Tembakkan Puluhan Rudal ke Militer Amerika, Iran Klaim 80 Tentara AS Tewas

Pecihitam.org – Puluhan rudal ditembakkan Iran ke markas militer Amerika Serikat (AS) di Irak pada Rabu 8 Januari 2020.

Serangan roket Iran terhadap AS tersebut merupakan aksi balasan Iran terhadap kematian Jenderal Qasem Soleimani yang tewas akibat serangan drone AS.

Otoritas militer AS mengatakan, Iranmenembakkan lebih dari selusin rudal balistik dari wilayah Iran terhadap setidaknya dua pangkalan militer Irak yang menampung personel koalisi yang dipimpin AS.

Sementara itu Garda Revolusi Iran membenarkan serangan tersebut.  Mereka mengatakan telah menembakkan roket sebagai pembalasan atas pembunuhan Qassem Soleimani minggu lalu.

“Kami sedang melakukan penilaian beban kerusakan pertempuran awal,” kata juru bicara Pentagon Jonathan Hoffman, dikutip dari Reuters, Rabu 8 Januari 2020.

Baca Juga:  MUI: Crosshijaber Ancam Privasi Perempuan di dalam Masjid

Iran mengklaim, dalam aksi balasan tersebut sebanyak 80 tentara AS tewas dan 200 prajurit lainnya luka-luka. Hal itu diungkapkan oleh salah satu sumber Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC).

“Menurut laporan akurat dari sumber kami di sekitar Al-Asad, setidaknya 80 tentara Amerika tewas dan sekitar 200 lainnya luka-luka, yang akan segera dipindahkan keluar dari pangkalan udara menggunakan helikopter,” ungkap seorang sumber dari IRGC, dikutip dari laman Mehrnews.

Namun, pernyataan Iran itu berbanding terbalik dengan pernyataan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Ia menyatakan serdadu AS di Irak dalam kondisi aman usai serangan rudal Iran.

“Semua baik-baik saja. Kami sekarang sedang menghitung kerusakan dan korban. Sejauh ini semua baik. Kami memiliki tentara terkuat dan terlengkap di dunia sejauh ini. Saya akan memberikan pernyataan pada esok pagi,” kata Trump lewat akun Twitter resminya.

Baca Juga:  Baru Saja Gencatan Senjata, Israel Malah Blokir Semua Perlintasan Jalur Gaza Palestina
Muhammad Fahri