Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":10300,"date":"2019-09-20T22:29:54","date_gmt":"2019-09-20T15:29:54","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=10300"},"modified":"2019-09-20T22:29:57","modified_gmt":"2019-09-20T15:29:57","slug":"berbicara-saat-khutbah-jumat-berlangsung-bagaimanakah-hukumnya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/berbicara-saat-khutbah-jumat-berlangsung-bagaimanakah-hukumnya\/","title":{"rendered":"Berbicara Saat Khutbah Jumat Berlangsung Bagaimanakah Hukumnya?"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Saat khutbah jumat sedang berlangsung, hendaknya para jamaah menyimak dengan seksama. Akan tetapi karena kebiasaan atau keperluan tertentu, terkadang sebagian jamaah berbicara kepada rekannya. Hal ini cukup dirasa mengganggu jika sampai berlebihan, sehingga bagaimana sebetulnya hukum berbicara saat khutbah jumat berlangsung?<\/p>\n\n\n\n

Ulama Madzab Syafiiyyah menegaskan bahwa berbicara saat khutbah bagi jamaah Jumat hukumnya makruh. Kemakruhan ini didasarkan petunjuk ayat:<\/p>\n\n\n\n

\u0648\u064e\u0625\u0650\u0630\u064e\u0627 \u0642\u064f\u0631\u0650\u0626\u064e \u0627\u0644\u0652\u0642\u064f\u0631\u0652\u0622\u0646\u064f \u0641\u064e\u0627\u0633\u0652\u062a\u064e\u0645\u0650\u0639\u064f\u0648\u0627 \u0644\u064e\u0647\u064f \u0648\u064e\u0623\u064e\u0646\u0652\u0635\u0650\u062a\u064f\u0648\u0627 \u0644\u064e\u0639\u064e\u0644\u0651\u064e\u0643\u064f\u0645\u0652 \u062a\u064f\u0631\u0652\u062d\u064e\u0645\u064f\u0648\u0646\u064e<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Artinya, \u201cApabila dibacakan Al-Quran (khutbah), maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat.\u201d (Surat Al-A\u2019raf, ayat 204)<\/em><\/p>\n\n\n\n

Demikian pula hadits riwayat Imam Muslim<\/a><\/strong>:<\/p>\n\n\n\n

\u0625\u0630\u064e\u0627 \u0642\u064f\u0644\u0652\u062a \u0644\u0650\u0635\u064e\u0627\u062d\u0650\u0628\u0650\u0643 \u0623\u064e\u0646\u0652\u0635\u0650\u062a\u0652 \u064a\u064e\u0648\u0652\u0645\u064e \u0627\u0644\u0652\u062c\u064f\u0645\u064f\u0639\u064e\u0629\u0650 \u0648\u064e\u0627\u0644\u0652\u0625\u0650\u0645\u064e\u0627\u0645\u064f \u064a\u064e\u062e\u0652\u0637\u064f\u0628\u064f \u0641\u064e\u0642\u064e\u062f\u0652 \u0644\u064e\u063a\u064e\u0648\u0652\u062a\u064e<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Artinya, \u201cJika kamu katakan kepada temanmu, \u2018diamlah!\u2019, di hari Jumat saat khatib berkhutbah, maka kamu telah melakukan perbuatan menganggur (tiada guna).\u201d (HR Muslim)<\/em><\/p>\n\n\n\n

Redaksi \u201cLaghauta\u201d memiliki banyak versi. Ada yang mengartikan merugi dari pahala, batalnya keutamaan Jumat dan Jumatnya menjadi dhuhur. Yang dimaksud Jumatnya menjadi dhuhur adalah, jumatnya sah, tetapi tidak mendapatkan keutamaannya.<\/p>\n\n\n\n

Syekh Jalaluddin al-Suyuthi menegaskan: \u201cNadlr bin Syumail berkata, makna hadits tersebut adalah, kamu merugi dari pahala. Pendapat lain, batal keutamaan Jumatmu. Pendapat lainnya, Jumatmu menjadi dhuhur.<\/p>\n\n\n\n

Al-Hafizh Ibnu Hajar al-Asqalani<\/a><\/strong> berkata, pendapat terakhir didukung oleh haditsnya Abu Daud, barangsiapa yang menganggur dan melangkahi leher manusia, maka Jumat baginya menjadi shalat dhuhur. Ibnu Wahab, salah satu perawi hadits tersebut berkata, maknanya adalah tercukupi baginya shalat Jumat dan ia terhalang dari keutamaan Jumat.\u201d (Syekh Jalaluddin al-Suyuthi, Hasyiyah al-Suyuthi \u2018ala Sunan al-Nasa\u2019i, juz 2, hal. 452)<\/p>\n\n\n\n

Senada dengan penjelasan al-Suyuthi di atas, Syekh Abdurrahman al-Mubarakfauri mengatakan:
\u201cUlama berkata, makna hadits tersebut adalah, tidak ada Jumat sempurna baginya, karena kesepakatan ulama atas gugurnya kewajiban Jumat bagi orang tersebut.\u201d (Syekh Abdurrahman al-Mubarakfauri, Tuhfah al-Ahwadzi, juz 3, hal. 32).<\/em><\/p>\n\n\n\n

Mengapa hukum berbicara saat khutbah tidak haram, padahal ayat tersebut memerintahkan untuk diam saat khutbah berlangsung?<\/p>\n\n\n\n

Syekh Zakariyya al-Anshari menjelaskan bahwa ada beberapa hadits yang menunjukan berbicara saat khutbah tidak haram, seperti hadits riwayat al-Bukhari <\/a><\/strong>dan Muslim tentang seorang Baduwi yang datang saat Nabi sedang berkhutbah, ia mengadu hartanya hilang, keluarganya lapar dan meminta Nabi mendoakannya. Nabi tidak mengingkari perilaku Baduwi tersebut, bahkan Nabi mendoakannya.<\/p>\n\n\n\n

Berikut ini bunyi penjelasan Syekh Zakariyya dalam kitabnya Asna al-Mathalib:
\u201cMakruh bagi hadirin jamaah Jumat berbicara saat khutbah, karena dhahir ayat di atas dan haditsnya Imam Muslim, Jika kamu katakan kepada temanmu, diamlah, di hari Jumat saat khatib berkhutbah, maka kamu telah melakukan perbuatan menganggur (tiada guna).\u201d
\u201cDan berbicara hukumnya tidak haram karena terdapat beberapa hadits yang menunjukan kebolehannya, seperti haditsnya al-Bukhari dan Muslim dari Sahabat Anas, suatu ketika Nabi tengah berkhutbah di hari Jumat, berdirilah seorang Baduwi, lalu ia berkata, \u2018Wahai Rasulullah, harta kami rusak, keluarga kami lapar, maka berdoalah kepada Allah untuk kami.\u2019 Lalu Nabi mengangkat kedua tangannya dan berdoa untuk Baduwi tersebut.\u201d<\/em>
\u201cSudut pandang petunjuknya adalah bahwa Nabi tidak mengingkari percakapan sang Baduwi, Nabi tidak menjelaskan kepadanya kewajiban diam saat khutbah. Perintah diam dalam ayat diarahkan kepada perintah sunnah.\u201d (Syekh Zakariyya al-Anshari, Asna al-Mathalib, juz 2, hal. 138)<\/em><\/p>\n\n\n\n

Bagaimana bila ada hajat untuk berbicara saat khutbah jumat berlangsung, semisal mengingatkan rekannya yang salah atau khatib yang tidak membaca salah satu rukun khutbah? Apakah juga dilarang?.<\/p>\n\n\n\n

Jika terdapat hal-hal mendesak yang memerlukan bicara sebagaimana contoh-contoh tersebut, maka hukumnya boleh (tidak makruh), bahkan berbicara bisa menjadi wajib dalam sebagian kasus seperti memperingatkan rekan jamaah dari bahaya binatang yang hendak melukai atau khatib yang lupa rukun khutbahnya.<\/p>\n\n\n\n

Meski berbicara saat khutbah jumat hukumnya boleh saat ada hajat, namun sebaiknya dihindari, cukup dengan berisyarat bila hal tersebut telah mencukupi dalam menyampaikan maksud.<\/p>\n\n\n\n

Syekh Zakariyya al-Anshari mengatakan:
\u201cBila baru datang perkara penting yang mendesak seperti memberitahukan kewaspadaan, melarang kemunkaran, memperingatkan manusia dari kalajengking atau orang buta agar tidak jatuh ke sumur, maka berbicara tidak dicegah, bahkan terkadang wajib. Namun sunah mencukupkan dengan isyarah bila hal tersebut mencukupi.\u201d (Syekh Zakariyya al-Anshari, Asna al-Mathalib, juz 2, hal. 139)<\/em><\/p>\n\n\n\n

Selain ada kebutuhan mendesak, berbicara juga diperbolehkan dalam beberapa kondisi yang dianjurkan, seperti membaca shalawat saat khatib menyebut nama atau sifat Nabi, mendoakan orang yang bersin, mendoakan taradldli (radliyaallah \u2018anhu) saat nama sahabat disebut dan mengamini doanya khatib. Demikian penjelasan mengenai hukum berbicara saat khutbah jumat, semoga setiap amal kita termasuk amal yang diridhoi oleh-Nya. Amiin Yarabbal\u2019alamin.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Saat khutbah jumat sedang berlangsung, hendaknya para jamaah menyimak dengan seksama. Akan tetapi karena kebiasaan atau keperluan tertentu, terkadang sebagian jamaah berbicara kepada rekannya. Hal ini cukup dirasa mengganggu jika sampai berlebihan, sehingga bagaimana sebetulnya hukum berbicara saat khutbah jumat berlangsung? Ulama Madzab Syafiiyyah menegaskan bahwa berbicara saat khutbah bagi jamaah Jumat hukumnya […]<\/p>\n","protected":false},"author":14,"featured_media":10302,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[1691,2391],"tags":[4323,2112,4322,1476],"yoast_head":"\nBerbicara Saat Khutbah Jumat Berlangsung Bagaimanakah Hukumnya? - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Meski berbicara saat khutbah jumat hukumnya boleh saat ada hajat, namun sebaiknya dihindari, cukup dengan berisyarat bila hal tersebut telah mencukupi\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/berbicara-saat-khutbah-jumat-berlangsung-bagaimanakah-hukumnya\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Berbicara Saat Khutbah Jumat Berlangsung Bagaimanakah Hukumnya? - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Meski berbicara saat khutbah jumat hukumnya boleh saat ada hajat, namun sebaiknya dihindari, cukup dengan berisyarat bila hal tersebut telah mencukupi\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/berbicara-saat-khutbah-jumat-berlangsung-bagaimanakah-hukumnya\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-09-20T15:29:54+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-09-20T15:29:57+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/khutbah-jumat_marked.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"709\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/berbicara-saat-khutbah-jumat-berlangsung-bagaimanakah-hukumnya\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/berbicara-saat-khutbah-jumat-berlangsung-bagaimanakah-hukumnya\/\"},\"author\":{\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\"},\"headline\":\"Berbicara Saat Khutbah Jumat Berlangsung Bagaimanakah Hukumnya?\",\"datePublished\":\"2019-09-20T15:29:54+00:00\",\"dateModified\":\"2019-09-20T15:29:57+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/berbicara-saat-khutbah-jumat-berlangsung-bagaimanakah-hukumnya\/\"},\"wordCount\":671,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/berbicara-saat-khutbah-jumat-berlangsung-bagaimanakah-hukumnya\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/khutbah-jumat_marked.jpg\",\"keywords\":[\"berbicara saat khutbah jumat\",\"fiqih\",\"jumat\",\"khutbah jum'at\"],\"articleSection\":[\"Fiqih\",\"Jumat\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/berbicara-saat-khutbah-jumat-berlangsung-bagaimanakah-hukumnya\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/berbicara-saat-khutbah-jumat-berlangsung-bagaimanakah-hukumnya\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/berbicara-saat-khutbah-jumat-berlangsung-bagaimanakah-hukumnya\/\",\"name\":\"Berbicara Saat Khutbah Jumat Berlangsung Bagaimanakah Hukumnya? - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/berbicara-saat-khutbah-jumat-berlangsung-bagaimanakah-hukumnya\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/berbicara-saat-khutbah-jumat-berlangsung-bagaimanakah-hukumnya\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/khutbah-jumat_marked.jpg\",\"datePublished\":\"2019-09-20T15:29:54+00:00\",\"dateModified\":\"2019-09-20T15:29:57+00:00\",\"description\":\"Meski berbicara saat khutbah jumat hukumnya boleh saat ada hajat, namun sebaiknya dihindari, cukup dengan berisyarat bila hal tersebut telah mencukupi\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/berbicara-saat-khutbah-jumat-berlangsung-bagaimanakah-hukumnya\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/berbicara-saat-khutbah-jumat-berlangsung-bagaimanakah-hukumnya\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/berbicara-saat-khutbah-jumat-berlangsung-bagaimanakah-hukumnya\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/khutbah-jumat_marked.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/khutbah-jumat_marked.jpg\",\"width\":1024,\"height\":709,\"caption\":\"berbicara saat khutbah jumat\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/berbicara-saat-khutbah-jumat-berlangsung-bagaimanakah-hukumnya\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Berbicara Saat Khutbah Jumat Berlangsung Bagaimanakah Hukumnya?\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\",\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"caption\":\"Arif Rahman Hakim\"},\"description\":\"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Berbicara Saat Khutbah Jumat Berlangsung Bagaimanakah Hukumnya? - Pecihitam.org","description":"Meski berbicara saat khutbah jumat hukumnya boleh saat ada hajat, namun sebaiknya dihindari, cukup dengan berisyarat bila hal tersebut telah mencukupi","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/berbicara-saat-khutbah-jumat-berlangsung-bagaimanakah-hukumnya\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Berbicara Saat Khutbah Jumat Berlangsung Bagaimanakah Hukumnya? - Pecihitam.org","og_description":"Meski berbicara saat khutbah jumat hukumnya boleh saat ada hajat, namun sebaiknya dihindari, cukup dengan berisyarat bila hal tersebut telah mencukupi","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/berbicara-saat-khutbah-jumat-berlangsung-bagaimanakah-hukumnya\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-09-20T15:29:54+00:00","article_modified_time":"2019-09-20T15:29:57+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":709,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/khutbah-jumat_marked.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Arif Rahman Hakim","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Arif Rahman Hakim","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/berbicara-saat-khutbah-jumat-berlangsung-bagaimanakah-hukumnya\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/berbicara-saat-khutbah-jumat-berlangsung-bagaimanakah-hukumnya\/"},"author":{"name":"Arif Rahman Hakim","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b"},"headline":"Berbicara Saat Khutbah Jumat Berlangsung Bagaimanakah Hukumnya?","datePublished":"2019-09-20T15:29:54+00:00","dateModified":"2019-09-20T15:29:57+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/berbicara-saat-khutbah-jumat-berlangsung-bagaimanakah-hukumnya\/"},"wordCount":671,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/berbicara-saat-khutbah-jumat-berlangsung-bagaimanakah-hukumnya\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/khutbah-jumat_marked.jpg","keywords":["berbicara saat khutbah jumat","fiqih","jumat","khutbah jum'at"],"articleSection":["Fiqih","Jumat"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/pecihitam.org\/berbicara-saat-khutbah-jumat-berlangsung-bagaimanakah-hukumnya\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/berbicara-saat-khutbah-jumat-berlangsung-bagaimanakah-hukumnya\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/berbicara-saat-khutbah-jumat-berlangsung-bagaimanakah-hukumnya\/","name":"Berbicara Saat Khutbah Jumat Berlangsung Bagaimanakah Hukumnya? - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/berbicara-saat-khutbah-jumat-berlangsung-bagaimanakah-hukumnya\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/berbicara-saat-khutbah-jumat-berlangsung-bagaimanakah-hukumnya\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/khutbah-jumat_marked.jpg","datePublished":"2019-09-20T15:29:54+00:00","dateModified":"2019-09-20T15:29:57+00:00","description":"Meski berbicara saat khutbah jumat hukumnya boleh saat ada hajat, namun sebaiknya dihindari, cukup dengan berisyarat bila hal tersebut telah mencukupi","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/berbicara-saat-khutbah-jumat-berlangsung-bagaimanakah-hukumnya\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/berbicara-saat-khutbah-jumat-berlangsung-bagaimanakah-hukumnya\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/berbicara-saat-khutbah-jumat-berlangsung-bagaimanakah-hukumnya\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/khutbah-jumat_marked.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/khutbah-jumat_marked.jpg","width":1024,"height":709,"caption":"berbicara saat khutbah jumat"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/berbicara-saat-khutbah-jumat-berlangsung-bagaimanakah-hukumnya\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Berbicara Saat Khutbah Jumat Berlangsung Bagaimanakah Hukumnya?"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b","name":"Arif Rahman Hakim","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","caption":"Arif Rahman Hakim"},"description":"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/10300"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/14"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=10300"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/10300\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/10302"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=10300"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=10300"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=10300"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}