Pecihitam.org <\/strong>– Bagi para santri dan lembaga lembaga pendidikan islam seperti pondok pesantren sudah tidak asing lagi dengan sosok Syekh Ibnu Ajurrum, karena hasil daripada karya kitabnya yang selalu menjadi kajian utama di semua lembaga pendidikan agama.<\/p>\n\n\n\n Syekh Ibnu Ajurrum adalah seorang ulama sekaligus pencetus dari lahirnya metode ilmu yang membahas tentang masalah alat atau lebih tepatnya ilmu nahwu. Sudah banyak karya beliau yang diperjelas atau di syarahkan oleh para ulama-ulama lainnya untuk lebih memberikan kemudahan dan wawasan yang lebih luas lagi bagi segenap umat islam.<\/p>\n\n\n\n Sosoknya yang sangat kharismatik, bersahaja dan tentunya sangat alim ini mampu menunjukan kredibiltasnya sebagai seorang ulama yang besar, sehingga dengan kecerdasannya beliau berhasil melahirkan sebuah karya kitab nahwu yang sangat melegenda yaitu kitab Jurumiyyah.<\/p>\n\n\n\n Meski tidak asing lagi dengan syekh Ibnu Ajurrum khususnya, akan tetapi mengenal lebih jauh sosok beliau dari perjalanan hidup sampai dengan masa wafatnya itu lebih istimewa dan berharga lagi, sekaligus bisa dijadikan suri tauladan terbaik bagi kita semua. Berikut adalah biografi singkatnya.<\/p>\n\n\n\n Ibnu Ajurrum, nama lengkapnya adalah Ibnu Ajurrum Abu Abdillah Muhammad bin Muhammad bin Dawud Al-Shonhaji. Beliau dilahirkan di kota Fasa, sebuah kota besar di Negara Maroko pada tahun 672 H yaitu bertepatan dengan tahun wafatnya Imam Malik. Ibnu Ajurrum wafat di kota ini juga pada hari Senin ba\u2019da Dzuhur tanggal 20 Shafar Tahun 723 H.<\/p>\n\n\n\n Beliau menimba ilmu di Fasa, kampung halamannya, hingga pada suatu hari beliau bermaksud untuk menunaikan ibadah haji ke tanah suci. Ketika melewati Mesir, beliau singgah di Kairo dan menuntut ilmu kepada seorang ulama nahwu termasyhur asal Andalusia, yaitu Abu Hayyan pengarang kitab al-Bahru al-Muhith sampai mendapat restu untuk mengajar dan dinobatkan sebagai salah satu imam dalam ilmu gramatikal bahasa arab atau ilmu nahwu.<\/p>\n\n\n\n Dari situlah namanya mulai terkenal oleh segenap masyarakat pada saat itu, dengan kealiman dan kepintarannya, syekh Ibnu Ajurrum juga dikenal sebagai ulama yang ahli dalam bidang fiqih, sastrawan dan ahli matematika, di samping itu beliau menggeluti ilmu seni lukis, kaligrafi dan ilmu tajwid.<\/p>\n\n\n\nKarya Ibnu Ajurrum<\/strong><\/h4>\n\n\n\n