Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":10405,"date":"2019-09-23T12:28:36","date_gmt":"2019-09-23T05:28:36","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=10405"},"modified":"2019-09-23T12:28:36","modified_gmt":"2019-09-23T05:28:36","slug":"5-amalan-berbakti-kepada-orang-tua-menurut-al-quran-dan-hadits","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/5-amalan-berbakti-kepada-orang-tua-menurut-al-quran-dan-hadits\/","title":{"rendered":"5 Amalan Berbakti Kepada Orang Tua Menurut al-Quran dan Hadits"},"content":{"rendered":"

PeciHitam.org<\/strong> \u2013 Terkait berbakti kepada orang tua, ada dua garis besar yang membedakan yaitu berbakti kepada orang tua yang masih hidup dan berbakti kepada orang tua yang teah meninggal.<\/p>\n

Setiap anak pasti mempunyai utang budi kepada orang tua atas jasa-jasa yang telah dicurahkan sepenuh hati mulai dari mengandung, menyusui, hingga tumbuh kembang dari usia kanak-kanak bahkan sampai dewasa.<\/p>\n

Dalam sebuah hadits riwayat Abu Hurairah, Rasulullah mengatakan bahwa seorang anak tidak akan bisa membalas budi orang tua kecuali seumpama orang tua tersebut jadi budak lalu si anak membelinya untuk dimerdekakan dari status budak.<\/p>\n

\u0644\u064e\u0627 \u064a\u064e\u062c\u0652\u0632\u0650\u064a \u0648\u064e\u0644\u064e\u062f\u064c \u0648\u064e\u0627\u0644\u0650\u062f\u064b\u0627\u060c \u0625\u0650\u0644\u0651\u064e\u0627 \u0623\u064e\u0646\u0652 \u064a\u064e\u062c\u0650\u062f\u064e\u0647\u064f \u0645\u064e\u0645\u0652\u0644\u064f\u0648\u0643\u064b\u0627 \u0641\u064e\u064a\u064e\u0634\u0652\u062a\u064e\u0631\u0650\u064a\u064e\u0647\u064f \u0641\u064e\u064a\u064f\u0639\u0652\u062a\u0650\u0642\u064e\u0647\u064f<\/strong><\/p>\n

Artinya: \u201cSeorang anak tidak akan mampu membalas orang tua kecuali ia menemukan orang tuanya jadi budak lalu ia membelinya kemudian memerdekakan.\u201d (HR Muslim: 25)<\/p>\n

Namun, apakah di zaman sekarang ada orang tua yang menjadi budak? Tentu tidak ada karena kita sudah tidak berada di era perbudakan. Apabila demikian kondisinya, maka tidak ada anak satu pun yang bisa membalas curahan kebaikan orang tuanya.<\/p>\n

Tentu saja tak bisa membalas dengan balasan seimbang, bukan berarti anak tidak wajib membalas kebaikan orang tua. Ia harus membalas kebaikan-kebaikan orang tua. Salah satu caranya adalah dengan menafkahi mereka saat masih hidup, bahkan ketika\u00a0keduanya adalah non-Muslim. Tanggung jawab ini mesti dilakukan ketika orang tua memang tidak mampu sementara anak memiliki kecukupan harta.<\/p>\n

Seorang anak juga mesti selalu berbaik budi dan tidak berkata kasar kepada mereka.<\/p>\n

Allah subhanahu wa ta\u2019ala berfirman:<\/p>\n

\u0648\u064e\u0627\u0639\u0652\u0628\u064f\u062f\u064f\u0648\u0627 \u0627\u0644\u0644\u0651\u064e\u0647\u064e \u0648\u064e\u0644\u064e\u0627 \u062a\u064f\u0634\u0652\u0631\u0650\u0643\u064f\u0648\u0627 \u0628\u0650\u0647\u0650 \u0634\u064e\u064a\u0652\u0626\u064b\u0627 \u0648\u064e\u0628\u0650\u0627\u0644\u0652\u0648\u064e\u0627\u0644\u0650\u062f\u064e\u064a\u0652\u0646\u0650 \u0625\u0650\u062d\u0652\u0633\u064e\u0627\u0646\u064b\u0627<\/strong><\/p>\n

Artinya: \u201cDan kalian sembahlah Allah dan jangan kalian sekutukan Ia dengan apa pun, dan dengan bersikap baik kepada kedua orang tua.\u201d (QS An-Nisa\u2019: 36)<\/p>\n

Penjelasan dalam Tafsir Ibnu Katsir (2\/298), orang tua sangat penting untuk dihormati karena Allah menjadikan orang tua sebagai media atau wasilah seorang anak bisa lahir ke alam dunia ini. Oleh karena itu, di dalam ayat Al-Qur\u2019an, Allah berulang kali memerintahkan berbaik budi kepada kedua orang tua setelah Al-Qur\u2019an menyebut kata Allah. Jadi kalimat kedua orang tua (w\u00e2lidain) sering jatuh setelah kata perintah pengesaan atau penghambaan kepada Allah. Selain ayat di atas, bisa dilihat pada ayat berikut:<\/p>\n

\u0623\u064e\u0646\u0650 \u0627\u0634\u0652\u0643\u064f\u0631\u0652 \u0644\u0650\u064a \u0648\u064e\u0644\u0650\u0648\u064e\u0627\u0644\u0650\u062f\u064e\u064a\u0652\u0643\u064e<\/strong><\/p>\n

Artinya: \u201cBersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu.\u201d (QS Luqman: 41)<\/p>\n

\u0648\u064e\u0642\u064e\u0636\u064e\u0649 \u0631\u064e\u0628\u0651\u064f\u0643\u064e \u0623\u064e\u0644\u0651\u064e\u0627 \u062a\u064e\u0639\u0652\u0628\u064f\u062f\u064f\u0648\u0627 \u0625\u0650\u0644\u0627 \u0625\u0650\u064a\u0651\u064e\u0627\u0647\u064f \u0648\u064e\u0628\u0650\u0627\u0644\u0652\u0648\u064e\u0627\u0644\u0650\u062f\u064e\u064a\u0652\u0646\u0650 \u0625\u0650\u062d\u0652\u0633\u064e\u0627\u0646\u064b\u0627<\/strong><\/p>\n

Artinya: \u201cDan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.\u201d (QS Al-Isra\u2019: 23)<\/p>\n

Apa pun alasannya, seorang anak harus berkata kepada orang tua dengan tutur kata yang sopan. Bisa saja ada anak ditakdirkan menjumpai orang tuanya dalam keadaan sudah tua renta, pikun, atau daya kecerdasan otaknya menurun sehingga terjadi satu dua ketidaksepakatan antara yang tua dengan yang muda. Kondisi demikian mesti dimaklumi. Maka di Surat Al-Isra\u2019 dan ayat yang sama, Allah melarang anak berkata kasar meskipun sedikit saja dengan kalimat \u201chus\u201d misalnya, dan membentak.<\/p>\n

Selain berbuat baik, seorang anak bisa berbakti kepada orang tua dengan cara mendoakannya dengan kebaikan-kebaikan yang melimpah. Dalam satu hadits, Rasulullah bersabda:<\/p>\n

\u0625\u0650\u0630\u064e\u0627 \u0645\u064e\u0627\u062a\u064e \u0627\u0644\u0652\u0625\u0650\u0646\u0652\u0633\u064e\u0627\u0646\u064f \u0627\u0646\u0652\u0642\u064e\u0637\u064e\u0639\u064e \u0639\u064e\u0646\u0652\u0647\u064f \u0639\u064e\u0645\u064e\u0644\u064f\u0647\u064f \u0625\u0650\u0644\u0651\u064e\u0627 \u0645\u0650\u0646\u0652 \u062b\u064e\u0644\u064e\u0627\u062b\u064e\u0629\u064d: \u0625\u0650\u0644\u0651\u064e\u0627 \u0645\u0650\u0646\u0652 \u0635\u064e\u062f\u064e\u0642\u064e\u0629\u064d \u062c\u064e\u0627\u0631\u0650\u064a\u064e\u0629\u064d\u060c \u0623\u064e\u0648\u0652 \u0639\u0650\u0644\u0652\u0645\u064d \u064a\u064f\u0646\u0652\u062a\u064e\u0641\u064e\u0639\u064f \u0628\u0650\u0647\u0650\u060c \u0623\u064e\u0648\u0652 \u0648\u064e\u0644\u064e\u062f\u064d \u0635\u064e\u0627\u0644\u0650\u062d\u064d \u064a\u064e\u062f\u0652\u0639\u064f\u0648 \u0644\u064e\u0647\u064f\u00a0<\/strong><\/p>\n

Artinya: “Apabila Manusia meninggal Dunia maka terputuslah amalnya kecuali karena tiga hal, yaitu sedekah jariyah, ilmu bermanfaat, atau anak shalih yang mendoakannya”. (HR. Muslim: 1631)<\/p>\n

Di antara investasi terbesar orang tua<\/a><\/strong> adalah anak yang shalih yang mau mendoakan kedua orang tuanya. Maka, sebagian ulama menyatakan bahwa ciri-ciri anak yang shalih adalah anak yang mau mendoakan kedua orang tuanya. Hal ini terlihat dalam diksi hadits \u201caw waladin sh\u00e2lihin yad\u2019\u00fb lah\u00a0(anak shalih yang mendoakan orang tua)”. Logikanya apabila tidak mau mendoakan, berarti tidak disebut anak shalih.<\/p>\n

Lantas Apa ada amal atau kegiatan yang termasuk birrul walidain (berbakti kepada kedua orang tua), ketika orang tua sudah meninggal dunia? Sesuai dengan Hadist Rasullah SAW yang diriwayatkan oleh Abu Dawud amal tersebut ada.<\/p>\n

Hal ini disampaikan oleh KH Sulthon Abdul Hadi, pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang serta menantu KH Abdul fattah Hasyim, dalam sambutan atas nama keluarga dalam peringatan Haul KH Abdul Fattah Hasyim ke-37, Kamis (21\/3) di halaman rumah Pondok Pesantren Putri Alfathiiyyah.<\/p>\n

Lebih lanjut, Kiai Sulthon menyampaikan, dalam Hadist tersebut dikatakan, amal-amal yang masih bisa dilakukan sebagai kegiatan berbakti kepada orang adalah:<\/p>\n

Pertama, berdo\u2019a kepada orang tua yang sudah wafat. Hal ini sesuai juga dengan hadist Nabi Muhammad SAW tentang amal jariyah yang masih mengalir saat seseorang sudah meninggal.<\/p>\n

Kedua, memintakan ampunan kepada Allah SWT bagi kedua orang tua.<\/p>\n

Ketiga, melaksanakan janji yang pernah dilontarkan oleh kedua orang tua yang belum terlaksana,saat kedua orang tua masih hidup.<\/p>\n

Keempat, menyambung tali silaturrahim dengan keluarga, yang tidak bisa dilakukan kecuali lewat jalur kekeluargaan orang tua.<\/p>\n

Kelima, menghormati teman-teman kedua orang tua saat masih hidup.<\/p>\n

Semoga kita selalu menjadi anak yang berbakti kepada orang tua baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal. Amiin..<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

PeciHitam.org \u2013 Terkait berbakti kepada orang tua, ada dua garis besar yang membedakan yaitu berbakti kepada orang tua yang masih hidup dan berbakti kepada orang tua yang teah meninggal. Setiap anak pasti mempunyai utang budi kepada orang tua atas jasa-jasa yang telah dicurahkan sepenuh hati mulai dari mengandung, menyusui, hingga tumbuh kembang dari usia kanak-kanak […]<\/p>\n","protected":false},"author":16,"featured_media":10747,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[4],"tags":[4398],"yoast_head":"\n5 Amalan Berbakti Kepada Orang Tua Menurut al-Quran dan Hadits - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"PeciHitam.org - adapun dalam bentuk bakti kepada orang tua, ada dua hal yang perlu kita ketahui. selebihnya bisa memahami cara berbakti kepada orang tua.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/5-amalan-berbakti-kepada-orang-tua-menurut-al-quran-dan-hadits\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"5 Amalan Berbakti Kepada Orang Tua Menurut al-Quran dan Hadits - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"PeciHitam.org - adapun dalam bentuk bakti kepada orang tua, ada dua hal yang perlu kita ketahui. selebihnya bisa memahami cara berbakti kepada orang tua.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/5-amalan-berbakti-kepada-orang-tua-menurut-al-quran-dan-hadits\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-09-23T05:28:36+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/5-Amalan-Berbakti-Kepada-Orang-Tua-Menurut-al-Quran-dan-Hadits.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"4 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/5-amalan-berbakti-kepada-orang-tua-menurut-al-quran-dan-hadits\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/5-amalan-berbakti-kepada-orang-tua-menurut-al-quran-dan-hadits\/\"},\"author\":{\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\"},\"headline\":\"5 Amalan Berbakti Kepada Orang Tua Menurut al-Quran dan Hadits\",\"datePublished\":\"2019-09-23T05:28:36+00:00\",\"dateModified\":\"2019-09-23T05:28:36+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/5-amalan-berbakti-kepada-orang-tua-menurut-al-quran-dan-hadits\/\"},\"wordCount\":744,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/5-amalan-berbakti-kepada-orang-tua-menurut-al-quran-dan-hadits\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/5-Amalan-Berbakti-Kepada-Orang-Tua-Menurut-al-Quran-dan-Hadits.jpg\",\"keywords\":[\"Berbakti Kepada Orang Tua\"],\"articleSection\":[\"Dakwah\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/5-amalan-berbakti-kepada-orang-tua-menurut-al-quran-dan-hadits\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/5-amalan-berbakti-kepada-orang-tua-menurut-al-quran-dan-hadits\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/5-amalan-berbakti-kepada-orang-tua-menurut-al-quran-dan-hadits\/\",\"name\":\"5 Amalan Berbakti Kepada Orang Tua Menurut al-Quran dan Hadits - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/5-amalan-berbakti-kepada-orang-tua-menurut-al-quran-dan-hadits\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/5-amalan-berbakti-kepada-orang-tua-menurut-al-quran-dan-hadits\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/5-Amalan-Berbakti-Kepada-Orang-Tua-Menurut-al-Quran-dan-Hadits.jpg\",\"datePublished\":\"2019-09-23T05:28:36+00:00\",\"dateModified\":\"2019-09-23T05:28:36+00:00\",\"description\":\"PeciHitam.org - adapun dalam bentuk bakti kepada orang tua, ada dua hal yang perlu kita ketahui. selebihnya bisa memahami cara berbakti kepada orang tua.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/5-amalan-berbakti-kepada-orang-tua-menurut-al-quran-dan-hadits\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/5-amalan-berbakti-kepada-orang-tua-menurut-al-quran-dan-hadits\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/5-amalan-berbakti-kepada-orang-tua-menurut-al-quran-dan-hadits\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/5-Amalan-Berbakti-Kepada-Orang-Tua-Menurut-al-Quran-dan-Hadits.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/5-Amalan-Berbakti-Kepada-Orang-Tua-Menurut-al-Quran-dan-Hadits.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"5 Amalan Berbakti Kepada Orang Tua Menurut al-Quran dan Hadits\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/5-amalan-berbakti-kepada-orang-tua-menurut-al-quran-dan-hadits\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"5 Amalan Berbakti Kepada Orang Tua Menurut al-Quran dan Hadits\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\",\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"caption\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\"},\"description\":\"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/mufid\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"5 Amalan Berbakti Kepada Orang Tua Menurut al-Quran dan Hadits - Pecihitam.org","description":"PeciHitam.org - adapun dalam bentuk bakti kepada orang tua, ada dua hal yang perlu kita ketahui. selebihnya bisa memahami cara berbakti kepada orang tua.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/5-amalan-berbakti-kepada-orang-tua-menurut-al-quran-dan-hadits\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"5 Amalan Berbakti Kepada Orang Tua Menurut al-Quran dan Hadits - Pecihitam.org","og_description":"PeciHitam.org - adapun dalam bentuk bakti kepada orang tua, ada dua hal yang perlu kita ketahui. selebihnya bisa memahami cara berbakti kepada orang tua.","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/5-amalan-berbakti-kepada-orang-tua-menurut-al-quran-dan-hadits\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-09-23T05:28:36+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/5-Amalan-Berbakti-Kepada-Orang-Tua-Menurut-al-Quran-dan-Hadits.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Mohammad Mufid Muwaffaq","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Mohammad Mufid Muwaffaq","Est. reading time":"4 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/5-amalan-berbakti-kepada-orang-tua-menurut-al-quran-dan-hadits\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/5-amalan-berbakti-kepada-orang-tua-menurut-al-quran-dan-hadits\/"},"author":{"name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29"},"headline":"5 Amalan Berbakti Kepada Orang Tua Menurut al-Quran dan Hadits","datePublished":"2019-09-23T05:28:36+00:00","dateModified":"2019-09-23T05:28:36+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/5-amalan-berbakti-kepada-orang-tua-menurut-al-quran-dan-hadits\/"},"wordCount":744,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/5-amalan-berbakti-kepada-orang-tua-menurut-al-quran-dan-hadits\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/5-Amalan-Berbakti-Kepada-Orang-Tua-Menurut-al-Quran-dan-Hadits.jpg","keywords":["Berbakti Kepada Orang Tua"],"articleSection":["Dakwah"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/pecihitam.org\/5-amalan-berbakti-kepada-orang-tua-menurut-al-quran-dan-hadits\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/5-amalan-berbakti-kepada-orang-tua-menurut-al-quran-dan-hadits\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/5-amalan-berbakti-kepada-orang-tua-menurut-al-quran-dan-hadits\/","name":"5 Amalan Berbakti Kepada Orang Tua Menurut al-Quran dan Hadits - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/5-amalan-berbakti-kepada-orang-tua-menurut-al-quran-dan-hadits\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/5-amalan-berbakti-kepada-orang-tua-menurut-al-quran-dan-hadits\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/5-Amalan-Berbakti-Kepada-Orang-Tua-Menurut-al-Quran-dan-Hadits.jpg","datePublished":"2019-09-23T05:28:36+00:00","dateModified":"2019-09-23T05:28:36+00:00","description":"PeciHitam.org - adapun dalam bentuk bakti kepada orang tua, ada dua hal yang perlu kita ketahui. selebihnya bisa memahami cara berbakti kepada orang tua.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/5-amalan-berbakti-kepada-orang-tua-menurut-al-quran-dan-hadits\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/5-amalan-berbakti-kepada-orang-tua-menurut-al-quran-dan-hadits\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/5-amalan-berbakti-kepada-orang-tua-menurut-al-quran-dan-hadits\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/5-Amalan-Berbakti-Kepada-Orang-Tua-Menurut-al-Quran-dan-Hadits.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/5-Amalan-Berbakti-Kepada-Orang-Tua-Menurut-al-Quran-dan-Hadits.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"5 Amalan Berbakti Kepada Orang Tua Menurut al-Quran dan Hadits"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/5-amalan-berbakti-kepada-orang-tua-menurut-al-quran-dan-hadits\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"5 Amalan Berbakti Kepada Orang Tua Menurut al-Quran dan Hadits"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29","name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","caption":"Mohammad Mufid Muwaffaq"},"description":"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/mufid\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/10405"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/16"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=10405"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/10405\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/10747"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=10405"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=10405"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=10405"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}