Usulkan Amandemen UUD 1945, Gus Nabil: Demi Menghidupkan Kembali Haluan Negara

Gus Nabil

Pecihitam.org – Beberapa fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) terus mengemukakan soal usulan amandemen terbatas UUD 1945. Usulan tersebut dipelopori oleh fraksi  PDI Perjuangan (PDIP).

Ketua DPR RI, Puan Maharani mengungkapkan bahwa fraksi-fraksi harus fokus pada haluan negara, dan tidak melebar ke topik-topik lain.

Pihaknya juga menanggapi pernyataan Presiden Jokowi yang tidak setuju dengan amandemen apabila hanya berisi usulan penambahan masa jabatan kepala negara hingga tiga periode.

Sementara anggota DPR dari fraksi PDIP lainnya, Muchamad Nabil Haroen, juga ikut memberikan komentarnya soal amandemen ini.

Menurut pria yang akrab disapa Gus Nabil ini, amandemen terbatas UUD 1945 yang dipelopori PDI Perjuangan pada dasarnya untuk menghidupkan kembali haluan negara.

Baca Juga:  Ahok Sebut Istilah Kadrun, Tengku Zul Sindir Abu Janda

“Kita menghadapi era percepatan teknologi dan dinamika geopolitik internasional. Kita juga menghadapi era revolusi 4.0, dan society 5.0, yang mengharuskan negara dengan perangkat administratif dan birokrasinya menjadi lincah dan efisien agar tidak terdisrupsi,” kata Gus Nabil, dikutip dari Duta Islam, Minggu 8 Desember 2019.

Siapapun pemimpinnya, kata Gus Nabil, ia punya amanat dari garis besar untuk memajukan Indonesia.

“Kita juga punya prioritas-prioritas menuju 100 tahun Indonesia pada 2045 nanti,” ujarnya.

Menurutnya, fraksi PDIP di DPR RI akan sangat fokus pada tema Haluan Negara.

 “Kami sudah sepakat bahwa tidak ada pembahasan tentang masa jabatan kepala negara menjadi tiga periode. Itu pengkerdilan demokrasi kita, yang telah disemai lebih dari dua dekade dengan kemajuan yang luar biasa,” ujarnya.

Baca Juga:  2 Juni, Pemerintah Akan Umumkan Kepastian Pemberangkatan Jemaah Haji
Muhammad Fahri