Tanggapi Rekomendasi Ijtimak Ulama IV Ihwal NKRI Syariah, Ketum Muhammadiyah: Praktikkan Saja Pancasila!

Pecihitam.org – Sejumlah rekomendasi Ijtimak Ulama IV berkaitan dengan situasi Indonesia, termasuk mengajak umat Islam mewujudkan NKRI bersyariah, menuai tanggapan dari Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah.

Lewat Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, menegaskan, konsep NKRI saat ini sudah sarat dengan nilai-nilai syariah.

“Kami meminta tidak ada lagi pertentangan istilah syariah di tengah-tengah masyarakat. NKRI itu kan sudah lama bersyariah. Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Adil Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin Hikmah Kebijaksanaan Permusyawaratan Perwakilan, dan Keadilan Sosial,” kata Haedar di Yogyakarta, dikutip dari Detik, Kamis, 8 Agustus 2019.

Tujuan syariah, kata Haedar, sudah termaktub dalam Pancasila.

“Jadi tidak perlu lagi ada idiom-idiom, simbol-simbol, dan konsep-konsep yang makin menjauhkan NKRI ini dari jiwanya, karena hanya berpikir soal nama, soal atribut, soal cangkang, soal kulit,” terangnya.

“Muhammadiyah sudah final menjadikan Indonesia sebagai darul ahdi wa syahadah, yakni negara hasil kesepakatan bersama yang di dalamnya memiliki Pancasila sebagai ideologi negara,” tegasnya.

Menurutnya, dengan mempraktikkan Pancasila, maka syariat Islam maupun syariat agama lain akan ter-cover di dalamnya.

“Praktikkan saja Pancasila, insyaallah baik syariat Islam maupun syariat agama lain itu akan tercakup di dalamnya. Jadi sudah cukup, kita jangan terus dihadapkan pada pertentangan istilah-istilah,” ujarnya.

Pihaknya juga mengimbau seluruh pihak, tak terkecuali para pejabat negeri, untuk lebih menggerakkan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.

“Jadi ini saatnya Indonesia mengimplementasikan dan mewujudkan Pancasila. Juga tadi, buat para pejabat juga, mari lebih baik kita gerakkan Pancasila untuk kita amalkan, kita praktikkan termasuk dalam kebijakan,” himbaunya.