Wajib Baca! Inilah Cara Allah Menjawab Doa Hamba-Nya

cara Allah menjawab doa

Pecihitam.org – Berdoa merupakan salah satu tanda kedekatan seorang hamba kepada Allah SWT. Misalnya saat ditimpa masalah, ia langsung lari dan berdoa kepada-Nya, tidak lagi update status di sosial media.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Kita berdoa bukan berarti karena Allah tidak mengerti apa yang kita alami, malah sejatinya Allah lebih dekat daripada urat nadi kita dan sangat tahu keadaan kita.

Mengapa kita di perintahkan untuk berdoa? Karena Allah menyukai hamba-hambanya yang berdoa sebagai tanda kedekatan seorang hamba kepada Tuhannya.

Itulah mengapa, berdoalah dalam situasi apapun. Jangan ragu apa yang didoakan, berdoalah dan terus bergeraklah hingga Allah mengabulkan semuanya.

Bukankah Allah SWT menurunkan ayat yang patut untuk direnungkan dalam QS Al-Baqarah ayat 186:

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku. Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran”

Allah menjawab doa setiap hamba-Nya dengan berbagai cara. Tidak semuanya dijawab “Ya” dan disegerakan apa yang dimintanya. Namun Allah menjawab doa hambaNya dengan pilihan terbaik-Nya dan sesuai dengan waktu-Nya.

Baca Juga:  Daging Buatan, Hukum Membuat dan Mengkonsumsinya Menurut Islam

Bukankah Allah lebih mengerti mana yang terbaik untuk hamba-Nya? Bisa jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik untukmu, begitupun sebaliknya.

Jika setiap hamba-Nya mengerti dan memahami ini, maka tentunya ia akan terus banyak berdoa dan banyak meminta pada Allah. Karena setiap doa yang dipanjatkan tidak sia-sia dan pasti bermanfaat. Segala sesuatu yang Allah karuniakan, itulah yang terbaik bagi hamba-Nya.

Dalam sebuah hadis disebutkan:

ما مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيهَا إِثْمٌ وَلاَ قَطِيعَةُ رَحِمٍ إِلاَّ أَعْطَاهُ اللَّهُ بِهَا إِحْدَى ثَلاَثٍ إِمَّا أَنْ تُعَجَّلَ لَهُ دَعْوَتُهُ وَإِمَّا أَنْ يَدَّخِرَهَا لَهُ فِى الآخِرَةِ وَإِمَّا أَنُْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنَ السُّوءِ مِثْلَهَا ». قَالُوا إِذاً نُكْثِرُ. قَالَ اللَّهُ أَكْثَرُ

“Tidaklah seorang muslim memanjatkan doa pada Allah selama tidak mengandung dosa dan memutuskan silaturahmi (antar kerabat, pen) melainkan Allah akan beri padanya tiga hal: Allah akan segera mengabulkan do’anya, Allah akan menyimpannya baginya di akhirat kelak, dan Allah akan menghindarkan darinya kejelekan yang semisal”. Para sahabat lantas mengatakan, “Kalau begitu kami akan memperbanyak berdoa”. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas berkata, “Allah nanti yang memperbanyak mengabulkan doa-doa kalian.” (HR. Ahmad )

Dari keterangan hadis tersebut, kita bisa memahami bahwa cara Allah menjawab doa seorang hamba dengan tiga cara.

Baca Juga:  Dahsyatnya Doa Orang Tua Bisa Menembus hingga Langit Ketujuh Tanpa Penghalang

Pertama, dengan menjawab “ya” lantas memberikan apa yang diminta karena sudah layak mendapatkannya. Yang seperti ini karena memang sudah terbaik menurut-Nya, Allah maha tahu kapan dan bagaimana seharusnya menjawab setiap permintaan hamba-Nya.

Kedua, Allah berkata “Tunggu” dan Dia akan memberikan yang terbaik untuk kita asalkan kita mau bersabar dan tawakal (ditunda). Disinilah Allah mengajarkan kita untuk tidak berputus asa dalam mengharapkan rahmat-Nya.

Allah tidak memanjakan manusia dengan langsung mengabulkan setiap doa hambaNya, melainkan Allah juga melihat seberapa besar manusia mau memperbaiki dirinya sambil menunggu jawaban doanya.

Ketiga, Allah berkata “tidak” dan Dia akan memberikan kita sesuatu yang lebih baik dari do’a kita (diganti dengan yang lain). Tidak wajar jika ada seseorang yang kecewa lantaran doanya dijawab dengan sesuatu tang tidak diharapkan.

Baca Juga:  Polemik Sunnah dan Bid'ah antara Wahabi dan Ahlussunah wal Jamaah

Bukankah hanya Allah yang maha tahu mana yang terbaik untuk hambaNya? Berdoalah, karena Tuhan akan memeluk setiap doa yang kita panjatkan.

Nah setelah kita diberi bocoran cara dan strategi Allah dalam menjawab doa hamba-Nya, maka setelah ini wajib kiranya bagi kita untuk lebih giat dan yakin dalam berdoa.

Karena hal itu sebagai tanda kehambaan dan kedekatan kita kepada Allah, selain itu sebagai wujud harap supaya doa kita segera dikabulkan oleh-Nya. Demikian semoga bermanfaat. Wallahua’lam Bisshawab.

Arif Rahman Hakim
Sarung Batik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *