Surah Yunus; Kandungan, Terjemahan dan Tafsir Al Qur’an

Surah Yunus

Pecihitam.org – Surah Yunus merupakan surah ke-10 yang ada di dalam al-Qur’an. Surah ini terdiri dari 109 ayat dan termasuk ke dalam kelompok surah-surah Makkiyah kecuali ayat 40, 94, 95, yang diturunkan di Madinah.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Dalam pengelompokannya, surah Yunus termasuk dalam kategori surah Al-Mi’un, yakni surah-surah Al-Qur’an yang ayatnya berjumlah seratusan karena surah ini terdiri dari 109 ayat. Namun ada juga yang berpendapat surah ini termasuk golongan surah as-Sab’ut Thiwal atau “Tujuh Surah yang Panjang”.

Disebutkan di dalam Tafsir Quraish Shihab bahwa surah ini diawali dengan penjelasan mengenai kedudukan Kitab Suci al-Qur’an dan apa yang dikatakan oleh orang-orang musyrik tentang Nabi Muhammad SAW Kemudian disebutkan tentang alam semesta dan bukti-bukti kebesaran Allah yang ada di dalamnya, tentang ganjaran pada hari kiamat dan ketentuan Allah yang berlaku atas orang-orang kafir serta keterangan tentang kejelekan akidah mereka.

Baca Juga:  Surah Al-Hajj Ayat 38; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

Dijelaskan juga tentang keadaan manusia dalam kesusahan dan kegembiraan, tentang kekuasaan Allah dan ketidakmampuan berhala-berhala atas segala sesuatu, tentang tantangan untuk mendatangkan satu surat, meskipun hanya berbentuk tipu daya.

Selain itu, terdapat pula ancaman keras dengan azab Allah, keterangan mengenai keadaan jiwa manusia dan bahwa Allah Maha Teliti terhadap perbuatan-perbuatan mereka. Kemudian pembicaran beralih untuk menghibur Rasulullah SAW yang merasa sakit oleh kekufuran mereka, dengan memberikan alasan yang pasti kepada mereka.

Nabi Muhammad SAW dihibur dengan kisah para nabi dengan kaumnya: kisah Nabi Nuh, Nabi Musa dan Nabi Harun beserta Fir’aun dan Bani Israil, kemudian kisah Nabi Yunus, yang namanya dijadikan tajuk surat ini. Kemudian setelah itu keterangan yang ada pada surat ini diarahkan kepada Nabi Muhammad saw. untuk menyempurnakan pelajaran.

Surah Yunus diawali dengan ayat Mutasyabihat Alif Lam Ra dan diakhiri dengan ayat yang membahas perlunya mengikuti aturan Allah dan bersabar baik dalam ketaatan maupun musibah. Surah ini dinamakan Yunus merupakan sebuah simbolikal dan bukan berarti surah ini berisi tentang kisah Nabi Yunus.

Baca Juga:  Surah Yunus Ayat 17; Terjemahan dan Tafsir Al Qur'an

Bahkan, kisah terpanjang yang terdapat di dalam surah ini adalah kisah Nabi Musa dan Bani Israil dengan Fir’aun yaitu pada ayat 75 hingga 93. Hanya ayat ke-98 dari surah inilah yang menyebut kata “Yunus”. Menurut pengamatan Khalifah, ayat 98 merupakan bagian terpenting dari surah ini.

Adapun kandungan Surah Yunus ini secara umum dapat kita kelompokkan seperti berikut ini:

  • Wahyu dan dasar-dasar kebenarannya (1-6)
  • Pembalasan terhadap pengingkaran dan penerimaan wahyu (7-18)
  • Manusia adalah satu umat yang memeluk agama yang satu (19-20)
  • Perlakuan Allah yang penuh rahmat (21-24)
  • Seruan Allah ke Darus Salam dan penolakan terhadapnya (25-30)
  • Bukti-bukti kekuasaan Allah yang membatalkan kepercayaan orang musyrik (31-36)
  • Jaminan Allah tentang kemurnian Al-Qur’an (37-53)
  • Penyesalan manusia di akhirat kelak (54-60)
  • Segala perbuatan manusia tidak lepas dari pengawasaan Allah (61)
  • Wali-wali Allah dan berita gembira bagi mereka (62-70)
  • Kisah Nuh, Musa, dan Yunus adalah teladan bagi manusia (71-103)
  • Da’wah Islam (104-109)
Baca Juga:  Surah Yunus Ayat 59-60; Terjemahan dan Tafsir Al Qur'an

Alhamdulillah, kita telah pelajari bersama sekilas mengenai Surah Yunus sebagai pengantar seri pembahasan kita untuk 109 ayat dari surah ini berikutnya. Semoga menambah pemahaman Al-Qur’an kita dan menjadi cahaya dalam hidup di dunia dan di akhirat. Amin

M Resky S