Surah Yunus Ayat 93; Terjemahan dan Tafsir Al Qur’an

Surah Yunus Ayat 93

Pecihitam.org – Kandungan Surah Yunus Ayat 93 ini menyinggung soal berbagai nikmat yang diberikan kepada Bani Israil. Akan tetapi mereka malah berselisih. Pada Hari Kiamat mereka akan dimintai pertanggungan jawab atas tindakan dan sikap mereka yang tidak pantas ini.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Terjemahan dan Tafsir Al Qur’an Surah Yunus Ayat 93

وَلَقَدْ بَوَّأْنَا بَنِي إِسْرَائِيلَ مُبَوَّأَ صِدْقٍ وَرَزَقْنَاهُمْ مِنَ الطَّيِّبَاتِ فَمَا اخْتَلَفُوا حَتَّىٰ جَاءَهُمُ الْعِلْمُ ۚ إِنَّ رَبَّكَ يَقْضِي بَيْنَهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فِيمَا كَانُوا فِيهِ يَخْتَلِفُونَ

Terjemahan: Dan sesungguhnya Kami telah menempatkan Bani Israil di ternpat kediaman yang bagus dan Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik. Maka mereka tidak berselisih, kecuali setelah datang kepada mereka pengetahuan (yang tersebut dalam Taurat). Sesungguhnya Tuhan kamu akan memutuskan antara mereka di hari kiamat tentang apa yang mereka perselisihkan itu.

Tafsir Jalalain: وَلَقَدْ بَوَّأْنَا (Dan sesungguhnya Kami telah menempatkan) memberikan tempat بَنِي إِسْرَائِيلَ مُبَوَّأَ صِدْقٍ (Bani Israel di tempat kediaman yang bagus) tempat yang terhormat, yaitu negeri Syam dan negeri Mesir

وَرَزَقْنَاهُمْ مِنَ الطَّيِّبَاتِ فَمَا اخْتَلَفُوا (dan Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik. Maka mereka tidak berselisih) sekalipun sebagian di antara mereka beriman dan sebagian yang lain kafir

Baca Juga:  Surah Yunus Ayat 94-97; Terjemahan dan Tafsir Al Qur'an

حَتَّىٰ جَاءَهُمُ الْعِلْمُ ۚ إِنَّ رَبَّكَ يَقْضِي بَيْنَهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فِيمَا كَانُوا فِيهِ يَخْتَلِفُونَ (kecuali setelah datang kepada mereka pengetahuan, yang tersebut dalam Taurat. Sesungguhnya Rabb kamu akan memutuskan antara mereka di hari kiamat tentang apa yang mereka perselisihkan itu) dalam masalah agama, yaitu dengan menyelamatkan orang-orang beriman dan mengazab orang-orang kafir.

Tafsir Ibnu Katsir: Allah memberi kabar tentang apa yang Allah anugerahkan kepada Bani Israil, yang berupa kenikmatan agama di dunia. Firman-Nya: مُبَوَّأَ صِدْقٍ (Di tempat kediaman yang bagus) Sebagian pendapat mengatakan: yaitu negeri Mesir dan Syam, dari negeri-negeri yang dekat dengan Baitul Maqdis dan sekitarnya, karena sesungguhnya Allah Ta’ala ketika membinasakan Fir’aun dan pasukannya, kekuasaan negeri Musa telah kokoh di Mesir dengan keseluruhannya.”

Allah berfirman dalam ayat ini, akan tetapi mereka masih bergerak bersama Musa untuk mencari negeri Baitul Maqdis, yaitu negeri al-Khalil (Ibrahim as), Musa terus bergerak bersama mereka untuk mencari Baitul Maqdis dan pada waktu itu, di sana terdapat kaum dari bangsa yang berbadan besar, kemudian Bani Israil berpaling dari memerangi mereka, maka Allah Ta’ala mengusir mereka dalam kesesatan selama empat puluh tahun.

وَرَزَقْنَاهُمْ مِنَ الطَّيِّبَاتِ (Dan Kami beri mereka dari yang baik-baik) Maksudnya, yang halal dari rizki yang baik yang bermanfaat, yang baik secara alami dan syar’i. Dan firman-Nya: فَمَا اخْتَلَفُوا حَتَّىٰ جَاءَهُمُ الْعِلْمُ (Maka mereka tidak berselisih kecuali setelah datang kepada mereka pengetahuan [yang tersebut dalam Taurat])

Baca Juga:  Surah Yunus Ayat 75-78; Terjemahan dan Tafsir Al Qur'an

Maksudnya, mereka tidak berselisih dalam suatu masalah kecuali setelah mereka mendapatkan ilmu, maksudnya, tidak ada perselisihan di antara mereka, karena Allah telah menjelaskan dan menghilangkan kesamaran.

Dan telah ada pula hadits yang meriwayatkan, bahwa sesungguhnya orang-orang Yahudi terpecah menjadi tujuh puluh satu golongan, orang-orang Nasrani terpecah menjadi tujuh puluh dua golongan dan umat ini akan terpecah menjadi tujuh puluh tiga golongan, satu golongan di antaranya masuk surga dan tujuh puluh dua masuk neraka.

Dikatakan: “Siapa mereka wahai Rasulullah?” Rasulullah saw. menjawab: “Yaitu orang yang mengikutiku dan para sahabatku.” Hadits ini diriwayatkan oleh al-Hakim dalam Mustadraknya dengan lafazh ini dan hadits ini juga terdapat dalam kitab-kitab Sunan dan Musnad.

Maka dari itu Allah Ta’ala berfirman: إِنَّ رَبَّكَ يَقْضِي بَيْنَهُمْ (Sesungguhnya Rabbmu akan memutuskan antara mereka. “Maksudnya, memisahkan di antara mereka; يَوْمَ الْقِيَامَةِ فِيمَا كَانُوا فِيهِ يَخْتَلِفُونَ (Di hari Kiamat tentang apa yang mereka perselisihkan itu)

Baca Juga:  Surah Az-Zukhruf Ayat 26-35; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

Tafsir Quraish Shihab: Dan sungguh, setelah peristiwa itu, Kami beri kekuatan kepada Banû Isrâ’îl. Mereka pun kemudian hidup tenteram di tanah yang subur dan dapat melaksanakan ajaran agama serta terhindar dari penindasan yang mereka alami sebelumnya.

Mereka telah mendapatkan pelbagai rezeki dan karunia yang melimpah ruah. Tetapi baru saja mereka merasakan kenikmatan hidup mulia setelah sebelumnya hidup dalam keterhinaan, mereka sudah dihinggapi perpecahan.

Maka terjadilah perselisihan antara mereka, meski sebenarnya sudah jelas bagi mereka mana yang benar dan mana yang salah. Di hari kiamat nanti, Allah akan memutuskan apa yang telah mereka perselisihkan, dan Dia akan memberi balasan sesuai dengan perbuatan mereka.

Alhamdulillah, kita telah pelajari bersama kandungan Surah Yunus Ayat 93 berdasarkan Tafsir Jalalain, Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Quraish Shihab. Semoga menambah khazanah ilmu Al-Qur’an kita.

M Resky S