Pecihitam.org – Sayyidah Aisyah adalah Ummul Mukminin yang terkenal karena kecerdasannya. Beliau juga sering dipanggil dengan “Humaira”, yakni seorang perempuan yang berparas cantik, berkulit putih dan bertubuh ideal. Ternyata, untuk memiliki tubuh ideal, Sayyidah Aisyah memiliki beberapa tips kiat makan sehat yang selalu beliau lakukan. Lalu, seperti apa tipsnya? Simak ulasan berikut!
Selama ini, kita mengenal mentimun hanya untuk sayuran dan pelengkap makanan saja. Tapi, tidak begitu dengan Sayyidah Aisyah. Beliau memakai mentimun sebagai salah satu bahan dari sayuran untuk menjaga kesehatannya.
Beliau memanfaatkan mentimun untuk menjaga stamina dan bentuk tubuhnya. Biasanya, ia mengkombinasikan mentimun dengan kurma basah. Dalam sebuah hadis disebutkan:
عن عبد الله بن جعفر قال كان النبي صلى الله عليه وسلم يأكل القثاء بالرطب
Artinya: Dari Abdullah bin Ja’far berkata: dulu ”Dulu Nabi Saw. makan mentimun kurma basah.” (HR. Tirmidzi).
Al-Qurthubi menyatakan bahwa faedah yang bisa diambil dari hadis di atas adalah sesuai dengan kaidah ilmu kedokteran. Kita boleh meneliti kandungan gizi makanan dan menggunakannya sesuai dengan tabi’at dan sifatnya.
Mentimun punya kandungan dingin dan dalam kurma basah ada kandungan panas. Maka, apabila keduanya dimakan bersama dan dipadukan, keduanya akan menyempurnakan satu sama lain.
Ini merupakan kaidah besar dalam pembuatan komposisi obat. Salah satu manfaat memakan perpaduan mentimun dengan kurma basah adalah menggemukkan badan dan menyehatkan badan.
Selain berguna untuk menjaga kesehatan, kombinasi kurma dan mentimun juga berkhasiat untuk meningkatkan berat badan dan mengubah bentuk tubuh yang semula kurus ceking menjadi lebih berisi.
Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa saat Sayyidah Aisyah hendak dipertemukan dengan Rasulullah, beliau rutin mengonsumsi mentimun dan kurma basah untuk mendapatkan tubuh yang ideal. Sebab saat itu tubuhnya kecil dan kurus.
Aisyah berkata, “Ibuku mengobatiku agar aku kelihatan gemuk, saat dia hendak mempertemukan aku dengan Rasulullah, dan usaha itu tidak membuahkan hasil sehingga aku memakan timun dengan kurma basah. Kemudian aku menjadi gemuk dengan bentuk yang ideal.” (HR. Ibnu Majah)
Selanjutnya, dalam ilmu pengobatan Islam, sayur mentimun yang memiliki nama ilmiah cucumis sativus ini dikenal dengan nama qitsa’ atau khiyar. Allah Swt menyebut sayuran ini dalam surat al-Baqarah ayat 61:
وَإِذْ قُلْتُمْ يَا مُوسَى لَن نَّصْبِرَ عَلَىَ طَعَامٍ وَاحِدٍ فَادْعُ لَنَا رَبَّكَ يُخْرِجْ لَنَا مِمَّا تُنبِتُ الأَرْضُ مِن بَقْلِهَا وَقِثَّآئِهَا وَفُومِهَا وَعَدَسِهَا وَبَصَلِهَ
Artinya: “Dan (ingatlah), ketika kamu berkata: “Hai Musa, kami tidak bisa sabar (tahan) dengan satu macam makanan saja. Sebab itu mohonkanlah untuk kami kepada Tuhanmu, agar Dia mengeluarkan bagi kami dari apa yang ditumbuhkan bumi, yaitu sayur-mayurnya, ketimunnya, bawang putihnya, kacang adasnya, dan bawang merahnya”.
Alam telah memberikan manfaat bagi umat manusia. Salah satunya adalah dengan menyediakan timun dan kurma yang memiliki banyak manfaat. Memiliki tubuh ideal tak hanya bisa diwujudkan dengan membuat variasi pada makanan saja. Lebih dari itu, tubuh yang ideal juga mesti diimbangi dengan olahraga teratur dan pikiran yang sehat pula.
Demikianlah tips tubuh ideal dari Sayyidah Aisyah. Tubuh yang ideal adalah tubuh yang sehat. Kesehatan bisa diwujudkan dengan mengonsumsi buah dan sayur yakni kurma dan mentimun sesuai dengan apa yang dicontohkan oleh Sayyidah. Semoga tips tubuh ideal dari Sayyidah Aisyah ini bermanfaat bagi para Muslimah yang ingin memperbaiki pola makan dan bentuk tubuhnya. Wallahu A’lam.
- Hakikat Ibadah yang Sesungguhnya dalam Ajaran Islam - 25/07/2020
- Persamaan Hak Perempuan dan Laki-laki dalam Al-Quran - 19/07/2020
- Inilah 6 Fakta Poligami Rasulullah yang Jarang Diketahui - 16/07/2020
