Terima Kunjungan Keluarga Atta Halilintar, Ini Pesan Kiai Said Aqil

Atta Halilintar

Pecihitam.org – Ketua Umum Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) Kiai Said Aqil menerima kunjungan keluarga Gen Halilintar di lantai 3 Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Selasa, 26 November 2019.

Dalam pertemuan tersebut, Kiai Said berpesan kepada keluarga Gen Halilintar agar tidak putus asa atau minder ketika mendapat celaan atau caci maki, dan tidak mudah bangga saat mendapat pujian manusia.

Sebab, kata Kiai Said, semua orang sama-sama keluar dari dua jalan kencing air, yaitu jalan kencing air ayah dan ibu.  

“Kita manusia, yang memuji saya manusia, ngapain bangga. Saya manusia, yang mencaci maki manusia, ngapain takut,” kata Kiai Said, dikutip dari situs resmi NU, Selasa, 26 November 2019.

Baca Juga:  Berita Duka, Pimpinan Pesantren Darussalam Gontor KH Syamsul Hadi Tutup Usia

Pihaknya juga berpesan agar siapa pun tidak suka membanggakan dirinya dengan selalu menyebut ‘saya atau aku’.

“Jangan sering ngomong ‘saya, saya, saya’. Orang lain juga punya ‘saya’,” ucapnya

Pengasuh Pesantren Luhur Al-Tsaqafah, Ciganjur, Jakarta Selatan ini juga mengingatkan Gen Halilintar agar tidak selalu membawa-bawa nama keluarga atau leluhurnya, sementara dirinya tidak memiliki ilmu yang bisa dibanggakan.

“Sebaliknya, siapapun harus mampu menjaga kehormatan leluhurnya dengan cara memiliki kapasitas keilmuan yang mumpuni,” ujarnya.

 “Itu nanti hanya membanggakan keturunan. ‘Kakek saya, kakek saya’. Itu juga gak bener juga itu. Gombal juga kalau hanya bisa menceritakan nama besar leluhur kita,” sambungnya.

Sebelumnya, Muhammad Attamimi Halilintar atau Atta Halilintar meminta Kiai Said untuk menyampaikan pesan-pesan kepada generasi milenial.

Baca Juga:  Sebut Banyak Kampus Terpapar Wahabi, Said Aqil: Berpeluang Jadi Intoleran

Pada kesempatan itu, Atta juga menjelaskan ke Kiai Said tentang kasus yang tengah menimpa dirinya. Ia dianggap sebagian pihak melecehkan ajaran Islam, yakni dengan mempermainkan gerakan shalat.  

Menurut Atta, video yang dibuatnya itu dilakukan tiga tahun lalu saat bulan Ramadhan. Pada bulan itu, ia membuat sejumlah video, seperti lagu-lagu Ramadhan dan tarawih.

Namun, ia menyayangkan karena ada pihak-pihak yang memotong videonya sehingga disalahpahami masyarakat. 

Selain Muhammad Attamimi Halilintar, keluarga dari Halilintar yang berkunjung ke Kiai Said, ialah Muhammad Thariq Halilintar, Muhammad Muntazar Halilintar, dan Muhammad Shalaheddien El-Qahtan Halilintar.