Terlibat Jaringan Teroris, Seorang Karyawan PT Krakatau Steel Dibekuk Densus 88

Teroris

Pecihitam.org – Seorang PT Krakatau Steel berinisial QK ditangkap karena terlibat jaringan teroris. Keluarga terduga selama ini dikenal biasa saja dan terbuka satu sama lain.

Kabar penangkapan tersebut sontak membuat heboh warga di lingkungan Taktakan, Kota Serang.

“Saya sebagai RT kaget beneran. Orangnya baik, untuk acara warga, rapat, segala macam biasa saja,” ujar Ketua RT Erwan saat ditemui detikcom di Taktakan, Kota Serang, Banten, dikutip dari Detik, Jumat, 15 November 2019.

Menurut warga, terduga juga tidak pernah terlihat melakukan kegiatan yang aneh-aneh dan mencurigakan. Sosialisasi sesama warga dilakukan secara normal. Bahkan keluarga pun tak pernah menutupi hal-hal yang mencurigakan.

Menurut Erwan, setiap QK merupakan pendatang dari daerah Jawa yang sejak muda datang ke Kota Serang.

Baca Juga:  Gerebek Sebuah Ruko di Samarinda, Densus 88 Amankan Sejumlah Terduga Teroris

“Terduga dikenal sebagai karyawan yang bekerja sudah puluhan tahun di PT KS. Ini terlihat dari aktivitasnya setiap kali berangkat bekerja ke Cilegon menggunakan seragam perusahaan,” ujarnya.

“Kayaknya bentar lagi dia pensiun,” sambungnya.

Diketahui, rumah terduga pada Kamis, 14 November 2019, kemarin sempat digeledah oleh Densus 88. Diduga ada barang-barang pribadi yang disita oleh kepolisian.

“Ngambil barang bukti, tapi nggak tahu yang diambil apa,” ujarnya.

Pihak PT Krakatau Steel sudah memberikan klarifikasi terkait penangkapan karyawannya. Terduga merupakan karyawan di level staf setingkat supervisor.

“Berdasarkan informasi yang kami peroleh, yang bersangkutan adalah karyawan level setingkat supervisor di PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dan bukan merupakan petinggi di level manajemen di P Krakatau Steel (Persero) Tbk,” kata Corporae Secretary PT Krakatau Steel Pria Utama dalam keterangan tertulis.

Baca Juga:  Waspada, Ini 5 Ciri-ciri Paham Radikal yang Bisa Memicu Aksi Radikalisme
Muhammad Fahri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *