Surah Yunus Ayat 11; Terjemahan dan Tafsir Al Qur’an

Surah Yunus Ayat 11

Pecihitam.org – Kandungan Surah Yunus Ayat 11 ini menyebutkan bahwa barangsiapa yang berterus-terusan dalam melakukan kezaliman dan dosa, sudah pasti Allah tetap membukakan kebebasan manusia itu untuk melakukan apa saja yang dikehendakinya. Dengan demikian, ketika mereka meninggal, maka mereka akan mendapatkan bahasan dan siksa dari hasil perbuatan mereka tersebut di Hari Kiamat.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Terjemahan dan Tafsir Al Qur’an Surah Yunus Ayat 11

وَلَوْ يُعَجِّلُ اللَّهُ لِلنَّاسِ الشَّرَّ اسْتِعْجَالَهُمْ بِالْخَيْرِ لَقُضِيَ إِلَيْهِمْ أَجَلُهُمْ ۖ فَنَذَرُ الَّذِينَ لَا يَرْجُونَ لِقَاءَنَا فِي طُغْيَانِهِمْ يَعْمَهُونَ

Terjemahan: Dan kalau sekiranya Allah menyegerakan kejahatan bagi manusia seperti permintaan mereka untuk menyegerakan kebaikan, pastilah diakhiri umur mereka. Maka Kami biarkan orang-orang yang tidak mengharapkan pertemuan dengan Kami, bergelimangan di dalam kesesatan mereka.

Tafsir Jalalain: وَلَوْ يُعَجِّلُ اللَّهُ لِلنَّاسِ الشَّرَّ اسْتِعْجَالَهُمْ (Dan kalau sekiranya Allah menyegerakan kejahatan bagi manusia seperti permintaan mereka untuk menyegerakan) artinya sama seperti mereka meminta mendapatkan dengan segera بِالْخَيْرِ لَقُضِيَ (kebaikan, pastilah diakhiri) boleh dibaca لَقُضِيَ atau laqadha

إِلَيْهِمْ أَجَلُهُمْ (umur mereka) lafal أَجَلُهُمْ dapat dibaca rafa’ yakni menjadi ajaluhum dan dapat pula dibaca nashab hingga menjadi ajalahum; seumpamanya Allah membinasakan mereka dengan segera akan tetapi ternyata Allah menangguhkan

Baca Juga:  Surah Al-Ankabut Ayat 36-37; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

فَنَذَرُ (Maka Kami biarkan) Kami tinggalkan الَّذِينَ لَا يَرْجُونَ لِقَاءَنَا فِي طُغْيَانِهِمْ يَعْمَهُونَ (orang-orang yang tidak mengharapkan pertemuan dengan Kami bergelimang di dalam kesesatan mereka) mereka hidup diselimuti oleh keraguan yang membingungkan.

Tafsir Ibnu Katsir: Allah mengabarkan tentang kemurahan-Nya dan kelembutan-Nya kepada hamba-hamba-Nya, bahwa sesungguhnya Allah tidak mengabulkan doa mereka jika mereka berdoa untuk kesusahan jiwa, harta dan anak mereka sendiri, di saat mereka sedang bosan atau marah.

Dan sesungguhnya Allah mengetahui, bahwa mereka tidak bermaksud untuk itu, oleh karena itu Allah tidak mengabulkannya. Keadaan seperti ini adalah kelembutan dan kasih sayang. Sebagaimana Allah mengabulkan doa mereka jika mereka berdoa untuk diri mereka, harta dan anak-anak mereka dengan kebaikan, keberkahan dan perkembangan.

Oleh karena itu Allah berfirman: وَلَوْ يُعَجِّلُ اللَّهُ لِلنَّاسِ الشَّرَّ اسْتِعْجَالَهُمْ بِالْخَيْرِ لَقُضِيَ إِلَيْهِمْ أَجَلُهُمْ (Dan sekiranya Allah menyegerakan kejahatan bagi manusia seperti permintaan mereka untuk menyegerakan kebaikan, pastilah diakhiri umur mereka,” dan seterusnya)

Baca Juga:  Surah Yunus Ayat 26; Terjemahan dan Tafsir Al Qur'an

Maksudnya, jika Allah mengabulkan ketika mereka berdoa untuk kematian diri mereka sendiri, tentunya Allah mematikan mereka, akan tetapi Allah tidak seyogianya untuk memperbanyak dalam masalah itu.

Seperti disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh al-Hafizh Abu Bakar al-Bazzar dalam musnadnya, dari Ubadah bin al-Walid, Jabir bercerita kepadaku, dia berkata, Rasulullah saw. bersabda:

“Janganlah kamu berdoa buruk atas dirimu, janganlah kamu berdoa buruk atas anak-anakmu, dan janganlah kamu berdoa buruk atas hartamu, janganlah kamu mencari saat yang tepat untuk dikabulkan doa burukmu, maka Allah akan mengabulkan doamu.” (Hadits riwayat Abu Dawud dari hadits Hatim bin Ismail.)

Al-Bazzar berkata: “Ubadah bin al-Walid bin Ubadah bin ash-Shamit al-Anshari meriwayatkannya sendiri, tak seoran pun ikut, meriwayatkannya.” Dan ini seperti firman Allah yang artinya: “Dan manusia berdo’a untuk kejahatan sebagaimana dia berdoa untuk kebaikan.” (QS. Al-Israa’: 11) dan seterusnya)

Tafsir Quraish Shihab: Dan kalau sekiranya Allah mengabulkan untuk menyegerakan permohonan keburukan yang mereka pinta–sebagaimana kebaikan–pasti Allah akan membinasakan mereka semua.

Baca Juga:  Surah Yunus Ayat 53-54; Terjemahan dan Tafsir Al Qur'an

Namun Dia berlemah lembut dengan mereka, sehingga menangguhkan kebinasaan mereka, untuk menunggu apa yang tampak dari diri mereka, sesuai dengan apa yang diketahui-Nya tentang mereka.

Maka dari sini tampak keadilan-Nya dalam memberikan ganjaran kepada mereka karena mereka memang telah meninggalkan (kebenaran) sedangkan dalil-dalil telah jelas mereka dapati. Mereka telah dengan sengaja melenceng dan berjalan dalam kesesatan dan kegelapan.

Alhamdulillah, kita telah pelajari bersama kandungan Surah Yunus Ayat 11 berdasarkan Tafsir Jalalain, Tafsir Quraish Shihab dan Tafsir Ibnu Katsir. Semoga khazanah ilmu Al-Qur’an kita semakin bertambah.

M Resky S