguhnya Tuhanku, benar-benar Maha Mendengar (memperkenankan) doa.

Tafsir Jalalain: الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي وَهَبَ لِي (Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan kepada diriku) memberiku عَلَى (sekalipun) walaupun الْكِبَرِ إِسْمَاعِيلَ (sudah tua, Ismail) Nabi Ismail dilahirkan sewaktu Nabi Ibrahim berumur sembilan puluh sembilan tahun وَإِسْحَاقَ (dan Ishak.) dilahirkan sewaktu Nabi Ibrahim berumur seratus dua belas tahun إِنَّ رَبِّي لَسَمِيعُ الدُّعَاءِ (Sesungguhnya Rabbku benar-benar Maha Mendengar doa).

Tafsir Ibnu Katsir: Kemudian Ibrahim bersyukur memuji Allah atas karunia-Nya berupa anak-anak yang diberikan kepadanya pada usianya yang sudah lanjut itu, dengan berkata: الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي وَهَبَ لِي عَلَى الْكِبَرِ إِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ ۚ إِنَّ رَبِّي لَسَمِيعُ الدُّعَاءِ (Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan kepadaku di masa tua [ku] Isma’il dan Ishaq.

Baca Juga:  Surah Ibrahim Ayat 32-34; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

Sesungguhnya Rabbku benar-benar Mahamendengar [memperkenankan] doa) Maksudnya, Allah mengabulkan permintaan orang yang berdo’a kepada-Nya dan Dia telah mengabulkan apa yang kuharapkan, yaitu mendapatkan anak.

Tafsir Quraish Shihab: Segala puji bagi Allah yang, dengan umurku yang tua renta dan tidak ada harapan mempunyai anak lagi ini, telah mengaruniakanku Ismâ’îl dan Ishâq. Tuhanku benar-benar Maha Mendengarkan dan mengabulkan doaku.”

Surah Ibrahim Ayat 40
رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلَاةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي ۚ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ

Terjemahan: Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.

Tafsir Jalalain: رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلَاةِ (Ya Rabbku! Jadikanlah aku orang-orang yang tetap mendirikan salat) jadikan pula وَمِنْ ذُرِّيَّتِي (dan anak cucuku) orang-orang yang tetap mendirikannya. Nabi Ibrahim sengaja di dalam doanya ini memakai ungkapan مِنْ yang menunjukkan makna sebagian karena Allah swt. telah memberitahukan kepadanya bahwa di antara anak cucunya itu terdapat orang yang kafir.

رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ (Ya Rabb kami! Kabulkanlah doaku) semua doa yang telah disebutkan tadi.

Tafsir Ibnu Katsir: رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلَاةِ (Ya Rabbku, jadikanlah aku orang yang tetap mendirikani shalat) Maksudnya, selalu menjaganya dan melaksanakan semua ketentuan (syarat/rukun)nya. وَمِنْ ذُرِّيَّتِي (Dan anak cucuku) jadikanlah mereka orang-orang yang tetap mendirikan shalat juga.

رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ (Ya Rabb kami perkenankanlah doaku) yaitu semua yang kumohon-kan kepada-Mu.

Tafsir Quraish Shihab: Ibrâhîm kemudian melanjutkan, “Ya Tuhanku, bimbinglah aku untuk mengerjakan salat dengan cara yang benar, juga anak keturunanku yang baik-baik. Ya Tuhanku, kabulkanlah doaku!

Surah Ibrahim Ayat 41
رَبَّنَا اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ الْحِسَابُ

Terjemahan: “Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)”.

Baca Juga:  Surah Ar-Ra'd Ayat 5; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

Tafsir Jalalain: رَبَّنَا اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ (Ya Rabb kami! Beri ampunlah aku dan kedua ibu bapakku) doa ini diucapkan sebelum jelas bagi Nabi Ibrahim bahwa kedua orang tuanya memusuhi Allah swt. Akan tetapi menurut suatu pendapat dikatakan bahwa ibu Nabi Ibrahim masuk Islam. Lafal waalidayya menurut qiraat yang lain dapat dibaca mufrad sehingga bacaannya menjadi waalidiy.

وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ (dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya) ditegakkannya الْحِسَابُ (hisab).

Tafsir Ibnu Katsir: رَبَّنَا اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ (Ya Rabb kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu-bapakku dan orang-orang mukmin) semuanya; يَوْمَ يَقُومُ الْحِسَابُ (Pada hari terjadinya hisab [hari Kiamat])

Maksudnya, pada hari Engkau mengadakan perhitungan terhadap hamba-hamba-Mu, lalu memberikan balasan yang sesuai dengan amal perbuatan mereka, yang baik mendapat balasan kebaikan dan yang buruk mendapat balasan yang buruk pula.

Tafsir Quraish Shihab: Ya Tuhan kami, ampunilah aku atas dosa-dosa yang telah aku lakukan. Ampuni juga kedua orangtuaku dan orang-orang Mukmin pada hari dilaksanakannya perhitungan, yang diikuti dengan pembalasan.”

Shadaqallahul ‘adzhim. Alhamdulillah, kita telah pelajari bersama kandungan Surah Ibrahim Ayat 38-41 berdasarkan Tafsir Jalalain, Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Quraish Shihab. Semoga menambah khazanah ilmu Al-Qur’an kita.

M Resky S