Pecihitam.org – Twitter memblokir akun-akun milik Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Seyyed Ali Khamenei tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Perusahaan raksasa Amerika ini memblokir semua akun dengan berbagai versi bahasa pada jam 11:00 malam GMT pada Senin 30 Maret 2020.
Namun, dua akun Ayatollah Ali Khamenei versi bahasa Persia dan Inggris dibuka kembali beberapa menit kemudian, dengan alasan Twitter memblokir keduanya karena kesalahan.
Dilansir dari Liputan Islam, Rabu, 1 April 2020, tampak dari pemblokiran sementara ini cukup signifikan.
Jumlah pengikut akun Ali Khamenei versi Inggris menurun menjadi 490.000 dari sebelumnya 732.000.
Semetara itu, Twitter menolak mengembalikan akun bahasa Spanyol, Arab, Urdu, serta akun khusus mengunggah video.
Diketahui, hal ini bukan pertama kalinya perusahaan media Amerika tersebut memblokir akun miliki pejabat Iran dengan semena-mena.
Instagram juga sempat memblokir akun milik komandan-komandan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran yang dulu dikepalai oleh Jenderal Soleimani sebelum ia dibunuh oleh AS.
