Dalam surat Al Mulk disebutkan bahwasannya orang yang taat pada Allah ialah orang yang tetap taap meskipun tidak ada yang melihat sebagaimana dalam firman Allah SWT berikut Ini<\/p>\n

\u201cMereka itu takut pada Allah di kesunyian ketika mereka tidak nampak di hadapan manusia lainnya. Mereka pun taat pada Allah dalam keadaan sembunyi-sembunyi. Tentu saja dalam keadaan terang-terangan, mereka pun lebih taat lagi pada Allah\u201d\u00a0(QS Al Mulk: 12)<\/p>\n

Pada intinya orang yang berima itu taat pada Allah meskipun di kesunyian dan takut berbuat maksiyat kepada Allah. Sebagaimana dijelaskan oleh Syaikh As Sa\u2019di<\/p>\n

\u201cMereka takut pada Allah dalam setiap keadaan sampai-sampai pada keadaan yang tidak ada yang mengetahui amalan mereka kecuali Allah. Mereka tidak melakukan maksiat dalam kesunyian. Mereka pun tidak mengurangi ketaatan mereka ketika itu.\u201d<\/p>\n

4. Menjadikan Kita Sebagai Orang Yang Bertawakkal<\/strong><\/h2>\n

Dalam surat Al Mulk dibagian ayat 15, Allah juga menunjukkan disyariatkannya tentang perintah berjalan di muka bumi untuk mencari rizki dengan berdagang, bertani, dsb. Ini menunjukkan bahwasannya tawakkal bukan berarti hanya berserah diri pada Allah melainkan juga bekerja dan berusaha. Allah Ta\u2019ala selanjutnya berfirman,<\/p>\n

\u0647\u064f\u0648\u064e \u0627\u0644\u0651\u064e\u0630\u0650\u064a \u062c\u064e\u0639\u064e\u0644\u064e \u0644\u064e\u0643\u064f\u0645\u064f \u0627\u0644\u0652\u0623\u064e\u0631\u0652\u0636\u064e \u0630\u064e\u0644\u064f\u0648\u0644\u064b\u0627 \u0641\u064e\u0627\u0645\u0652\u0634\u064f\u0648\u0627 \u0641\u0650\u064a \u0645\u064e\u0646\u064e\u0627\u0643\u0650\u0628\u0650\u0647\u064e\u0627 \u0648\u064e\u0643\u064f\u0644\u064f\u0648\u0627 \u0645\u0650\u0646\u0652 \u0631\u0650\u0632\u0652\u0642\u0650\u0647\u0650<\/strong><\/p>\n

\u201cDialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezki-Nya.\u201d\u00a0(QS. Al Mulk: 15).<\/p>\n

Sebagaimana dijelaskan oleh Sahl At Tusturi,\u201dBarangsiapa mencela usaha (meninggalkan sebab) maka dia telah mencela sunnatullah (ketentuan yang Allah tetapkan). Barangsiapa yang mencela tawakkal (tidak mau bersandar pada Allah) maka dia telah meninggalkan keimanan. Tawakal juga membuat kita kuat dalam\u00a0menghadapi musibah\u00a0yang diberikan oleh Allah SWT.<\/p>\n

Keutamaan Surat Al mulk tersebut bisa diperoleh jika tekun dan rutin setiap hari terutama di waktu malam menjelang tidur. Keutamaan ini tidak hanya berlaku untuk yang menghafalnya akan tetapi juga yang membacanya.<\/p>\n

Membaca Surat Almulk ini bisa dilakukan kapan saja, akan tetapi Rosululloh -shollallohu alaihi wasallam- terbiasa membaca surat Al Mulk saat menjelang tidur malam. Membaca Al Mulk dan berzikir sebelum tidur sangat dianjurkan karena baik keutamaan Al Mulk maupun\u00a0keutamaan berdzikir\u00a0adalah sangat besar.<\/p>\n

Keutamaan surat Al Mulk ini bisa diperoleh jika seseorang rajin dan tidak hanya membacanya setiap malamnya tetapi juga mengamalkan hukum-hukum yang terkandung di dalamnya, mengimani berbagai berita yang disampaikan di dalamnya.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

PeciHitam.org \u2013 perlu kita ketahui sebelum mengetahui keutamaan surat Al Mulk, Alqur\u2019an adalah petunjuk bagi umat manusia terutama umat islam. Membaca Alqur\u2019an setiap hari dianjurkan bagi mereka yang ingin mendapat\u00a0manfaat dari membaca Alqur\u2019an setiap hari. Banyak keutamaan-keutamaan yang bisa diperoleh dari membaca Al Qur\u2019an dan mengamalkannya. Umat islam yang konsisten dan istiqomah dalam membaca dan […]<\/p>\n","protected":false},"author":16,"featured_media":10767,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[6351],"tags":[4404],"yoast_head":"\n