Surah Yunus Ayat 45; Terjemahan dan Tafsir Al Qur’an

Surah Yunus Ayat 45

Pecihitam.org – Kandungan Surah Yunus Ayat 45 ini menyebtukan bahwa Allah SWT berfirman mengingatkan manusia tentang datangnya hari Kiamat dan dibangkitkannya mereka dari kuburan-kuburan mereka menuju padang Mahsyar.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Terjemahan dan Tafsir Al Qur’an Surah Yunus Ayat 45

وَيَوْمَ يَحْشُرُهُمْ كَأَنْ لَمْ يَلْبَثُوا إِلَّا سَاعَةً مِنَ النَّهَارِ يَتَعَارَفُونَ بَيْنَهُمْ ۚ قَدْ خَسِرَ الَّذِينَ كَذَّبُوا بِلِقَاءِ اللَّهِ وَمَا كَانُوا مُهْتَدِينَ

Terjemahan: Dan (ingatlah) akan hari (yang di waktu itu) Allah mengumpulkan mereka, (mereka merasa di hari itu) seakan-akan mereka tidak pernah berdiam (di dunia) hanya sesaat di siang hari, (di waktu itu) mereka saling berkenalan. Sesungguhnya rugilah orang-orang yang mendustakan pertemuan mereka dengan Allah dan mereka tidak mendapat petunjuk

Tafsir Jalalain: وَيَوْمَ يَحْشُرُهُمْ كَأَنْ (Dan di hari ketika Allah mengumpulkan mereka, seakan-akan) artinya keadaan mereka seolah-olah لَمْ يَلْبَثُوا (tidak pernah tinggal) di dunia atau di alam kubur إِلَّا سَاعَةً مِنَ النَّهَارِ (melainkan hanya sesaat saja di siang hari) mengingat kengerian yang mereka lihat pada saat itu.

Jumlah tasybih atau kalimat كَأَنْ لَمْ يَلْبَثُوا إِلَّا سَاعَةً مِنَ النَّهَارِ menjadi hal atau kata keterangan daripada dhamir maf’ul yang terdapat di dalam lafal يَحْشُرُهُمْ

Baca Juga:  Surah Yunus Ayat 98; Terjemahan dan Tafsir Al Qur'an

يَتَعَارَفُونَ بَيْنَهُمْ (mereka saling berkenalan di antara sesama mereka) sebagian di antara mereka berkenalan dengan sebagian yang lain bila mereka dibangkitkan dari alam kubur, kemudian terputuslah perkenalan mereka mengingat ngerinya keadaan yang sedang mereka hadapi. Kalimat ayat ini menjadi jumlah hal yang muqaddarah atau berta’alluq pada zharaf.

قَدْ خَسِرَ الَّذِينَ كَذَّبُوا بِلِقَاءِ اللَّهِ (Sesungguhnya rugilah orang-orang yang mendustakan pertemuan mereka dengan Allah) yaitu mereka yang tidak mempercayai adanya hari berbangkit وَمَا كَانُوا مُهْتَدِينَ (dan mereka tidak mendapat petunjuk).

Tafsir Ibnu Katsir: وَيَوْمَ يَحْشُرُهُمْ (Dan [ingatlah] akan hari [yang waktu itu] Allah mengumpulkan mereka…). Sebagaimana firman-Nya yang artinya: “Pada hari mereka melihat hari berbangkit itu, mereka merasa seakan-akan tidak tinggal (di dunia) melainkan (sebentar saja) di waktu sore atau pagi hari.” (QS. An-Nazi’at: 46)

Ini semua adalah dalil atas pendeknya kehidupan dunia dibanding dengan kehidupan akhirat, sebagaimana firman-Nya yang artinya: “Allah bertanya: ‘Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?’ Mereka menjawab: ‘Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung. Allah berman: ‘Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui.” (QS. Al-Mu’minun: 112-114)

Baca Juga:  Tafsir Surat An-Nas: Perintah Allah Agar Manusia Berlindung dari Hasutan Setan

Firman-Nya: يَتَعَارَفُونَ بَيْنَهُمْ (Mereka saling berkenalan) Maksudnya, anak-anak mengenal bapak-bapak dan sanak-kerabat saling mengenal satu dengan yang lainnya, layaknya mereka di dunia, akan tetapi masing-masing disibukkan dengan dirinya sendiri.

Dan firman-Nya: قَدْ خَسِرَ الَّذِينَ كَذَّبُوا بِلِقَاءِ اللَّهِ وَمَا كَانُوا مُهْتَدِينَ (Sesungguhnya rugilah orang-orang yang mendustakan pertemuan mereka dengan Allah dan mereka tidak mendapat petunjuk) Adalah seperti firman-Nya yang artinya: “Kecelakaan besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.” (QS. Al-Mursalaat: 15).

Karena mereka membuat rugi diri mereka sendiri dan keluarga mereka pada hari Kiamat. Ingatlah, itulah kerugian yang nyata dan tidak ada kerugian yang lebih besar dari kerugian orang yang dipisahkan antara dia dan kekasihnya pada hari duka cita dan penyesalan.

Tafsir Quraish Shihab: Berilah peringatan kepada mereka, wahai Rasul, akan hari di mana Kami kumpulkan mereka untuk dihitung, sehingga terbukti kedatangan hari akhir setelah mereka mendustakannya. Mereka sadar kehidupan mereka di dunia terasa seakan-akan hanya sesaat dari siang saja, tidak cukup untuk mengerjakan perbuatan baik sebagaimana mestinya.

Baca Juga:  Surah Yunus Ayat 68-70; Terjemahan dan Tafsir Al Qur'an

Mereka saling mengetahui satu sama lain dan saling mencela atas kekufuran dan kesesatan mereka. Orang-orang yang mendustakan hari akhir itu sangat merugi, karena mereka tidak sempat mengerjakan amal saleh di dunia, dan mereka tidak akan beruntung untuk mendapatkan kenikmatan akhirat, disebabkan kekufuran mereka.

Alhamdulillah, kita telah pelajari bersama kandungan Surah Yunus Ayat 45 berdasarkan Tafsir Jalalain, Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Quraish Shihab. Semoga khazanah ilmu Al-Qur’an kita semakin bertambah.

M Resky S