Pecihitam.org – Sebagaimana yang kita maklumi bersama yang bahwa shalat itu terdiri dari beberapa rukun. Diantaranya adalah ruku’ dan sujud. Namun tahukah anda? Bahwa bacaan ruku’ dan sujud yang merupakan bacaan sunnat itu ada banyak dan beragam.
Diantaranya adalah sebagaimana keterangan yang terdapat dalam satu hadits dari Sayyidina ‘Ali bin Abi Thalib, Rasulullah SAW didalam ruku’nya membaca :
اللَّهُمَّ لَكَ رَكَعْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَلَكَ أَسْلَمْتُ أَنْتَ رَبِّي خَشَعَ لَكَ سَمْعِى وَبَصَرِى وَمُخِّى وَعَظْمِى وَعَصَبِى وَ مَا اسْتَقَلَّتْ بِهِ قَدَمِي لِلهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ
Artinya : “Ya Allah, untuk-Mu aku ruku’, kepada-Mu aku beriman dan kepada-Mu aku berserah diri. Engkaulah Tuhanku, tunduklah bagi-Mu pendengaranku, penglihatanku, otakku, tulangku, syarafku, dan apa yang berdiri diatas telapak kakiku bagi Allah Tuhan sekalian alam.” [HR. Muslim, Ahmad dan Abu Daud]
Tersebut didalam kitab Misykat-al-Mashabih, terdapat satu hadits dari ‘Aisyah r.a tentang bacaan dalam ruku’:
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ: كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُكْثِرُ أَنْ يَقُولَ فِي رُكُوعِهِ وَسُجُودِهِ: سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ، اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي
Artinya : “Dari ‘Aisyah R.A ia berkata: Adalah Nabi SAW beliau memperbanyak dalam ruku’dan sujudnya bacaan “subhanaka-Allahumma rabbana wa bihamdika, Allahummaghfirli” (Maha Suci Engkau Ya Allah Ya Tuhan kami dan dengan memuji-Mu, Ya Allah ampunilah aku). [HR. Bukhari dan Muslim]
Didalam kitab Syarah Ma’ani, ‘Aisyah r.a meriwayatkan hadits mengenai bacaan dalam ruku’ berbunyi :
سُبُّوحٌ قُدُّوسٌ رَبُّ الْمَلاَئِكَةِ وَالرُّوحِ
Artinya : “Maha Terpuji lagi Maha Suci Tuhannya Malaikat dan Malaikat Jibril” [HR. Muslim]
Dan masih didalam kitab yang sama, dari ‘Aisyah r.a meriwayatkan bacaan dalam ruku’ sebagai berikut :
سبحانك اللهمّ و بحمدك أستغفرك و أتوب إليك فاغفرلي إنّك أنت التّوّاب
Artinya : “Maha Suci Engkau Ya Allah dan dengan memuji-Mu aku memohon ampun dan bertaubat kepada-Mu, maka ampunilah aku, sesungguhnya Engkau adalah zat Yang Maha Menerima taubat”.
Dalam satu riwayat lainnya juga menunjukkan bacaan yang lain, yang mana bacaan berikut ini adalah bacaan yang sangat lazim digunakan lagi sangat masyhur dikalangan kita ummat Islam terkhususnya di Nusantara. Bacaannya adalah sebagai berikut :
- Untuk bacaan dalam ruku’
سبحان ربّي العظيم وبحمده
- Untuk bacaan sujud
سبحان ربّي الأعلى وبحمده
Sedangkan dalil untuk bacaan yang paling masyhur dan lazim dilidah kita ini adalah sebagaimana hadits dari ‘Uqbah bin Amir manakala turun Firman Allah SWT :
فسبّح باسم ربّك العظيم
Artinya : “Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Maha Agung” [QS. Al-Waqi’ah:74]
Maka dikala itu Nabi SAW pun bersabda: “Jadikanlah bacaan itu pada ruku’ mu!”
Dan tatkala turun Firman Allah SWT :
سبّح اسم ربّك الأعلى
Artinya : “Sucikanlah Nama Tuhanmu Yang Maha Tinggi” [QS. Al-A’la : 1]
Maka Rasulullah SAW pun bersabda : “Jadikanlah bacaan itu pada sujudmu!”. [HR. Abu Daud, Ibnu Hibban dan Ad-Dairami]
Bacaan ruku’dan sujud yang paling masyhur yang tersebut diatas juga dikuatkan oleh beberapa hadits lainnya, seperti hadits yang diriwayatkan oleh Uqbah bin Amir :
فكان إذا ركع قال : سبحان ربّي العظيم وبحمده ثلاثا وإذا سجد قال : سبحان ربّي الأعلى وبحمده ثلاثا
Artinya : “Adalah Rasulullah apabila ruku’ membaca : Subhaana rabbiya-al-‘azhimi wa bihamdih. Bila sujud beliau membaca : Subhaana rabbiya-al-a’la wa bihamdih. [HR. Imam Abu Daud]
Dan masih banyak lagi hadits lainnya, namun kali ini kita cukupkan sampai disini saja artikel ini. Demikianlah paparan singkat mengenai beragam bacaan ruku’ dan sujud yang boleh diamalkan dalam shalat, semoga bermanfaat. Wallahua’lambisshawab!
Santri di Dayah Raudhatul Hikmah Al-Waliyyah, Banda Aceh
