Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":10415,"date":"2019-09-23T12:45:55","date_gmt":"2019-09-23T05:45:55","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=10415"},"modified":"2019-09-23T18:06:07","modified_gmt":"2019-09-23T11:06:07","slug":"hukum-menikahi-wanita-hamil-menurut-imam-madzhab","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/hukum-menikahi-wanita-hamil-menurut-imam-madzhab\/","title":{"rendered":"Hukum Menikahi Wanita Hamil Menurut Imam Madzhab"},"content":{"rendered":"

PeciHitam.org<\/strong> \u2013 Perihal status hukum menikahi wanita hamil, akad perkawinan itu sendiri sejauh syarat dan rukun perkawinan terpenuhi maka sah perkawinannya sekalipun calon mempelai wanitanya dalam kondisi hamil.<\/p>\n

Adapun disahkannya dikarenakan kehamilan bukanlah faktor yang menghalangi sah atau tidaknya sebuah prosesi akad nikah. Karena sudah sah akad nikahnya, maka mereka tidak perlu mengulang kembali akad pernikahan itu setelah janinnya terlahir.<\/p>\n

Sementara naib (yang menikahkan) tidak bisa dipersalahkan (dosa dikarenakan tidak memberitahu kondisi si wanita) karena ia telah bekerja sesuai prosedur, bahkan mendapat pahala karena telah membantu dua hamba Allah memasuki pintu ridha-Nya.<\/p>\n

Terkait menikahi wanita hamil, ada dua kategori atau klasifikasi sebagai berikut;<\/p>\n

Kategori yang pertama, wanita yang diceraikan mantan suaminya dalam keadaan hamil. Sedangkan kategori yang kedua, wanita belum menikah dan berzina sampai hamil. Kedua kondisi ini mempunyai hukum yang sangat berbeda.<\/p>\n

Hukum yang pertama sangat jelas keharamannya untuk menikahi. Dalam Alquran disebutkan, iddah (masa menunggu) bagi wanita kelompok pertama sampai ia melahirkan. Firman Allah SWT, “Dan perempuan-perempuan yang hamil waktu iddah mereka sampai mereka melahirkan kandungannya.” (QS ath-Thalaq [65]: 4).<\/p>\n

Ulama sepakat menikahi wanita yang masih dalam iddahnya merupakan perkara batil dan tidak sah. Hendaklah bersabar menunggu sampai iddahnya benar-benar selesai sempurna. Seperti firman Allah SWT, “Dan janganlah kalian ber\u2019azam (bertetap hati) untuk berakad nikah sebelum habis iddahnya.” (QS al-Baqarah [2]: 235).<\/p>\n

Sedangkan wanita yang hamil karena perbuatan zina, inilah kasus yang marak terjadi di masyarakat. Para orang tua sering mengambil langkah cepat dengan menikahkan putri mereka yang telanjur hamil. Tujuannya, untuk menutupi aib keluarga mereka. Sebenarnya, mayoritas para ulama memperbolehkan pernikahan wanita yang sedang hamil akibat perzinaan dengan laki-laki yang telah menghamilinya. Ulama seperti Imam Malik, Syafi\u2019i, dan Abu Hanifah, tetap mengesahkan pernikahan tersebut.<\/p>\n

Mayoritas ulama dari Imam Syafi\u2019i<\/a><\/strong> dan Abu Hanifah berpendapat bahwa tidak ada iddah bagi wanita yang hamil di luar nikah untuk melangsungkan pernikahan. Artinya, wanita yang hamil di luar nikah dapat dinikahkan sesegera mungkin tanpa harus menunggu kelahiran anaknya. Lantas, bagaimanakah hukumnya jika wanita yang posisi hamil di luar nikah dinikahkan dengan laki-laki yang tidak menghamilinya? Mayoritas ulama baik salaf maupun khalaf pun memperbolehkan hal ini.<\/p>\n

Namun terkait problematika ini, mazhab Abu Hanifah menegaskan, memang boleh hukumnya menikahi wanita yang tengah hamil di luar nikah, namun belum diperbolehkan berjima\u2019 dengannya. Kebolehan berjima\u2019 hanya diperbolehkan jika laki-laki yang menikahi merupakan orang yang menghamilinya. Adapun jika si suami bukanlah orang yang menghamilinya maka mereka harus menunggu sampai datang masa istibro\u2019 (rahim telah kosong dari janin dan telah haid minimal sekali).<\/p>\n

Adapun wanita hamil yang diceraikan mantan suaminya maka suami berkewajiban pula menanggung seluruh kebutuhan mantan istrinya sampai masa iddahnya selesai. Ia wajib memberi nafkah lahir dan mencukupi seluruh kebutuhan istrinya.<\/p>\n

Kesimpulan yang dapat kita pahami, asal muasal hukum menikahi wanita hamil adalah sah dikarenakan kehamilan bukanlah faktor utama dalam rukun nikah. Tapi, perlu kita pahami juga bahwa menikahi wanita hamil sedangkan dia dalam masa iddah, dihukumi tidak sah. Ketidakabsahan ini disebabkan anak yang dikandung masih mengikuti nasab bapak biologisnya (laki-laki yang menghamili si wanita sebelum dicerai atau meninggal). Alangkah baiknya jika menikahi wanita tersebut setelah masa iddahnya selesai, yaitu setelah proses melahirkan. Wallahua\u2019lam..<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

PeciHitam.org \u2013 Perihal status hukum menikahi wanita hamil, akad perkawinan itu sendiri sejauh syarat dan rukun perkawinan terpenuhi maka sah perkawinannya sekalipun calon mempelai wanitanya dalam kondisi hamil. Adapun disahkannya dikarenakan kehamilan bukanlah faktor yang menghalangi sah atau tidaknya sebuah prosesi akad nikah. Karena sudah sah akad nikahnya, maka mereka tidak perlu mengulang kembali akad […]<\/p>\n","protected":false},"author":16,"featured_media":10755,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[1691,22],"tags":[],"yoast_head":"\nHukum Menikahi Wanita Hamil Menurut Imam Madzhab - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"PeciHitam.org - pembahasan artikel ini perihal hukum menikahi wanita hamil. berisi tentang boleh tidaknya menikahi beserta pandangan ulama dalam ini.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menikahi-wanita-hamil-menurut-imam-madzhab\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Hukum Menikahi Wanita Hamil Menurut Imam Madzhab - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"PeciHitam.org - pembahasan artikel ini perihal hukum menikahi wanita hamil. berisi tentang boleh tidaknya menikahi beserta pandangan ulama dalam ini.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menikahi-wanita-hamil-menurut-imam-madzhab\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-09-23T05:45:55+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-09-23T11:06:07+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Hukum-Menikahi-Wanita-Hamil-Menurut-Imam-Madzhab.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menikahi-wanita-hamil-menurut-imam-madzhab\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menikahi-wanita-hamil-menurut-imam-madzhab\/\"},\"author\":{\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\"},\"headline\":\"Hukum Menikahi Wanita Hamil Menurut Imam Madzhab\",\"datePublished\":\"2019-09-23T05:45:55+00:00\",\"dateModified\":\"2019-09-23T11:06:07+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menikahi-wanita-hamil-menurut-imam-madzhab\/\"},\"wordCount\":515,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menikahi-wanita-hamil-menurut-imam-madzhab\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Hukum-Menikahi-Wanita-Hamil-Menurut-Imam-Madzhab.jpg\",\"articleSection\":[\"Fiqih\",\"Keluarga - Nikah\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menikahi-wanita-hamil-menurut-imam-madzhab\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menikahi-wanita-hamil-menurut-imam-madzhab\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menikahi-wanita-hamil-menurut-imam-madzhab\/\",\"name\":\"Hukum Menikahi Wanita Hamil Menurut Imam Madzhab - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menikahi-wanita-hamil-menurut-imam-madzhab\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menikahi-wanita-hamil-menurut-imam-madzhab\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Hukum-Menikahi-Wanita-Hamil-Menurut-Imam-Madzhab.jpg\",\"datePublished\":\"2019-09-23T05:45:55+00:00\",\"dateModified\":\"2019-09-23T11:06:07+00:00\",\"description\":\"PeciHitam.org - pembahasan artikel ini perihal hukum menikahi wanita hamil. berisi tentang boleh tidaknya menikahi beserta pandangan ulama dalam ini.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menikahi-wanita-hamil-menurut-imam-madzhab\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menikahi-wanita-hamil-menurut-imam-madzhab\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menikahi-wanita-hamil-menurut-imam-madzhab\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Hukum-Menikahi-Wanita-Hamil-Menurut-Imam-Madzhab.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Hukum-Menikahi-Wanita-Hamil-Menurut-Imam-Madzhab.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Hukum Menikahi Wanita Hamil Menurut Imam Madzhab\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menikahi-wanita-hamil-menurut-imam-madzhab\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Hukum Menikahi Wanita Hamil Menurut Imam Madzhab\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\",\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"caption\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\"},\"description\":\"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/mufid\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Hukum Menikahi Wanita Hamil Menurut Imam Madzhab - Pecihitam.org","description":"PeciHitam.org - pembahasan artikel ini perihal hukum menikahi wanita hamil. berisi tentang boleh tidaknya menikahi beserta pandangan ulama dalam ini.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menikahi-wanita-hamil-menurut-imam-madzhab\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Hukum Menikahi Wanita Hamil Menurut Imam Madzhab - Pecihitam.org","og_description":"PeciHitam.org - pembahasan artikel ini perihal hukum menikahi wanita hamil. berisi tentang boleh tidaknya menikahi beserta pandangan ulama dalam ini.","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menikahi-wanita-hamil-menurut-imam-madzhab\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-09-23T05:45:55+00:00","article_modified_time":"2019-09-23T11:06:07+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Hukum-Menikahi-Wanita-Hamil-Menurut-Imam-Madzhab.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Mohammad Mufid Muwaffaq","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Mohammad Mufid Muwaffaq","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menikahi-wanita-hamil-menurut-imam-madzhab\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menikahi-wanita-hamil-menurut-imam-madzhab\/"},"author":{"name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29"},"headline":"Hukum Menikahi Wanita Hamil Menurut Imam Madzhab","datePublished":"2019-09-23T05:45:55+00:00","dateModified":"2019-09-23T11:06:07+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menikahi-wanita-hamil-menurut-imam-madzhab\/"},"wordCount":515,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menikahi-wanita-hamil-menurut-imam-madzhab\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Hukum-Menikahi-Wanita-Hamil-Menurut-Imam-Madzhab.jpg","articleSection":["Fiqih","Keluarga - Nikah"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menikahi-wanita-hamil-menurut-imam-madzhab\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menikahi-wanita-hamil-menurut-imam-madzhab\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menikahi-wanita-hamil-menurut-imam-madzhab\/","name":"Hukum Menikahi Wanita Hamil Menurut Imam Madzhab - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menikahi-wanita-hamil-menurut-imam-madzhab\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menikahi-wanita-hamil-menurut-imam-madzhab\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Hukum-Menikahi-Wanita-Hamil-Menurut-Imam-Madzhab.jpg","datePublished":"2019-09-23T05:45:55+00:00","dateModified":"2019-09-23T11:06:07+00:00","description":"PeciHitam.org - pembahasan artikel ini perihal hukum menikahi wanita hamil. berisi tentang boleh tidaknya menikahi beserta pandangan ulama dalam ini.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menikahi-wanita-hamil-menurut-imam-madzhab\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menikahi-wanita-hamil-menurut-imam-madzhab\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menikahi-wanita-hamil-menurut-imam-madzhab\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Hukum-Menikahi-Wanita-Hamil-Menurut-Imam-Madzhab.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Hukum-Menikahi-Wanita-Hamil-Menurut-Imam-Madzhab.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Hukum Menikahi Wanita Hamil Menurut Imam Madzhab"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menikahi-wanita-hamil-menurut-imam-madzhab\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Hukum Menikahi Wanita Hamil Menurut Imam Madzhab"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29","name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","caption":"Mohammad Mufid Muwaffaq"},"description":"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/mufid\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/10415"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/16"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=10415"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/10415\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/10755"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=10415"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=10415"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=10415"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}