Pecihitam.org – Sebagai salah satu tempat ibadah suci umat Islam, Masjid Nabawi di Arab Saudi kembali dibuka untuk para jamaah.
Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh jamaah untuk memutus rantai penyebaran virus corona.
“Kami harap semua orang mengikuti aturan dan menerapkan upaya pencegahan untuk menjamin keamanan para jamaah,” tulis news update pembukaan bertahap Masjid Nabawi dengan semua tindak pencegahan mulai 8 Syawal 1441 H atau Minggu, 31 Mei 2020, seperti dikutip dari Twitter HaramainInfo.
Dilansir dari Detik.com, berikut aturan pembukaan kembali Masjid Nabawi di masa pandemi COVID-19:
- Masjid Nabawi tidak dibuka penuh untuk publik. Pembukaan dilakukan secara bertahap.
- Semua karpet untuk ibadah jamaah saat ini belum digunakan. Jamaah akan beribadah di lantai Masjid Nabawi
- Hanya area perluasan dan halaman Masjid Nabawi yang dibuka untuk jamaah
- Pintu masuk Raudhah masih belum bisa diakses masyarakat umum atau jamaah
- Jamaah harus mengikuti aturan pencegahan dan menggunakan masker saat hendak beribadah di Masjid Nabawi
- Ada rencana untuk melakukan sterilisasi Masjid Nabawi dan mencuci lantai usai sholat
- Pembayaran biaya parkir Masjid Nabawi menggunakan aplikasi elektronik melalui smartphone. Hanya 50 persen kapasitas parkir yang disediakan untuk jamaah
- Buka puasa di Masjid Nabawi dan area sekitarnya masih belum dilaksanakan
- Jumlah jamaah yang boleh masuk Masjid Nabawi hanya 40 persen dari kapasitas tempat
- Penghentian distribusi air zam-zam dalam botol dan kontainer masih diterapkan di Masjid Nabawi
- Kami harap semua mengikuti dan menerapkan upaya pencegahan ini demi keamanan bersama.
Pengaturan juga diterapkan pada gerbang yang digunakan para jamaah untuk memasuki Masjid Nabawi. Gerbang tersebut berbeda untuk jamaah pria dan wanita.
