Surah Quraisy; Terjemahan, Tafsir, Asbabun Nuzul, Khasiat Membacanya

Pecihitam.org – Surah Quraisy (Bani Quraisy) terdiri dari 4 ayat. Surah ini termasuk ke dalam surah Makkiyah dan sebagai surah yang ke-106 dalam urutan Surah Al Qur’an. Kata Quraisy yang terdapat dalam ini merujuk pada Suku Quraisy yaitu kaum yang diberi kepercayaan untuk menjaga Ka’bah.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.
DONASI SEKARANG

Suku Quraisy adalah salah satu suku yang memiliki kelebihan dibandingkan dengan suku yang lain yang ada di Arab. Allah SWT telah memuliakan suku Quraisy. Sebagaimana dengan sabda Rasulullah SAW:

“Sesungguhnya Allah memuliakan kinanah di atas Bani Ismail, dan memuliakan Quraisy di atas Kinanah, dan memuliakan Bani Hasyim di atas Quraisy, dan memuliakan aku (Muhammad) di atas bani hasyim”.

Ummi Hani binti Abu Thalib meriwayatkan Asbabun Nuzul Surah Quraisy Ayat 1-4 yaitu berkenaan tentang Nabi Muhammad SAW bersabda “Allah telah melebihkan orang-orang Quraisy dengan tujuh perkara. Salah satunya diturunkannya suatu surah yang menyebutkan mereka” (HR. Hakim)

Terjemahan dan Tafsir Surah Quraisy

Ayat 1
لِإِيلَافِ قُرَيْشٍ

Terjemahan: Karena kebiasaan orang-orang Quraisy,

Tafsir: Merasa herankah orang-orang suku Quraisy itu dengan kemudahan yang Aku berikan kepada mereka dalam melakukan perjalanan musim dingin ke Yaman dan musim panas ke Syam, penuh rasa tenang dan aman, untuk berdagang dan mencari rezeki?

Ayat 2
إِيلَافِهِمْ رِحْلَةَ الشِّتَاءِ وَالصَّيْفِ

Terjemahan: (yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas.

Tafsir: (Yaitu kebiasaan mereka) lafal ini mengukuhkan makna lafal sebelumnya (bepergian pada musim dingin) ke negeri Yaman (dan musim panas) ke negeri Syam dalam setiap tahunnya; mereka bepergian dengan tujuan untuk berniaga yang keuntungannya mereka gunakan untuk keperluan hidup mereka di Mekah dan untuk berkhidmat kepada Baitullah yang merupakan kebanggaan mereka; mereka yang melakukan demikian adalah anak-anak An-Nadhr bin Kinanah.

Ayat 3
فَلْيَعْبُدُوا رَبَّ هَٰذَا الْبَيْتِ

Terjemahan: Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan Pemilik rumah ini (Ka’bah).

Tafsir: (Maka hendaklah mereka menyembah) Maka, semestinya mereka hanya beribadah kepada Tuhan Pemilik rumah ini yang telah memungkinkan mereka melakukan dua perjalanan itu. lafal ini menjadi ta’alluq atau tempat bergantung bagi lafal Li-iilaafi; sedangkan huruf Fa adalah huruf Zaidah (Rabb rumah ini).

Ayat 4
الَّذِي أَطْعَمَهُمْ مِنْ جُوعٍ وَآمَنَهُمْ مِنْ خَوْفٍ

Terjemahan: Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan.

Tafsir: Yaitu Tuhan yang memberi makan ketika mereka merasa lapar, padahal mereka tinggal di lembah yang tidak bertanaman, dan yang memberi mereka perlindungan dari rasa takut, sementara penduduk di sekitarnya saling merampok.

Khasiat Membacanya

Surah ini memiliki berbagai khasiat. Salah satu khasiatnya adalah bisa menghilangkan atau menetralkan beban pikiran seseorang. Orang yang senantiasa membaca Surah ini, beban pikiran seseorang seperti rasa sedih, perasaan was-was dan beban pikiran lainnya akan dihilangkan oleh Allah SWT.

Khasiat lainnya adalah bisa mencegah bahaya yang terdapat di dalam makanan yang dikhawatirkan akan menimbulkan bahaya. Seperti makanan yang sudah tidak layak atau makanan yang dikirim untuk merusak kita, dengan dibacakan Surah Quraisy, Allah Swt akan menjaga kita dari bahaya-bahaya yang dikhawatirkan itu.

Caranya yaitu dengan mengambil air wudhu lalu membaca Surah Quraisy, kemudian ditiupkan pada makanannya. Dan setelah membacanya, dilanjutkan dengan membaca doa ini;

اللهم يا من أمن المخاوف وسد الخائفين ويا واصل المنقطعين والله من ورائهم محيط بل هو قرأن مجيد في لوح محفوظ

Keutamaan lain juga adalah kita bisa melihat Rasulullah SAW melalui mimpi kita. Hal ini telah dijelaskan di dalam kitab Fadhail Suwarin wa Ayat Qur’aniyah karya Muhammad Sa’ad bin Alawy al-Aidrus;

“Barangsiapa membaca Surah Quraisy di malam Jum’at sebanyak 1000 kali dalam keadaan suci, kemudian tidur. Maka, dengan izin Allah SWT ia akan bisa melihat Rasulullah SAW melalui mimpi.”

Wallahu a’lam