PeciHitam.org – <\/strong>Ada beberapa waktu dimana tidur menjadi suatu hal yang tidak dibolehkan yaitu salah satu contohnya tidur setelah subuh, dari sisi kesehatan makna tidur sendiri merupakan salah satu kebutuhan untuk mengistirahatkan jiwa dan raga manusia.<\/p>\n\n\n\n Para ulama memandang tidur setelah subuh hukumnya makruh dan tidak\ndiperkenankan apabila tidak ada udzur dan keperluan, karena waktu sesudah subuh\nialah waktu turunnya berkah dan rezeki. <\/p>\n\n\n\n Sebagaimana Rasulullah SAW berdoa memohon kepada Allah SWT agar\numatnya diberikan rezeki di pagi hari, seperti dalam hadist yang artinya:<\/p>\n\n\n\n \u201cYa Allah, berkahilah umatku di waktu paginya.\u201d (HR. Abu Daud)<\/p>\n\n\n\n Rasulullah SAW dalam hadist lain juga bersabda, yang artinya:<\/p>\n\n\n\n \u201cSeusai shalat fajar yaitu subuh janganlah kamu tidur sehingga\nmelalaikanmu untuk mencari rezeki.\u201d (HR. Thabrani)<\/p>\n\n\n\n Karena itulah tidur setelah subuh menjadi waktu yang tidak\ndiperkenankan untuk melakukan tidur dengan sengaja. <\/p>\n\n\n\n Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah berkata:<\/p>\n\n\n\n \u201cTidur setelah subuh mencegah rezeki, karena waktu subuh adalah\nwaktu makhluk mencari rezekinya dan waktu dibagikannya rezeki, tidur setelah\nsubuh suatu hal yang dilarang atau makruh kecuali adanya penyebab atau\nkeperluan.\u201d (Lihat: Zadul Ma\u2019ad fi Hadyi Khairil \u2018Ibaad)<\/p>\n\n\n\n Ibnu al-Qayyim bahkan mengatakan bahwa tidur di waktu pagi menjadi\nsalah satu perbuatan yang menghambatnya datang rezeki dari Allah SWT, Ibnu\nal-Qayyim berkata:<\/p>\n\n\n\n \u201cDi antara hal yang makruh menurut para ulama ialah tidur setelah\nshalat subuh hingga matahari terbit karena waktu tersebut adalah waktu memanen \u201cghonimah\u201d\nwaktu meraih kebaikan yang banyak.\u201d (Lihat: Madarijus Salikhin, 1:369)<\/p>\n\n\n\n Tidur setelah subuh di samping menghambat datangnya rezeki, tidur\ndi waktu pagi dari segi medis ternyata juga dapat mengganggu kesehatan manusia,\nkarena tidur di waktu pagi dapat membuat tubuh menjadi lemas dan tak\nbersemangat dalam memulai harinya sehingga dapat menimbulkan berbagai macam\npenyakit.<\/p>\n\n\n\n Ibnul Qayyim pernah berkata bahwa:<\/p>\n\n\n\n \u201cBanyak tidur dapat mengakibatkan lalai dan malas-malasan, banyak tidur\nada yang termasuk dilarang dan ada pula yang dapat menimbulkan bahaya bagi\ntubuh, tidur pagi juga menyebabkan berbagai penyakit tubuh, di antaranya ialah\nmelemahkan syahwat.\u201d (Lihat: Zaadul Ma\u2019ad, 4\/222)<\/p>\n\n\n\n Jadi ketika ditinjau dari segi medis, tidur di pagi hari setelah\nwaktu subuh juga kurang menyehatkan, karena hal tersebut tergolong sebagai pola\nhidup yang kurang sehat dan dapat berdampak pada metabolisme tubuh.<\/p>\n\n\n\n Waktu setelah subuh ialah waktu efektif bagi tubuh untuk mulai\nmelakukan perbaikan metabolisme sehingga ketika tidur pada waktu tersebut akan\nseperti kendaraan yang tidak dipanasi mesinnya sebelum digunakan, karena dampak\ndari tidur setelah subuh yaitu saat bangun pagi, tubuh akan terasa masih lemas\ndan kurang bersemangat.<\/p>\n\n\n\n Sebagaimana dijelaskan oleh Ibnu Qayyim Al-Jauziyah, ulama yang\njuga seorang dokter, beliau berkata:<\/p>\n\n\n\n \u201cTidur setelah subuh sangat berbahaya bagi tubuh karena dapat\nmelemahkan dan merusak badan karena sisa metabolisme seharusnya diurai dengan\nberolahraga atau beraktifitas.\u201d (Lihat: Zadul Ma\u2019ad fi Hadyi Khairil \u2018Ibaad)<\/p>\n\n\n\n Jika kita bergadang di malam hari dan tidak dapat meluangkan waktu untuk\ntidur dengan cukup, maka ketika kita ingin tidur lebih baik diusahakan tidut setelah\nmatahari telah terbit, sehingga tidak langsung dilakukan menjelang maupun setelah\nshalat subuh namun setelah terbit matahari.<\/p>\n\n\n\n