Surah Yusuf Ayat 54-55; Terjemahan dan Tafsir Al Qur’an

Surah Yusuf Ayat 54-55

Pecihitam.org – Kandungan Surah Yusuf Ayat 54-55 ini menceritakan bahwa setelah raja Mesir mendengarkan kata-kata Zulaikha dan Yusuf, dan telah terbukti bahwa Yusuf tidak bersalah, bahkan raja menyaksikan ketinggian budi pekerti dan kejujuran Yusuf, maka raja memanggilnya untuk pertemuan khusus, dan mengajak Yusuf berbicara tentang berbagai masalah pemerintahan. Dari situ raja mengetahui bahwa Yusuf memiliki kecerdasan dan pengetahuan yang luas.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Untuk itulah ia mengangkat Yusuf sebagai penasehat pribadinya, sehingga seluruh pejabat dan para pegawai kerajaan tunduk serta patuh kepadanya.

Terjemahan dan Tafsir Al Qur’an Surah Yusuf Ayat 54-55

Surah Yusuf Ayat 54
وَقَالَ الْمَلِكُ ائْتُونِي بِهِ أَسْتَخْلِصْهُ لِنَفْسِي ۖ فَلَمَّا كَلَّمَهُ قَالَ إِنَّكَ الْيَوْمَ لَدَيْنَا مَكِينٌ أَمِينٌ

Terjemahan: Dan raja berkata: “Bawalah Yusuf kepadaku, agar aku memilih dia sebagai orang yang rapat kepadaku”. Maka tatkala raja telah bercakap-cakap dengan dia, dia berkata: “Sesungguhnya kamu (mulai) hari ini menjadi seorang yang berkedudukan tinggi lagi dipercayai pada sisi kami”.

Tafsir Jalalain: وَقَالَ الْمَلِكُ ائْتُونِي بِهِ أَسْتَخْلِصْهُ لِنَفْسِي (Dan raja berkata, “Bawalah Yusuf kepadaku, agar aku memilih dia sebagai orang yang dekat kepadaku.”) artinya aku akan jadikan ia sebagai orang yang paling kupercayai tanpa tandingan. Kemudian utusan sang raja datang kepada Nabi Yusuf seraya berkata, “Turutilah kemauan sang raja!”

Maka Nabi Yusuf bangkit dan berpamit kepada semua penghuni penjara, kemudian ia pun berdoa bagi mereka. Setelah itu Nabi Yusuf mandi dan memakai pakaian yang bagus, lalu barulah ia menemui sang raja.

Baca Juga:  Surah Al-Qomar Ayat 1-5; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

فَلَمَّا كَلَّمَهُ قَالَ (Maka tatkala raja telah bercakap-cakap dengan dia, dia berkata) kepadanya إِنَّكَ الْيَوْمَ لَدَيْنَا مَكِينٌ أَمِينٌ (“Sesungguhnya kamu mulai hari ini menjadi orang yang berkedudukan tinggi lagi dipercayai pada sisi kami.”) artinya mulai hari ini engkau menjadi orang yang berkedudukan tinggi dan sangat dipercaya terhadap urusan-urusan kami. Lalu bagaimana pendapatmu apakah yang harus kami lakukan sekarang?

Nabi Yusuf berkata kepadanya, “Kumpulkanlah semua bibit-bibit, kemudian mari kita tanamkan dengan secara massal pada tahun-tahun yang subur sekarang ini. Simpanlah hasilnya pada bulir-bulirnya. Kelak akan datang orang-orang menitipkan hasil panennya kepadamu.” Maka sang raja berkata, “Lalu siapakah yang akan mengurusi dan menangani hal ini untuk membantuku?”

Tafsir Ibnu Katsir: Allah memberitakan tentang raja setelah ia memastikan bahwa Yusuf as. bebas dari tuduhan dan dirinya bersih dari apa yang dikatakan orang-orang terhadapnya. Raja mengatakan:

ائْتُونِي بِهِ أَسْتَخْلِصْهُ لِنَفْسِي (Bawalah Yusuf kepadaku, agar aku memilih dia sebagai orang yang rapai kepadaku) maksudnya ia akan kujadikan orang yang dekat denganku dan dijadikan sebagai penasehatku.

فَلَمَّا كَلَّمَهُ (Tatkala raja telah bercakap-cakap dengan dia) maksudnya, raja berbicara dengan Yusuf dan mengenal serta melihat pandaian, mengetahui profil, akhlak, dan kesempurnaannya, raja berkata:

إِنَّكَ الْيَوْمَ لَدَيْنَا مَكِينٌ أَمِينٌ (Sesungguhnya kamu [mulai] hari ini menjadi orang yang berkedudukan tinggi lagi dipercaya di sisi kami) maksudnya, sesungguhnya engkau sekarang telah mendapatkan kedudukan dan kepercayaan di sisi kami.

Tafsir Quraish Shihab: Ketika sang raja mengetahui bahwa Yusuf tidak bersalah, ia ingin memanggilnya. Ia memerintahkan para pengawal agar memanggil Yusuf untuk dijadikan sebagai orang yang dekat dan terhormat di lingkungan kerajaan.

Baca Juga:  Surah Yusuf Ayat 24; Terjemahan dan Tafsir Al Qur'an

Di saat Yusuf sudah datang dan terjadi pembicaraan antara keduanya, raja paham benar bahwa dalam diri Yusuf terpancar kesucian jiwa dan pandangan yang cemerlang. Ia berkata kepada Yusuf, “Sungguh, kamu memiliki kedudukan yang sangat terhormat dalam pandanganku dan kamu adalah orang yang jujur dan dapat dipercaya.”

Surah Yusuf Ayat 55
قَالَ اجْعَلْنِي عَلَىٰ خَزَائِنِ الْأَرْضِ ۖ إِنِّي حَفِيظٌ عَلِيمٌ

Terjemahan: Berkata Yusuf: “Jadikanlah aku bendaharawan negara (Mesir); sesungguhnya aku adalah orang yang pandai menjaga, lagi berpengetahuan”.

Tafsir Jalalain: قَالَ (Berkatalah ia) Nabi Yusuf اجْعَلْنِي عَلَىٰ خَزَائِنِ الْأَرْضِ (“Jadikanlah aku bendaharawan negeri ini,) yakni negeri Mesir إِنِّي حَفِيظٌ عَلِيمٌ (sesungguhnya aku adalah orang yang pandai menjaga lagi berpengetahuan.”) orang yang mempunyai keahlian dalam hal perbendaharaan. Menurut suatu pendapat ditakwilkan, bahwa Nabi Yusuf pandai dalam hal menulis dan menghitung.

Tafsir Ibnu Katsir: Lalu Yusuf as. menjawab: “Jadikanlah aku bendaharawan negara [Mesir], sesungguhnya aku adalah orang yang pandai menjaga, lagi berpengalaman [berpengetahuan].”

Ia memuji dirinya sendiri. Hal ini boleh bila diperlukan, sedangkan pihak lain tidak mengetahui kelebihannya. Ia menyebutkan bahwa dirinya حَفِيظٌ artinya penyimpan yang dapat dipercaya, عَلِيمٌ artinya memiliki pengetahuan dan mengerti tugas yang diembannya.

Syaibah bin Ni’amah mengatakan, maksudnya menjaga apa yang engkau titipkan padaku dan mengetahui tahun-tahun paceklik itu, sebagaimana diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim. Ia minta pekerjaan tersebut karena ia tahu kemampuan dirinya di samping bahwa pekerjaannya itu mendatangkan maslahat bagi orang banyak.

Baca Juga:  Surah Al-Waqiah Ayat 41-56; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

Ia meminta dijadikan bendaharawan gudang, yaitu piramid tempat menyimpan hasil bumi sebagai persediaan untuk menghadapi tahun-tahun paceklik yang sulit seperti yang diceritakannya, sehingga ia dapat berbuat dengan cara yang lebih hati-hati, lebih baik, dan lebih tepat bagi mereka. Sang raja pun mengabulkan permintaannya, karena senang kepadanya dan sebagai penghormatan baginya.

Tafsir Quraish Shihab: Dari sikap dan perilaku Yûsuf, raja tahu bahwa Yusuf seorang yang cakap dalam mengatur dan terampil dalam setiap apa yang dikerjakannya. Yusuf pun merasakan hal itu. Yusuf meminta kepada Raja agar diangkat sebagai salah satu pejabatnya seraya berkata;

“Jadikanlah aku sebagai penjaga gudang tempat kau menyimpan kekayaan dan hasil bumi milikmu. Karena, seperti telah paduka buktikan sendiri, aku dapat memegang dan memelihara urusan kerajaan dengan baik, dapat menjaga dan memberdayakan harta- hartamu untuk sasaran yang tepat.

Shadaqallahul ‘adzhim. Alhamdulillah, telah kita pelajari bersama kandungan Surah Yusuf Ayat 54-55 berdasarkan Tafsir Jalalain, Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Quraish Shihab. Semoga Allah merahmati dan mengasihi kita semua. Amin

M Resky S