Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":10136,"date":"2019-09-20T08:26:23","date_gmt":"2019-09-20T01:26:23","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=10136"},"modified":"2019-09-20T08:26:24","modified_gmt":"2019-09-20T01:26:24","slug":"pro-kontra-hukum-musik-dalam-islam","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/pro-kontra-hukum-musik-dalam-islam\/","title":{"rendered":"Pro Kontra Hukum Musik dalam Islam"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Dalam al-Qur\u2019an, tidak ada teks yang secara terang benderang menyinggung masalah musik. Fatwa-fatwa ulama juga menunjukkan pendapat yang berbeda-beda tentang musik, ada yang membolehkannya, ada pula yang melarangnya. Mereka yang melarang musik, mendasarkan diri pada penafsiran atas Surat Lukman Ayat 6:<\/p>\n\n\n\n

\u201cDan di antara manusia (ada) orang yang mempergunakan perkataan\nyang tidak berguna untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa\npengetahuan dan menjadikan jalan Allah itu olok-olokan. Mereka itu akan\nmemperoleh azab yang menghinakan<\/em>\u201d.<\/p>\n\n\n\n

Menurut catatan sumber-sumber Muslim awal, ditemukan pandangan Ibnu\nAbbas yang menyatakan bahwa ayat ini mengacu pada makna nyanyian atau\nbernyanyi. Juga, salah seorang penafsir awal, Mujahid, mengatakan bahwa makna\nayat ini mengacu pada bermain drum. Lebih tegas lagi, Hasan al-Basri\nberpendapat bahwa ayat ini mengacu pada bernyanyi dan alat musik. <\/p>\n\n\n\n

Beberapa pendapat ulama kontemporer yang juga menolak musik, sebagamana\ndikutip oleh Abdullah Saeed dalam bukunya berjudul \u201cIslamic Thought; an\nIntrodaction<\/em>\u201d, bahwa makna ayat ini mencakup segala bentuk ucapan yang\ndilarang, omong kosong, kebohongan dan bentuk diskusi yang mendorong kepada\nketidakpercayaan kepada Tuhan, seperti ghibah<\/em>, kebohongan dan fitnah,\npenghinaan, makian, menyanyi dan alat-alat musik iblis yang dianggap tidak\nmemiliki manfaat secara spiritual dan duniawi. <\/p>\n\n\n\n

Selain itu, ada ayat lain yang juga dijadikan landasan dasar untuk\nmelarang musik, seperti tertuang dalam Surat Al-Isra\u2019 Ayat 64: \u201cDan\nperdayakanlah siapa yang kamu sanggupi di antara mereka dengan suaram<\/em>u\u201d.\nIbn Qoyyim berpendapat bahwa kata \u201csuaramu\u201d dalam ayat ini mengacu pada segala\nsesuatu yang tidak patuh kepada Allah. Sehingga, siapa saja yang memainkan\nmusik dan menimbulkan bunyi-bunyian, maka itu termasuk kategori suara iblis. <\/p>\n\n\n\n

Sementara itu, mereka yang memilih sikap terbuka dan membolehkan musik dalam Islam, berpendapat bahwa alam raya ini pada hakikatnya adalah orkestra simponi yang terdiri atas lantunan suara, gerakan, nada, ritme dan berbagai ketukan yang indah dan saling beriringan, semua itu diciptakan secara sempurna oleh Allah. <\/p>\n\n\n\n

Tilawatil Qur\u2019an misalnya, merupakan bentuk ekspresi musik religius yang amat mendalam. Banyak hadits yang menyebutkan agar al-Qur\u2019an dibaca dengan bacaan yang indah dan harmonis. Selain itu, seruan sholat pun (adzan<\/em>) dimulai oleh Nabi sendiri pada tahun pertama setelah hijrah<\/a><\/strong> ke Madinah. Suara panggilan untuk mendirikan sholat juga dilantunkan dengan irama yang indah.<\/p>\n\n\n\n

Para ulama yang membolehkan musik, mendasarkan diri pada hadits\nyang diriwayatkan oleh Aisyah. Ia mengatakan bahwa pada suatu hari raya, Abu\nBakar memasuki rumah yang juga ditinggali oleh Nabi. Di dalam rumah tersebut,\nada dua wanita yang sedang bernyanyi, lalu Abu Bakar marah dan berkata \u201cApakah\nalat musik setan dibiarkan di dekat Nabi?\u201d, Nabi mendengar dan berkata kepada,\n\u201cWahai Abu Bakar, masing-masing kaum memiliki hari rayanya, dan inilah hari\nraya kita\u201d (Sahih Bukhari).<\/p>\n\n\n\n

Hadits lain yang dikutip oleh mereka yang membolehkan musik adalah\nriwayat yang menyatakan bahwa Nabi Muhammad pernah menyuruh agar seorang\npenyanyi dikirim ke sebuah acara pesta pernikahan yang diselenggarakan oleh\nsalah seorang Sahabat dari Madinah. <\/p>\n\n\n\n

Terlepas dari sikap umat Islam yang pro dan kontra terhadap musik, sejarah telah membuktikan bahwa musik dalam Islam telah menjadi suatu pencapain yang sempurna dan memiliki momentum saat masa keemasan Islam era itu, yakni pada antara abad ke-8 hingga abad ke-13. Adanya interaksi dengan budaya luar melalui proses asimilasi menjadikan musik Arab berkembang semakin pesat.<\/p>\n\n\n\n

Secara integral, musik juga dikaitkan dengan disiplin ilmu\npengetahuan. Misalnya, buku-buku dari Yunani yang dibaca oleh para cendekiawan\nmuslim telah membantu mengembangkan musik menjadi suatu disiplin spekulatif dan\nmenjadi bagian dari bidang ilmu matematik.<\/p>\n\n\n\n

Begitu juga pada masa kekaisaran Turki Usmani, adanya hegemoni\npolitik era dinasti Utsmaniah telah menyebabkan terjadinya asimilasi dan\npertukaran budaya secara gradual, khususnya interaksi antara musik Arab dan\nTurki sekaligus menyerap berbagai unsur musik dari Asia Tengah, Persia,\nAnatolia dan juga kebudayaan Islam Damaskus dan Irak pada masa abad\npertengahan. <\/p>\n\n\n\n

Sebut saja misalnya musik religius sufi dalam bentuk instrumen,\ntari dan vocal suara yang sebagaian telah ditransmisikan ke dalam dunia Islam\nmelalui jenis tarikat Maulawiah, atau suatu bentuk ajaran musik yang berasal\ndari Turki selama abad ke13 M. <\/p>\n\n\n\n

AL-Farabi, salah seorang filosof dan ilmuwan yang sangat produktif,\njuga menulis tentang musik yang tertuang dalam karyanya berjudul Kitab\nal-Musiqa al-Kabir<\/em>. Kitab ini secara khusus, membahas tentang tema-tema\nutama dalam musik, seperti ilmu suara, instrumen musik, komposisi dan pengaruh\nmusik. Seorang teoritikus abad ke-13 M, Saifuddin al-Urmawi, juga merupakan\nseorang kontibutor musik yang sangat signifikan terhadap perkembangan\npengetahuan dan sistematisasi model-model irama musik.<\/p>\n\n\n\n

Ini menunjukkan bahwa musik dalam sejarah Islam telah menjadi bagian penting dari cakrawala perkembangan ilmu pengetahuan. Musik tidak hanya sekedar alat atau bunyi-bunyian yang tidak berguna, tetapi berkembang lebih jauh melintasi batas agama dan kebudayaan. <\/p>\n\n\n\n

Jadi tidak benar jika musik dan nyanyi-nyanyian selalu mengacu pada\nhal-hal yang menjauhkan diri kepada Allah. Justru seseorang dapat menjadi amat\nsangat religius berkat musik, sebagaimana dalam sufisme yang tergambar dalam\ntarikat Maulawiah.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Dalam al-Qur\u2019an, tidak ada teks yang secara terang benderang menyinggung masalah musik. Fatwa-fatwa ulama juga menunjukkan pendapat yang berbeda-beda tentang musik, ada yang membolehkannya, ada pula yang melarangnya. Mereka yang melarang musik, mendasarkan diri pada penafsiran atas Surat Lukman Ayat 6: \u201cDan di antara manusia (ada) orang yang mempergunakan perkataan yang tidak berguna […]<\/p>\n","protected":false},"author":13,"featured_media":10162,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[8],"tags":[3805,4288],"yoast_head":"\nPro Kontra Hukum Musik dalam Islam - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Musik dalam sejarah Islam telah menjadi bagian penting dari cakrawala perkembangan ilmu pengetahuan. Musik tidak hanya sekedar alat atau bunyi-bunyian\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/pro-kontra-hukum-musik-dalam-islam\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Pro Kontra Hukum Musik dalam Islam - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Musik dalam sejarah Islam telah menjadi bagian penting dari cakrawala perkembangan ilmu pengetahuan. Musik tidak hanya sekedar alat atau bunyi-bunyian\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/pro-kontra-hukum-musik-dalam-islam\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-09-20T01:26:23+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-09-20T01:26:24+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/pro-kontra-musik-dalam-islam.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Rohmatul Izad\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Rohmatul Izad\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"4 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/pro-kontra-hukum-musik-dalam-islam\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/pro-kontra-hukum-musik-dalam-islam\/\"},\"author\":{\"name\":\"Rohmatul Izad\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/6ff77bd4e73f1d72c0f96789b040072a\"},\"headline\":\"Pro Kontra Hukum Musik dalam Islam\",\"datePublished\":\"2019-09-20T01:26:23+00:00\",\"dateModified\":\"2019-09-20T01:26:24+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/pro-kontra-hukum-musik-dalam-islam\/\"},\"wordCount\":774,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/pro-kontra-hukum-musik-dalam-islam\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/pro-kontra-musik-dalam-islam.jpg\",\"keywords\":[\"Hukum Musik Dalam Islam\",\"musik dalam islam\"],\"articleSection\":[\"Opini\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/pro-kontra-hukum-musik-dalam-islam\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/pro-kontra-hukum-musik-dalam-islam\/\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/pro-kontra-hukum-musik-dalam-islam\/\",\"name\":\"Pro Kontra Hukum Musik dalam Islam - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/pro-kontra-hukum-musik-dalam-islam\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/pro-kontra-hukum-musik-dalam-islam\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/pro-kontra-musik-dalam-islam.jpg\",\"datePublished\":\"2019-09-20T01:26:23+00:00\",\"dateModified\":\"2019-09-20T01:26:24+00:00\",\"description\":\"Musik dalam sejarah Islam telah menjadi bagian penting dari cakrawala perkembangan ilmu pengetahuan. Musik tidak hanya sekedar alat atau bunyi-bunyian\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/pro-kontra-hukum-musik-dalam-islam\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/pro-kontra-hukum-musik-dalam-islam\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/pro-kontra-hukum-musik-dalam-islam\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/pro-kontra-musik-dalam-islam.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/pro-kontra-musik-dalam-islam.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"pro kontra musik dalam islam\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/pro-kontra-hukum-musik-dalam-islam\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Pro Kontra Hukum Musik dalam Islam\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/6ff77bd4e73f1d72c0f96789b040072a\",\"name\":\"Rohmatul Izad\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/ba93774ce9134d53c46448d99649d962?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/ba93774ce9134d53c46448d99649d962?s=96&r=g\",\"caption\":\"Rohmatul Izad\"},\"description\":\"Magister Ilmu Filsafat Universitas Gadjah Mada | Alumni Pesantren Baitul Hikmah Krapyak Yogyakarta\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/rohmizad\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Pro Kontra Hukum Musik dalam Islam - Pecihitam.org","description":"Musik dalam sejarah Islam telah menjadi bagian penting dari cakrawala perkembangan ilmu pengetahuan. Musik tidak hanya sekedar alat atau bunyi-bunyian","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/www.pecihitam.org\/pro-kontra-hukum-musik-dalam-islam\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Pro Kontra Hukum Musik dalam Islam - Pecihitam.org","og_description":"Musik dalam sejarah Islam telah menjadi bagian penting dari cakrawala perkembangan ilmu pengetahuan. Musik tidak hanya sekedar alat atau bunyi-bunyian","og_url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/pro-kontra-hukum-musik-dalam-islam\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-09-20T01:26:23+00:00","article_modified_time":"2019-09-20T01:26:24+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/pro-kontra-musik-dalam-islam.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Rohmatul Izad","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Rohmatul Izad","Est. reading time":"4 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/pro-kontra-hukum-musik-dalam-islam\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/pro-kontra-hukum-musik-dalam-islam\/"},"author":{"name":"Rohmatul Izad","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/6ff77bd4e73f1d72c0f96789b040072a"},"headline":"Pro Kontra Hukum Musik dalam Islam","datePublished":"2019-09-20T01:26:23+00:00","dateModified":"2019-09-20T01:26:24+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/pro-kontra-hukum-musik-dalam-islam\/"},"wordCount":774,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/pro-kontra-hukum-musik-dalam-islam\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/pro-kontra-musik-dalam-islam.jpg","keywords":["Hukum Musik Dalam Islam","musik dalam islam"],"articleSection":["Opini"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/pro-kontra-hukum-musik-dalam-islam\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/pro-kontra-hukum-musik-dalam-islam\/","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/pro-kontra-hukum-musik-dalam-islam\/","name":"Pro Kontra Hukum Musik dalam Islam - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/pro-kontra-hukum-musik-dalam-islam\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/pro-kontra-hukum-musik-dalam-islam\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/pro-kontra-musik-dalam-islam.jpg","datePublished":"2019-09-20T01:26:23+00:00","dateModified":"2019-09-20T01:26:24+00:00","description":"Musik dalam sejarah Islam telah menjadi bagian penting dari cakrawala perkembangan ilmu pengetahuan. Musik tidak hanya sekedar alat atau bunyi-bunyian","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/pro-kontra-hukum-musik-dalam-islam\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/pro-kontra-hukum-musik-dalam-islam\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/pro-kontra-hukum-musik-dalam-islam\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/pro-kontra-musik-dalam-islam.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/pro-kontra-musik-dalam-islam.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"pro kontra musik dalam islam"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/pro-kontra-hukum-musik-dalam-islam\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Pro Kontra Hukum Musik dalam Islam"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/6ff77bd4e73f1d72c0f96789b040072a","name":"Rohmatul Izad","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/ba93774ce9134d53c46448d99649d962?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/ba93774ce9134d53c46448d99649d962?s=96&r=g","caption":"Rohmatul Izad"},"description":"Magister Ilmu Filsafat Universitas Gadjah Mada | Alumni Pesantren Baitul Hikmah Krapyak Yogyakarta","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/rohmizad\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/10136"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/13"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=10136"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/10136\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/10162"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=10136"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=10136"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=10136"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}